OLIMPIADE TOKYO 2020

Demi Semifinal, Greysia Polii Ambruk dan Dipapah Keluar Lapangan usai 97 Menit Berlaga

Saat pertandingan tersebut berakhir, Greysia pun ambruk di lapangan. Ia harus dipapah untuk meninggalkan lapangan pertandingan karena mengalami kram.

BWF Official
OLIMPIADE TOKYO 2020 - Greysia Polii ambruk setelah 97 bertanding. FOTO: Greysia dibantu berdiri oleh Apriyani Rahayu saat ambruk menuju semifinal. 

TRIBUNBATAM.id - Perjalanan menuju semifinal bukanlah hal mudah pasangan ganda putri bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Pasangan ini berhasil menumbangkan wakil China, Du Yue/Li Yin Hui, Kamis (29/7/2021).

Dalam waktu 97 menit, Greysia/Apriyani sukses memenangkan rubber game dengan skor 21-15, 20-22, 21-17.

Kemenangan ini menjadi sejarah baru bagi dunia bulu tangkis Indonesia.

Greysia/Apriyani menjadi pasangan pertama yang lolos semifinal Olimpiade untuk sektor ganda putri.

Selama bertahun-tahun, Indonesia memang masih mandul di sektor ganda putri dalam kejuaraan Olimpiade.

Sejak bulu tangkis menjadi olahraga resmi Olimpiade pada 1992, tak sekalipun pasangan ganda putri Merah Putih menembus babak empat besar

Namun, catatan buruk tersebut akhirnya terpecahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia Polii ambruk

Catatan waktu pertandingan selama 1 jam 37 menit menjadi rekor terlama laga di Olimpiade.

Lamanya waktu pertandingan sudah pasti menguras fisik pemain.

Saat pertandingan tersebut berakhir, Greysia pun ambruk di lapangan.

Ia harus dipapah untuk meninggalkan lapangan pertandingan karena mengalami kram.

Tim medis sempat masuk lapangan untuk memberi pertolongan Greysia.

Ia pun harus berdiri dengan dibantu Apriyani dan tim medis.

Setelah berdiri, Greysia pun harus dipapah meninggalkan arena pertandingan akibat kram kaki. 

Apriyani mengatakan, bahwa pertandingan dengan Du/Li tidak berjalan mudah.

"Setelah mengamankan game pertama, game kedua itu lepas karena kami terbawa pola permainan mereka," kata Apriyani, dilansir dari BolasSport.com.

"Jadi akhirnya terburu-buru, selalu mati. Pelatih ingatkan coba jangan terlalu terbawa pola permainan mereka."

"Kami coba di game ketiga sejak poin pertama dan kami coba dan yang penting harus konsisten," imbuhnya.

Perjuangan keras untuk meraih kemenangan membuat Greysia/Apriyani begitu mensyukuri pencapaian mereka kali ini.

Meski begitu, Greysia menegaskan bahwa dia tidak boleh terbawa suasana karena masih ada pertandingan lain yang harus dijalani.

"Hari ini kami berterima kasih kepada Tuhan karena mencapai semifinal," kata Greysia, dilansir dari BWF Badminton.

Jadwal Wakil Indonesia di Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020:

Sabtu, 31 Juli 2021

MS - Pukul 10.45 WIB, Anthony Sinisuka Ginting vs Anders Antonsen (Denmark)

WD - Pukul 11.00 WIB, Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Lee Soo Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan)

(*)

Berita lain tentang OLIMPIADE TOKYO 2020

Baca berita lainnya di Google

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved