Progres Jembatan Batam-Bintan, Pembangunan Fisik Jembatan Terpanjang di Indonesia Segera Dimulai
Pembangunan Jembatan Batam Bintan sudah masuk dalam sejumlah Proses. bahkan dalam waktu dekat, pembangunan Fisik jembatan tersebut akan segara di Mula
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Pembangunan jembatan Batam-Bintan (Babin) terus digesa oleh Pemerintah Provinsi Kepri.
Bahkan Gubernur Kepri Ansar Ahmad rela pulang-pergi ke Jakarta demi mewujudkan Jembatan yang memang sudah dinanti oleh masyarakat Kepri.
Seperti yang diterangkan Ansar Ahmad saat mengunjungi Kantor Tribun Batam, Rabu (28/7/2021).
Jembatan ini nantinya akan menumbuhkan perekonomian Kepri.
Bahkan dalam kunjungan tersebut Ansar sengaja membawa Kabid Bina Marga PUPR Provinsi Kepri Rodi Yantari.

Karena Rodi Yantari orang yang paling tahu bagaimana perkembangan terbaru terkait pembangunan Jembatan Batam-Bintan.
"Untuk perkembangan Jembatan saya sengaja membawa Pak Rodi, karena beliau ini orang yang paling tahu perkembangannya sudah sejauh mana," sebut Ansar menerangkan.
Dikatakan Rodi, ada tiga hal yang dikejar untuk proses pembangunan jembatan Batam Bintan.
Masing-masing yaitu terkait penyelesaian dokumen lingkungan, Penyelidikan tanah hingga Pembebasan lahan disana.
"Semuanya sudah hampir selesai, dan jika sudah selesai nantinya akan dilakukan pembangunan Visiknya oleh Kementerian PUPR," sebut Rodi.
Ditambahkannya, sejauh ini perkembangan pembangunan jembatan Babin sudah sangat positif. "Kita ketahui itu semua tidak terlepas dari kerja keras Pak Gubernur," sebut Rodi memuji atasannya tersebut.
Target yang harus di kejar oleh pemerintah Provinsi Kepri yakni penganggaran pada tahun 2024.
Mereka Optimis di tahun 2024 semua penganggaran sudah selesai dan pekerjaan pembangunan jembatan terpanjang di Indonesia tidak ada lagi hambatannya.
Lokasi jembatan sudah ditetapkan yaitu di kawasan Kabil - Tanjung Sauh yang menjadi landing point.
Bagian kedua Tanjung Sauh - Pulau Buarua, bagian ketiga Pulau Buau - Kabupaten Bintan.

Pengerjaan proyek jembatan terpanjang di Indonesia ini dikerjakan dengan skema pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menyiapkan prakualifikasi tender.
Bahkan dengan perkembangan yang bagus ini, Direktur Pembangunan Jembatan di Kementerian PUPR menurut Rodi sudah menghubungi mereka.
"Mereka sudah meminta untuk menyiapkan Kriteria saat menghubungi kita kemarin," lanjutnya.
Kita ketahui, Ansar Ahmad memang sangat ngotot untuk mewujudkan Jembatan tersebut.
Bukan tanpa alasan, menurut Ansar nantinya ini akan menumbuhkan perekonomian di Kepri.
Selama ini diketahui Kepri merupakan salah satu daerah yang paling banyak dikunjungi oleh turis asing dari sejumlah negara di Dunia.
Namun mereka tidak bisa berlama-lama di Kepri dengan alsan ribet untuk pergi ke daerah lain.
Ansar mencontohkan, jika turis asing masuk ke Bintan mereka paling lama tiga hari di sana.
Sebab transportasi terbatas dan para turis ini tidak mau ribet dengan naik turun kapal.
"Kalau dia dari Bintan harus nyebrang lagi ke Batam. Jadinya mereka malas, nah dengan adanya akses jembatan ini, setidaknya mereka bisa turun ke Bintan dan main ke Batam kemudian baru kembali lagi ke negaranya," sebut Ansar lagi.
Nantinya jembatan ini akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia.
Bahkan Ansar sudah beberapa kali mengajak sejumlah menteri datang ke Kepri untuk melihat progres pembangunan tersebut.(koe)