Gadis Jambi Menghilang setelah Berkomunikasi dengan Pria di Game Online Free Fire
Seorang gadis Jambi yang masih SMA menghilang tanpa kabar setelah berkomunikasi dengan pria melalui game online Free Fire
TRIBUNBATAM.id, JAMBI - Bingung dan sedih dirasakan AS, ibu dari gadis 16 tahun di Tangkit, Muaro Jambi.
Putrinya yang berinisial IN menghilang dari dari rumah untuk kedua kalinya.
Sekarang tidak diketahui ke mana sang putri berada.
Sebagai orang tua wajar jika mereka resah dengan hilangnya sang gadis.
Apalagi IN merupakan putri semata wayang.
Karena tidak kunjung pulang dan takut terjadi apa-apa pada putrinya, orang tua IN lantas melapor ke Polda Jambi pada Sabtu (31/7/2021).
Mengenai laporan orang tua IN pihak Polda Jambi membenarkannya.
“Iya benar, kami sudah terima laporannya,”kata Kombes Pol Kaswandi Irwan, Dirreskrimum Polda Jambi kepada wartawan Tribun Network, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Pengendara BMW Putih Akhirnya Bayar Tagihan ke SPBU, Datang Usai Viral Kabur Isi Bensin Full
Saat ini, jajarannya tengah melakukan pencarian terhadap IN.
"Kita menghimbau, bagi masyarakat yang melihat atau menemukan yang bersangkutan untuk melapor ke kantor Polisi," ata Kaswandi.
IN yang dinyatakan hilang tercatat sebagai siswi SMA asal Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi.
Di sekolah, IN dikenal anak yang baik dan ramah dengan teman-temannya.
Awal Mula Kejadian
Informasi yang dihimpun, IN tidak terlihat sejak Jumat kemarin, sekira pukul 18.30 WIB.
Ia diduga melarikan diri dari rumah untuk temui teman laki-lakinya di Jakarta.
Teman laki-lakinya tersebut dikenal melalui game online Free Fire (FF).
Namanya Nanda, tinggal di wilayah Jakarta Barat.
Sebelum hilang dari rumah, AS, ibunda menyuruh anaknya untuk makan.
Setelah makan, IN pamit ke kamar mandi.
Di dalam kamar mandi IN sengaja menyalakan keran air.
"Dia sengaja hidupin keran air, jadi saya pikir masih di dalam kamar mandi. Tapi saya bingung, sudah lama tapi dak keluar, pas saya cek sudah kosong," kata AS, Sabtu (31/7/2021) pagi.
Aksi nekat puteri sematawayangnya tersebut, diyakini oleh AS, akibat dipengaruhi oleh laki-laki, yang mengaku tinggal di Jakarta Barat tersebut.
Baca juga: 7 Hadiah Fantastis Greysia/Apriyani usai Bawa Pulang Emas Olimpiade Tokyo 2020
Pasalnya, setelah sempat berupaya kabur, dengan menjual sepeda motor yamaha N-MAX, senilai RP 20 juta pada bulan Juni lalu, sang puteri masih intens berkomunikasi dengan laki-laki tersebut.
Bahkan, sang puteri sanggup bermain dengan smartphonnya hingga belasan jam, mulai dengan bermain game Online Free Fire, hingga menjalin komunikasi dengan laki-laki tersebut.
Hal tersebut membuat AS dan suami sedikit kewalahan untuk mengontrol sikap IN tersebut.
"Kalau saya hitung, bisa sampai 17 jam main handphonnya," katanya.
Bahkan, laki-laki tersebut, mengaku serius untuk menjalin hubungan dengan puterinya tersebut.
"Saya bilang, kalau serius datang ke Jambi, bawa keluarga, pasti kita terima," bilang AS.
Namun, AS dan suami tidak sepenuhnya percaya dengan laki-laki tersebut, pasalnya, hingga saat ini, ia mengaku tidak mengenal latar belakang dari laki-laki tersebut.
Bahkan menurutnya, foto dengan usia yang diucapkan oleh laki-laki tersebut tidak sesuai.
"Dia mengaku umur 17 tahun, tetapi fotonya sudah seperti diatas 20 tahun. Dan saya curiga, laki-laki ini ada maksud lain sama anak saya," jelas AS.
Tidak sampai disitu, setelah mengenal laki-laki tersebut, sikap IN semakin tidak terkontrol, ia hanya menuruti kata-kata laki-laki tersebut.
"Yang benar di mata dia sekarang ini ya laki-laki itu," bilangnya.
Saat bersama suaminya, AS tampak terpukul dengan aksi kabur tersebut.
Apalagi dia sudah berusaha merawat anaknya semaksimal mungkin.
Dia pun khawatir IN mengalami kesusahan dan mendapatkan perbuatan jahat dari orang yang tak dikenalnya.
"Orang lain bilang, biarlah pergi. Tapi gimana? Anak kami gadis pula," tuturnya.
Orang tua IN sudah berusaha mencarinya di berbagai tempat. Jika sudah lebih 24 jam, IN bakal dilaporkan hilang ke kepolisian setempat.
Diketahui, IN merupakan seorang pelajar SMA yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Saat itu, ia ditemukan oleh seorang Sales Promotion Girl (SPG) sebuah perusahaan Farmasi, sedang kebingungan.
Kemudian, SPG tersebut ditemani rekannya berhasil menanyai tujuan IN, yang tampak kebingungan.
Saat itu, IN mengaku ingin menemui pacarnya yang dia kenal melalui game online Free Fire, yang tinggal di Jakarta Barat.
Tidak hanya itu,saat itu, IN juga membawa uang senilai Rp 20 juta, yang dia simpan di dalam tasnya.
Hal tersebut, membuat pihak bandara bergerak cepat, dan langsung membatalkan penerbangan IN.
Sumber : TribunJambi.com