CORONA KEPRI

TAKUT Keliru, Walikota Batam Minta Antigen Massal dan Vaksinasi tak Digabung

Walikota Batam, HM Rudi minta agar kegiatan vaksinasi dan antigen massal tidak digabungkan untuk meminimalkan kesalahan.

Ist
Walikota Batam, HM Rudi minta agar kegiatan vaksinasi dan antigen massal tidak digabungkan untuk meminimalkan kesalahan. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kegiatan antigen massal sudah lebih dua pekan ini dilaksanakan di Batam.

Pelaksanaan antigen massal merupakan program dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk memonitor temuan kasus baru Covid-19 di tengah masyarakat.

Di beberapa tempat, pemeriksaan Antigen massal bahkan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan vaksinasi, seperti yang diterapkan di sentra vaksinasi Polsek Bengkong, Kota Batam, Selasa (3/8/2021).

Meski demikian, Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pemeriksaan Antigen massal dan vaksinasi adalah dua kegiatan yang berbeda.

Rudi mengatakan, pelaksanaan Antigen massal dan vaksinasi sebisa mungkin tidak digabung.

Baca juga: Setelah Sepekan Terus Turun, Hari Ini RSKI Galang Batam Terima 39 Pasien Covid-19 Baru

"Antigen massal dan vaksinasi kegiatan yang berbeda. Nanti kalau digabungkan kita takutnya terjadi kekeliruan," ujar Rudi, ketika diwawancarai di Pelabuhan Pengumpan Sekupang, Rabu (4/8/2021).

Menurut evaluasinya, selama beberapa hari pelaksanaan Antigen massal di beberapa titik wilayah Kota Batam, temuan kasus positif baru yang ditemukan cenderung sedikit.

Hal ini menunjukkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah memadai.

"Swab antigen massal ini sekaligus sebagai motivasi dan peringatan bagi masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dan protkes," tambah Rudi. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved