WALIKOTA Batam Ungkap Perbedaan Proses Vaksin Setelah Dialihkan ke Polsek

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Polsek-Polsek sudah berlangsung selama 2 hari.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menuturkan pihaknya belum bisa melakukan evaluasi. 

"Baru jalan 2 hari. Nyatanya di lapangan happy-happy saja dan berjalan dengan teratur," ujar Rudi, Kamis (5/8/2021).

Diakuinya untuk 1 Polsek, jumlah peserta yang divaksin sebanyak 200 orang saja.
Sehingga tak sampai warga berkerumun dan menimbulkan cluster baru.

"Mudah-mudahan berjalan dengan baiklah," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan vaksinasi massal di Stadion Temenggung Abdul Jamal Batam dihentikan untuk sementara waktu dikarenakan satu dan lain hal.

Baca juga: STOK Vaksin Terbatas, Capaian Vaksin Remaja Masih Jauh dari Target

Namun, untuk mengantisipasi antusias warga guna mendapat vaksin, pelaksanaannya pun dipindahkan ke masing-masing Polsek di Kota Batam.
Hal ini ditegaskan oleh Kasi Humas Polresta Barelang, Iptu Tagor Sidabariba, Senin (2/8/2021) lalu.

"Ya, dipindahkan ke polsek-polsek," tegas Tagor singkat saat dihubungi Tribun Batam.

Menutur Tagor, teknis pelaksanaannya pun tak berbeda jauh dengan program vaksinasi massal di Stadion Temenggung Abdul Jamal Batam beberapa hari lalu. Warga cukup menunjukkan identitas diri, dalam hal ini Kartu Tanda Penduduk (KTP), kepada petugas di tiap Polsek.

"Formasi yang ada di temenggung, itu juga yang dilaksanakan," ungkapnya lagi.
Ia menuturkan, vaksinasi di tiap Polsek sendiri diperuntukan kepada penerima dosis pertama serta dosis kedua.

"Yang jelas hari ini dulu. Untuk besok ditentukan lagi nanti malam," pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Nongsa, AKP I Made Putra mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi di wilayah hukumnya telah dilakukan sejak pukul 9 pagi tadi.
Dimana, sebanyak 100 dosis telah dipersiapkan di sana.

"Dosis 1 dan 2 AstraZaneca," katanya. (TRIBUNBATAM.id/ Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri