PON XX PAPUA
KONI Kepri Tetap Optimistis Raih Medali di PON XX Papua, Meski Persiapan Atlet Kurang
Wakil Sekretaris Umum KONI Kepri Amri tetap optimistis atlet PON Kepri dapat medali di PON XX Papua meski persiapan kurang maksimal
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Akibat pandemi Covid-19, persiapan masing-masing cabang olahraga (cabor) lolos PON di Kepri dirasa kurang maksimal.
Selain tidak digelarnya pemusatan latihan (training center) secara penuh, sejumlah agenda uji coba (try out) pun tak bisa dilakukan maksimal.
Hal ini diakui oleh Ketua Satgas Kontingen PON Kepri, Buralimar.
"Secara umum, persiapan atlet menjadi kewenangan pelatih. Tapi kami hanya bisa memberi beberapa masukan saja. Namun di tiap cabor, ada beberapa pelatih yang curhat terkait persiapan.
Mereka memberi masukan ke kami seperti perihal try out dan lainnya," ungkap Buralimar kepada Tribun Batam.
Namun ia menjamin, untuk masalah kesehatan sebelum keberangkatan, pihaknya siap memfasilitasi untuk pelaksanaan antigen dan PCR kepada tiap kontingen.
"Termasuk untuk dilakukannya isolasi terpadu jika ada yang positif Covid-19. Apalagi persiapan keberangkatan masih ada satu bulan lagi," katanya lagi.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum KONI Kepri, Amri mengatakan, pihaknya tetap optimistis walau persiapan di sejumlah cabor kurang maksimal dikarenakan kondisi serba terbatas seperti saat ini.
"Kami masih optimis dengan capaian tiap cabor. Sebagian cabor memang mau try out ke luar negeri.
Namun tidak tercapai dikarenakan kondisi. Sehingga mereka menjadwalkan ke beberapa daerah saja," ungkap Amri, Senin (23/8/2021).
4 Cabor Jadi Unggulan
Sementara itu, ada empat cabang olahraga (cabor) di Provinsi Kepri bakal menjadi unggulan selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua nanti.
Keempat cabor itu antara lain layar, tinju, biliar, dan sepak takraw.
Kendati demikian, Wakil Sekretaris Umum KONI Kepri, Amri menyebut, seluruh cabor diharapkan dapat memberikan prestasi membanggakan untuk Kepri.
Sebab ada 16 cabor yang akan bertanding dan berpeluang menyumbangkan medali yakni futsal, layar, tinju, wushu, sepak takraw, olahraga tembak, atletik, renang, tarung derajat, karate, biliar, catur, selam, pencak silat, muaythai, dan taekwondo.
Baca juga: Polda Kepri Pastikan Kawal Ketat Atlet dan Pelatih Asal Kepri saat PON XX Papua
Baca juga: Tampil di PON XX Papua, Agung Yudistira Termotivasi Beri Prestasi untuk Kepri
"Target kami, jumlah medali sama dengan PON tahun sebelumnya yaitu 7 medali," ujar Amri kepada Tribun Batam, Senin (23/8/2021).
Dari seluruh cabor, dua di antaranya akan berangkat terpisah dengan kontingen lain.
Keduanya yakni cabor layar dan futsal.
"Layar tanggal 31 Agustus akan berangkat camp dulu. Sementara, futsal tanggal 4 September akan ke Tangerang dulu untuk try out," tambahnya.
Untuk jadwal keberangkatan dan kepulangan, sebetulnya sudah diatur oleh KONI Kepri.
Bahkan, H-7 keberangkatan, pihak KONI berencana untuk menggelar rapid antigen kepada seluruh atlet dan pelatih lolos PON.
"Kalau reaktif langsung dilakukan PCR. Kalau positif hasilnya, langsung isolasi dan langkah penanganan segera dilakukan. Jadi, masih ada persiapan untuk atlet tersebut sebelum berangkat," katanya.
Sementara itu, KONI Kepri juga akan mengumpulkan seluruh kontingen pada tanggal 27 sampai 29 Agustus nanti.
Di tanggal tersebut, para kontingen akan mendapat arahan perihal teknis keberangkatan.
"Kita juga akan mengetahui kemampuan dari masing-masing atlet nantinya," pungkasnya.
(tribunbatam.id/ichwannurfadillah)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam