JANGAN Tertipu, Begini Cara Membedakan Emas Asli Atau Palsu

TRIBUNBATAM.id - Saat ini banyak kalangan masyarakat yang menabung dalam bentuk emas.

Harganya yang relatif stabil dengan harga jual tinggi menjadi salah satu faktor masyarakat memilih investasi emas. 

Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang bisa membawa keuntungan menarik.

Cara membedakan emas asli dan palsu perlu diketahui oleh calon konsumen yang ingin membeli produk emas.

Di Indonesia, emas batangan diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Selain Antam, terdapat PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) yang juga mengeluarkan produk emas batangan dan perhiasan.

Baca juga: UPDATE Harga Emas Pegadaian Bergerak Naik pada Jumat (13/8), Mulai Rp 919.000 per Gram

Untuk itu, calon pembeli harus jeli agar bisa membedakan emas asli dan palsu. Lantas, bagaimana cara membedakan emas asli dan palsu? 

Cara membedakan emas asli dan palsu

Dirangkum dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut cara membedakan emas asli dan palsu: 

1. Perhatikan dengan baik bagian fisik dari emas tersebut

Cara membedakan emas asli dan palsu yakni dapat dilihat dari fisiknya.

Anda bisa lihat tanda–tanda khusus yang biasanya ada di emas murni atau emas batangan. 

Misalnya, cap yang menandakan kadar emas tersebut.

Umumnya menggunakan satuan fineness, tetapi lazimnya dikenal dengan menggunakan satuan karat dalam angka mulai dari 10K, 18K, dan 24K.

Baca juga: Tips Berbelanja Online dengan Aman Tanpa Khawatir Tertipu

2. Jika digosok warnanya berubah

Selanjutnya, cara membedakan emas asli dan palsu adalah dengan menggosok permukaan emas dengan menggunakan telapak tangan atau telunjuk Anda.

Jika setelah digosok warnanya jadi pudar dan tidak seragam, bisa dipastikan itu adalah emas palsu, begitu pun sebaliknya.

3. Meneteskan asam nitrat

Berikutnya, cara membedakan emas asli dan palsu adalah dengan meneteskan asam nitrat ke emas lalu amati reaksinya.

Jika berubah jadi warna hijau, itu artinya logam ini adalah besi yang diberi lapisan emas. 

Tetapi kalau berubah jadi warna kuning, berarti ini merupakan kuningan yang beri lapisan emas.

Sementara bila berubah jadi warna susu, maka logam tersebut adalah perak yang diberi lapisan emas. 

Namun, jika tidak berubah warna, logam tersebut merupakan emas asli.

Meski demikian, Anda harus berhati-hati melakukannya karena cairan asam nitrat adalah cairan yang cukup berbahaya sekali bagi tubuh dan pernafasan.

4. Goreskan di keramik atau kertas

Menggoreskan emas ke keramik atau kertas juga menjadi salah satu cara membedakan emas asli dan palsu.

Jika emas digoreskan ke keramik atau kertas tidak meninggalkan bekas, itu artinya emas tersebut adalah asli. Namun, cara ini beresiko merusak emas.

5. Dekatkan dengan magnet

Emas termasuk logam yang sifatnya non magnetis sehingga jika didekatkan dengan magnet, emas tidak akan tertarik atau pun menempel.

Namun, cara ini belum menjamin keaslian emas lantaran masih ada banyak sekali logam lainnya yang memiliki sifat non magnetis.

6. Gigit emas

Menggigit bagian permukaan emas juga menjadi salah satu cara membedakan emas asli dan palsu.

Jika setelah digigit ada bekas gigitan yang tertinggal, itu artinya emas asli. 

Meski demikian, sangat disarankan sekali agar Anda tidak buru–buru membelinya.

Karena bisa jadi material yang menyusun emas palsu itu adalah timah, karena logam timah juga termasuk golongan logam lunak. 

Selain itu, perlu dicatat bahwa semakin tinggi kadar karatnya, maka emas akan menjadi semakin lunak.

Sebab emas adalah logam mulia lunak, sehingga mudah sekali dibentuk. 

7. Mengecek ke Butik LM Terdekat

Terakhir, cara membedakan emas asli dan palsu yakni dengan membawanya ke butik Antam LM atau UBS terdekat.

Petugas di butik Antam dan UBS terdekat nanti akan menentukan keaslian dan kadar emas yang terkandung di dalamnya. 

Selain beberapa cara di atas, ada satu lagi cara membedakan emas asli dan palsu untuk emas batangan Antam kemasan terbaru, yakni menggunakan aplikasi cek emas asli CertiEye di smartphone. (*)