EMAS HARI INI

Alasan Warren Buffett Tak Suka Investasi Emas Terbongkar, Sulit Membangun Kekayaan?

Investor kawakan Warren Buffett pernah mengaku sangat membenci emas dengan mengatakan logam mulia itu pemalas dan sulit menciptakan kekayaan dari sana

ist
Warren Buffett. Alasan Warren Buffett Tak Suka Investasi Emas Terbongkar, Sulit Membangun Kekayaan? 

Masalah dengan emas adalah bahwa ia memiliki dua kekurangan utama yang tidak dapat diatasi.

"Emas tidak banyak berguna atau prokreasi," kata Buffett.

Dia juga bilang, masalah terbesarnya dengan emas adalah bahwa logam mulia ini tidak dapat digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai.

Nilainya naik dan turun berdasarkan pada apa yang orang lain bersedia bayar untuk itu, bukan berdasarkan kemampuannya untuk menghasilkan pendapatan bagi pemiliknya.

"Produktivitas membangun kekayaan, bukan emas," kata Buffett mengakhiri kecamannya pada emas dalam surat itu dan membandingkannya dengan aset produktif yang dia sukai.

Namun, investor masih memilih emas daripada aset produktif ini sepanjang waktu.

Aset yang akan menghasilkan jagung dan kapas dan minyak dan gas lebih lama dari masa hidup kita.

Sedangkan emas tidak akan bergeming dan tetap tidak mampu menghasilkan apa-apa.

Singkatnya, Buffett berkata, "Anda bisa membelai kubus, tetapi kubus tidak akan merespons."

Ada lagi alasan bagus mengapa Warren Buffett membenci emas.

Orang yang membeli emas mengharapkan orang yang lebih bodoh untuk membelinya dari mereka dengan harga yang lebih tinggi di masa mendatang.

Baca juga: Warren Buffett Berguru ke Benjamin Graham, Piawai Analisa Pasar Saham

"Tapi itu bukan investasi, itu perjudian," jelasnya seperti yang dikutip dari The Motley Fool.

Sebaliknya, Buffett berusaha mengelilingi dirinya dengan aset yang terus-menerus menghasilkan nilai.

Pendapatan yang mengalir melalui bisnis diinvestasikan kembali pada lini bisnis baru yang menghasilkan lebih banyak pendapatan.

Menurut dia ini adalah siklus yang tidak pernah berakhir di mana kekayaan baru diciptakan setiap tahun.

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved