POLEMIK DONASI AKIDI TIO

Siapa Irjen Agung Wicaksono? Jenderal Polisi yang Periksa Kapolda Sumsel

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri diperiksa oleh Irjen Pol Agung Wicaksono terkait kasus sumbangan Akidi Tio.

TRIBUNNEWS
POLEMIK DONASI AKIDI TIO - Sosok Irjen Agung Wicaksono yang memimpin pemeriksaan terhadap Kapolda Sumsel terkait kasus donasi Akidi Tio. FOTO: KOLASE 

TRIBUNBATAM.id - Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri diperiksa oleh Irjen Pol Agung Wicaksono terkait kasus sumbangan Akidi Tio.

Nama Kapolda Sumsel pun terseret lantaran dirinya lah yang menerima sumbangan itu secara simbolis dari Heriyanti.

Kasus ini pun ditangani oleh Mabes Polri untuk diusut lebih lanjut.

Irjen Pol Agung Wicaksono, Wakil Inspektur Pengawasan Umum Polri ditugaskan untuk memimpin pemeriksaan terhadap Kapolda Sumsel.

Lantas, siapa sosok Irjen Agung Wicaksono?

Profil dan biodata Irjen Agung Wicaksono

Melansir laman resmi Itwasum Polri, Irjen Agung Wicaksono berasal dari Kediri, Jawa Timur.

Dia lahir pada Desember 1964.

Agung menjabat sebagai Wairwasum sejak 3 Agustus 2020 lalu.

Lulusan Akpol tahun 1987 ini banyak berpengalaman di bidang intelijen dan operasi.

Sejumlah jabatan strategis pernah diemban oleh Agung Wicaksono.

Beberapa di antaranya, ia pernah menjabat sebagai Kapolres Rembang pada 2004 dan Kapolres Demak, Jawa Tengah pada 2006.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Dirintelkam Polda Gorontalo.

Adapun jabatan terakhirnya sebelum menjabat Wairwasum adalah sebagai Karobinops Sops Polri pada 2019.

Secara lengkap, berikut riwayat jabatan Irjen Pol Agung Wicaksono:

1987 : Pama Polresta Yogyakarta Polda DIY

1988 : Kanitident Polresta Yogyakarta Polda DIY

1989 : Kaur Pamsan Polresta Yogyakarta Polda DIY

1990 : Wakasatintelkam Polresta Surakarta Polda Jateng

1991 : Kasubbag Pammat Baket Dit IPP Polda Jateng

1994 : Pama PTIK STIK Lemdiklat Polri

1996 : Kabagops Polres 50 Kota Polda Sumbar

1997 : Paban Muda Kirtil Paban V Prodok Sintel

1997 : Kabag Intelkrim Ditintelkam Polda Sumbar

1999 : Guru Muda FIK PTIK STIK Lemdikpol

2000 : Pamen STIK Lemdiklat Polri

2001 : PS Kabag Pamsan Ditintelkam Polda Lampung

2002 : Pamen Sespim Lemdiklat Polri

2002 : Kabaganalisis Ditintelkam Polda Jateng

2004 : Kapolres Rembang Polwil Pati Polda Jateng

2006 : Kapolres Demak Polwiltabes Semarang Polda Jateng

2007 : Dirintelkam Polda Gorontalo

2009 : Karoops Polda Gorontalo

2014 : Karoops Polda Bali'

2016 : Anjak Madya Bidjemen Ops Itwasum Polri

2017 : Kabagdalmutu Rorenmin Itwasum Polri

2017 : Sesro Paminal Divpropam Polri

2019 : Karobinops Sops Polri

2020 : Wairwasum Polri

Pemeriksaan

Melansir TribunSumsel, pemeriksaan oleh Tim pengawasan dan pemeriksaan khusus (Wasriksus) Mabes Polri ini berlangsung di Mapolda Sumsel, Kamis (5/8/2021). 

Tim tiba di depan gedung promoter Mapolda Sumsel sekira pukul 15.00 WIB dengan menumpang mobil Toyota Land Cruiser dan Mitsubishi Pajero Sport.

Setibanya di Mapolda, rombongan bergegas turun lalu masuk ke gedung promoter tempat ruang kerja Kapolda.

Setelah pemeriksaan berlangsung selama enam jam atau sekira pukul 21.00 WIB, rombongan internal penyidik Polri tersebut keluar dari ruang kerja Kapolda. 

Dari pantauan di lapangan, Irjen Pol Eko Indra Heri terlihat mengantar rombongan tersebut berjalan masuk ke dalam mobil.

Kapolda juga sempat menyatukan kedua telapak tangannya tepat di depan dada kemudian memberi hormat saat mobil yang membawa rombongan tersebut berjalan pergi meninggalkan gedung promoter Mapolda Sumsel.

Selanjutnya Eko kembali masuk ke dalam gedung Promoter tanpa banyak bicara pada orang-orang yang berada di sekitarnya.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi belum bersedia angkat bicara terkait pemeriksaan yang dilakukan tim Wasriksus Itwasum Mabes Polri

"No komen, nanti kita lihat nanti," kata kepada awak media, dikutip dari TribunSumsel. 

Kapolda Sumsel Minta Maaf

Atas tidak cairnya sumbangan Akidi Tio, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri akhirnya menyampaikan permintaan maaf.

"Saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi ini. Kegaduhan ini terjadi atas kelemahan saya sebagai individu yang tidak hati-hati," ujar Irjen Eko Indra Heri di Mapolda Sumsel, Kamis (5/8/2021), dikutip dari TribunSumsel. 

Kapolda Sumsel meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, Kapolri dan unsur Forkompimda Sumsel atas kegaduhan yang terjadi dampak belum jelasnya dana hibah Rp 2 T dari anak Alm Akidi Tio, Heriyanti.

Melansir Tribunnews.com, ia mengatakan, sebagai seorang manusia ia tidak terlepas dari kesalahan.

Untuk itu, ia sebagai pribadi dan Kapolda Sumsel memohon maaf.

"Kegaduhan terjadi karena kelamahan saya sebagai individu, " tegasnya.

(*)

Berita lain tentang POLEMIK DONASI AKIDI TIO

Baca berita terbaru lainnya di Google

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved