MOTOGP

Jadwal MotoGP Austria 2021 Live Trans 7 Minggu (15/8), Marquez: Saya Sering Disenggol, Nggak Ngeluh

Tayang: Selasa, 10 Agustus 2021 16:43 WIB

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson

lihat foto

Jadwal MotoGP Austria 2021 Live Trans 7 Minggu (15/8), Marquez: Saya Sering Disenggol, Nggak Ngeluh

twitter/motogp

Balapan MotoGP Styria 2021 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (8/8/2021) malam WIB

Baca Selanjutnya:

Klasemen MotoGP 2025 Setelah Alex Marquez Juara MotoGP Catalunya, Marquez: Masih Ada 7 Balapan Lagi

SPIELBERG, TRIBUNBATAM.id - MotoGP 2021 seri ke 11 akan berlangsung pada akhir pekan ini di Austria.

MotoGP Austria 2021 akan berlangsung di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, sama seperti balapan MotoGP Styria 2021 akhir pekan lalu.

MotoGP Austria 2021 akan berlangsung mulai Jumat (13/8/2021) yang diawali dengan sesi latihan bebas 1 (FP1) atau free practice 1.

Sesi kualifikasi MotoGP Austria 2021 akan berlangsung Sabtu (14/8/2021).

Sementara balapan MotoGP Austria 2021 akan berlangsung Minggu (15/8/2021) malam WIB.

Race MotoGP Austria 2021 akan disiarkan langsung Trans 7 dan Fox Sport sejak awal lomba pukul 19.00 WIB.

Jelang MotoGP Austria 2021, pebalap Aleix Espargaro dan Marc Marquez saling sindir terkait insiden kedua ketika balapan MotoGP Styria 2021, Minggu (8/8/2021).

Saat itu, Aleix Espargaro terbentur lebar setelah kontak dengan Marc Marquez di Tikungan 1 pada awal kedua balapan MotoGP Styria.

“Marc Marquez bebas melakukan apapun yang dia mau. Tapi Stewards harus menghukum," katanya seperti dikutip dari Crash.net.

Espargaro menjelaskan ketidaksenangannya dengan Marc Marquez saat mereka kembali ke pit.

Keduanya kembali bentrok di tempat yang sama saat balapan restart setelah insiden Dani Pedrosa dengan Lorenzo Savadori.

Pebalap Aprilia Aleixs Espargaro (twitter/aprilia)

Kejadian kedua terjadi dengan sedikit keterlibatan Fabio Quartararo di bagian dalam Marquez yang meninggalkan Espargaro di urutan ke-17.

Hari Minggu (8/8/2021) memang menjadi mimpi buruk bagi pebalap Aprilia, setelah cedera Savadori karena insiden dengan Pedrosa dan berakhir lebih awal, Aleix Espargaro juga mengalami masalah mesin di lap 4.

“Saya tidak bisa menyelesaikan balapan karena masalah teknis. Ini membuat saya semakin marah,” kata Espargaro.

"Tentang Marquez. Saya tidak akan menyalahkan dia. Marc adalah Marc."

"Setiap balapan dia menyalip seperti ini selama sepuluh tahun terakhir."

"Yang ingin saya salahkan adalah panel Stewards."

"Saya tidak tahu, mungkin mereka menonton hari terakhir Olimpiade."

"Sulit untuk dipahami. Marquez memutuskan tindakan apa pun yang dia lakukan selama balapan."

"Dia bebas melakukan apa pun yang dia inginkan. Tapi Steward harus menghukum(nya)."

“Tidak ada ruang sama sekali. Yang pertama dia menyenggol saya dengan sangat kuat di lengan."

"Saya sampai keluar dari lintasan."

"Untungnya Rins ada di sisi lain, (jika tidak) saya bisa membuat kekacauan besar di sana."

"Di balapan kedua sama mari kita lihat apakah Race Direction akan melakukan sesuatu."

“Ketika Anda melihat aksi seperti ini, Anda harus menggunakan aturan."

"Jika hari ini saya menabrak Rins dan kami berdua jatuh maka (akan ada) penalti."

"Karena tidak ada tabrakan, tidak ada penalti."

"(Jika kondisinya seperti ini) untuk apa ada panel Stewards?"

“Sejujurnya saya tidak ingin berbicara lebih banyak tentang panel Stewards."

"Saya tidak mengerti apa-apa tentang pekerjaan mereka."

"Tidak ada komunikasi antara pembalap dan panel Stewards."

"Tidak ada yang mengerti hukumannya. Ini membuat frustrasi. Tapi kami tidak bisa menang," ujarnya seperti dilansir dari Crash.

Marquez: Ini balapan

Terkait keluhan Aleix Espargaro itu, Marc Marquez memahami dan menerima kalau dirinya disalahkan dalam insiden pertama tersebut.

Namun, untuk kejadian kedua saat balapan restart, Marquez merasa Espargaro lah yang salah.

“Kami tahu Aleix (Espargaro). Maksud saya, jika saya perlu mengeluh tentang semua kontak (dari pembalap lain), apa yang bisa saya lakukan?"

"Di Belanda, dia menyentuh saya di chicane terakhir dan saya hampir jatuh dan tapi saya tidak pernah mengeluh."

"Di sini, di balapan pertama, saya mendapat kontak besar ketika (Joan) Mir mencoba menyalip saya dan saya tidak mengeluh."

"Ini balapan," kata juara dunia delapan kali itu.

“Benar bahwa – saya selalu mencoba untuk berbicara jujur – bahwa pada balapan pertama, jika seseorang melakukan kesalahan, itu adalah saya, karena dia sedikit melebar dan saya masuk, karena di tikungan, jika Anda hanya memiliki sedikit celah, maka mudah saja seseorang datang dan Anda kehilangan banyak posisi, jadi saya masuk."