CORONA KEPRI

WALAU Gratis, Sejumlah Warga tak Mau Ikut Tes Antigen Massal di Pasar Ciptapuri Sekupang Batam

Tes antigen massal yang digelar Pemko Batam di Pasar Cipta Puri Sekupang sepi peminat. Meski gratis, warga tak bersedia dites.

TRIBUNBATAM.id/HENING SEKAR UTAMI
Petugas Puskesmas Tiban Baru, menyambangi Pasar Cipta Puri, Sekupang, Batam dan melakukan tes antigen massal, Rabu (28/7/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tracing dan testing rapid test antigen massal di Batam kembali dilakukan.

Kali ini, petugas Puskesmas Tiban Baru, menyambangi Pasar Cipta Puri, Sekupang, Batam, Rabu (28/7/2021).

Mulanya, petugas puskesmas ini menyasar para pedagang pasar serta warga sekitar yang berada di lingkungan Pasar Cipta Puri. 

Sejak pukul 09:30 WIB, petugas sudah menyiapkan dua meja khusus di seberang pintu masuk pasar, bagi warga yang ingin menjalani pemeriksaan Antigen.

Selain itu, beberapa petugas keamanan juga telah memberikan imbauan dan informasi mengenai rapid test Antigen pagi itu, kepada masing-masing pedagang di area dalam pasar.

Baca juga: DIKEPUNG Warga Usai Diteriaki Maling, Seorang Wanita Dibekuk Polisi di Lokasi Vaksin Massal di Batam

Kala itu suasana Pasar Cipta Puri terbilang sepi, hanya ada beberapa pengunjung yang datang berbelanja.

Selain itu, sebagian pedagang juga masih tampak enggan mengikuti arahan petugas untuk dites Antigen.

"Antigen lagi, antigen lagi, malas lah dicolok-colok hidung," terdengar seruan salah seorang pedagang pasar.

Alhasil, hingga jelang tengah hari pun, baru ada 11 warga yang bersedia diambil sampelnya.

Di antara 11 sampel tersebut, ada satu sampel yang menyatakan hasil positif.

Salah seorang pedagang pasar, bernama Santo, mengatakan ini adalah kesempatan pertamanya menjalankan pemeriksaan Antigen.

Menurutnya, pengambilan swab tersebut berlangsung cukup singkat dan memperoleh hasil yang cepat.

"Rasanya biasa aja, agak geli-geli dikit, tapi nggak sakit," ujar Santo, diwawancarai usai pemeriksaan. Untungnya ia memperoleh hasil negatif.

Oleh karena antusiasme warga sekitar pasar masih rendah, para petugas pun membagi tim untuk menjemput sampel di titik-titik lokasi yang ada sekitar kawasan pasar. 

Pertama, petugas mendatangi lokasi pangkalan ojek.

Dari pangkalan ojek yang ramai itu, hanya satu orang yang bersedia mengikuti rapid test Antigen.

Kemudian petugas pun beralih ke salah satu warung internet (warnet) di ruko Cipta Puri.

Tampak dari luar pintu ruko warnet tersebut setengah tertutup, tetapi ketika petugas masuk ke dalam ruangan, terlihat sekitar belasan pemuda dari tua hingga muda berada di ruangan tersebut.

Di antara para pengunjung warnet itu, tak sedikit pula anak-anak di bawah umur, dan remaja.

Beberapa dari mereka masih belum memiliki KTP, maka petugas hanya memeriksa pengunjung dan penjaga warnet lainnya yang cukup umur.

"Kalian yang anak-anak ini seharusnya berhati-hati selama PPKM. Sekolah daring itu berarti diam di rumah, jangan ke mana-mana kalau nggak perlu," imbau petugas Bhabinkamtibnas yang menyisir lokasi warnet.

Beberapa sampel pun diambil dari pengunjung warnet tersebut.

Setelah diperiksa terdapat satu sampel tes Antigen yang menyatakan positif Covid-19.

Pemeriksaan pun masih berlanjut hingga pukul 12:00 WIB. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved