5 Baju Adat Jokowi saat Upacara HUT RI dari Tahun ke Tahun

TRIBUNBATAM.id - Sejak tahun 2017 silam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu mengenakan baju adat khas dari sejumlah daerah di Indonesia.

Tradisi ini dilakukan saat dirinya telah 2 tahun menjabat sebagai Presiden.

Sebelumnya, Jokowi mengenakan setelan jas formal saat menjadi Inspektur Upacara HUT RI.

Untuk tahun ini, Jokowi mengenakan baju adat dari Provinsi Lampung.

Selain Upacara HUT RI, Jokowi juga beberapa kali mengenakan pakaian adat saat Pidato Kenegaraan.

Berikut daftar baju adat yang dikenakan Jokowi saat Upacara HUT-RI dari tahun ke tahun.

1. Baju adat Lampung (HUT RI-ke 76)

Tahun ini, saat Upacara HUT RI ke-76, Jokowi mengenakan baju adat Provinsi Lampung.

Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Lampung dalam upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021).

Presiden terlihat mengenakan setelan berwarna putih.

Ia juga memakai sarung dan kain songket berwarna merah emas.

Jokowi juga mengenakan ikat pinggang dan penutup kepala dengan warna senada.

Di dada kiri Jokowi disematkan lencana Merah Putih.

Tampak Presiden memakai sepatu berwarna hitam dan tak lupa masker berwarna putih.

2. Baju adat Timor Tengah Selatan dari NTT (HUT RI-ke 75)

Tahun lalu, Presiden Jokowi menggunakan baju adat Timor Tengah Selatan dari Nusa Tenggara Timur ( NTT), 17 Agustus 2020.

Kain baju adat yang dikenakan Jokowi memiliki motif Kaif berantai Nunkòlo.

Motif tersebut sudah dimodifikasi dari bentuk belah ketupat (motif geometris) dengan batang tengah yang berarti sumber air.

Jokowi juga mengenakan dester (ikat kepala) berbentuk dua tanduk kecil yang artinya fungsi Raja yang melindungi.

Aksesoris ini memiliki makna sebagai pelindung yang menjadi tanda kebesaran Raja sebagai Mahkota.

Tas sirih pinang dan kapur melambangkan budaya makan sirih pinang dari masyarakat Nunkolo.

Selain itu, tas sirih pinang juga menandakan budaya pemersatu atau persatuan dan juga melambangkan tanda kasih dan hormat.

3. Baju adat Bali (HUT RI ke-74)

Tahun 2019, Presiden Jokowi mengenakan baju adat Klungkung dari Bali.

Baju berwarna hitam dengan bahan bludru itu dilengkapi dengan kain batik sebagi bawahan dan penutup kepala.

Dalam adat Bali, baju ini disebut Payas Agung.

Pakaian ini umumnya dipakai oleh pengantin pria saat pernikahan.

Di luar itu, pakaian ini hanya dikenakan oleh keluarga Raja.

Sementara itu, ikat kepala yang dipakai Jokowi, menurut Agung, dinamakan udeng dengan warna emas.

Udeng madya biasanya hanya berupa songket dengan warna yang bervariasi.

4. Baju adat Aceh (HUT RI ke-73)

Tahun 2018, Jokowi mengenakan pakaian adat Aceh bernama Linto Baro.

Bagian atas baju adat tersebut bernama meukasah dan bagian bawah yang berupa celana panjang hitam disebut siluweu.

Baju meukasah merupakan pakaian yang ditenun sangat halus.

Sedangkan Meukasah adalah lambang kejayaan masyarakat Aceh yang identik dengan warna hitam.

Aksesoris rambut yang dipakai Jokowi disebut Meukeutop yang berupa kopiah panjang dengan dilengkapi lilitan tangkulok.

Meukeutop memiliki makna kuatnya pengaruh Islam di Aceh.

5. Baju adat Tanah Bambu (HUT RI ke -72)

Tahun 2017, Jokowi mengenakan baju adat Tanah Bumbu, Batulicin, Kalimantan Selatan.

Baju adat ini berupa jas tutup berwarna hitam dengan ornamen emas bernama cekak musang.

Sebagai pelengkap, Jokowi mengenakan kain tenun berwarna merah untuk penutup kepala.

Ciri khas dari baju adat Tanah Bumbu dari Bugis Pagatan ini adalah penggunaan kain tenun Pagatan.

Kain ini biasanya dipakai sebagai sarung dan juga laung atau penutup kepala.

Makna sarung yang dipakai dalam baju adat ini adalah sebagai simbol manusia yang terampil dan pekerja keras.

Adapun simbol Laung sebagai kewibawaan dan keperkasaan.

Bagian dalam baju disebut teluk balana yang menjadi simbol baju nusantara yang agamis.

Celana panjang dan ikat pinggang juga punya arti khusus.

Celana menjadi simbol kesetiaan, dan ikat pinggang kain mewakili simbol kesederhanaan.

Sebagai pelengkap ada ornamen emas di dada bagian kiri sebagai simbol pemimpin yang bijaksana.

(*)