Persib Bandung Disebut Klub Termahal di Liga 1 2021, Begini Tanggapan Robert Rene Alberts

TRIBUNBATAM.id - Kompetisi Liga 1 2021-2022 akan segera berlangsung pada Jumat 27 Agustus 2021.

Menjelang kick off Liga 1 2021, sejumlah tim tengah mempersiapkan kondisi tim, termasuk kondisi pemain.

Seperti yang dilakukan tim asal Jawa Barat, Persib Bandung.

Robert Alberts, pelatih Persib Bandung mencoba maksimalkan persiapan meskipun melalui sesi latihan dengan kelompok kecil.

Latihan pemain tak dapat dilakukan sekaligus lantaran dalam keadaan PPKM.

Pelatih asal Belanda ini mengharapkan segera mendapat kabar baik dan bisa melakukan berbagai persiapan secara utuh.

Laga perdana Persib Bandung di Liga 1 2021 dijadwalkan akan menghadapi Barito Putera.

“Tim sudah mulai berlatih dalam grup kecil. Kami sudah mulai melakukan persiapan."

"Kami juga menanti kabar tim bisa berkumpul dan berlatih bersama semuanya karena itu yang penting."

"Saat ini juga kami belum bisa menggelar uji tanding di Bandung,” kata Robert yang dikutip dari situs resmi Persib Bandung persib.co.id, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Persik Kediri, Adu Tajam Ilja Spasojevic vs Youseef Ezzejjari

Baca juga: Jadwal Liga 1 2021 - Bali United vs Persik Kediri, Persipura vs Persita, Bhayangkara FC vs Persiraja

Baca juga: Berita Persib - Derita Persib Bandung, Liga 1 Sepekan Lagi, Robert Belum Bisa Gelar Latihan Bersama

Mempunyai skuad mumpuni dan dihuni pemain berkelas, Persib Bandung disebut menjadi klub termahal Liga 1 2021.

Jika melihat informasi dari Transfermarkt, Persib saat ini memang berstatus sebagai klub dengan nilai pasar tertinggi di Indonesia.

Tepatnya, nilai Persib berada di angka 86,47 miliyar rupiah.

Namun, sematan Persib Bandung jadi klub termahal Liga 1 2021 ditepis sang pelatih.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, tak sepakat dengan kabar bahwa timnya merupakan klub termahal Liga 1 2021.

"Membicarakan ini (harga pemain), orang-orang banyak membahasnya berdasarkan informasi dari internet," kata Robert, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

"Tapi itu bukan kenyataan yang terjadi."

"Jadi ada kesalahan di sana," ujarnya.

Lebih lanjut, Robert mengaku tak mengerti bagaimana cara Persib bisa berada di peringkat pertama dalam daftar klub dengan nilai tertinggi di Indonesia.

Pasalnya tahun lalu Persib berada di posisi ketujuh.

Dengan tak banyak melakukan pembelian pemain, harusnya Persib mengalami penurunan posisi.

Namun yang terjadi justru sebaliknya dan itu cukup membuat Robert bingung.

"Musim lalu kami di nomor tujuh dalam kalkulasi di internet," ucap Robert.

"Tapi kenapa bisa tiba-tiba menjadi nomor satu ketika pemain masih punya kontrak yang sama."

"Kami tidak membayar lebih, bahkan kami membayar lebih kecil karena kondisinya sedang seperti sekarang," tuturnya.

Puja Abdillah Kembali Dipanggil Persib

Persib Bandung mulai memanggil pemainnya yang sempat dipinjamkan ke Bandung United pada musim lalu jelang menghadapi Liga 1 2021-2022.

Para pemain Persib yang dipanggil kembali dari Bandung United ada Puja Abdillah, Aqil Savik, Syafril Lestaluhu dan Indra Mustafa.

Kembali ke PERSIB menjadi tantangan tersendiri bagi Puja Abdillah. Apalagi dia sempat naik meja operasi akibat cedera yang dialaminya di bagian kepala.

“Alhamdulillah mendapat kepercayaan kembali. Saya pun siap untuk menjawab kepercayaan ini. Kondisi saya juga sudah pulih 100 persen,” kata Puja Abdillah, Senin (23/8/2021).

Puja Abdillah mengaku pertandingan musim ini sengit  setelah melihat peta persaingan tim.

“Kesempatan main kembali kepada pelatih, saya hanya bisa berusaha sebaik mungkin. Kalau ada kepercayaan siap tampil,” ungkapnya.

Supardi Nasir Siap untuk Laga Pembuka

Jelang Liga 1 2021/2022, Supardi Nasir mengaku siap tampil maksimal di laga pertama.

Kapten Persib ini mengakui semua lawan di Liga 1 memiliki kekuatan yang sana.

"Siapapun lawan yang akan kami hadapi di pertandingan pertama itu tidak ada bedanya," kata Supardi, Senin (23/8/2021).

Disadari Supardi Nasir, tim lawan memiliki kekuatan yang merata karena targetnya tentu ingin menajdi juara.

"Saya harap siapapun lawannya, kick off-nya jadi," ucapnya.

Supardi Nasir juga mengaku optimis jika liga akan bergulir sesuai rencana.

"Semua sudah sepakat jika sepakbola sebagai hiburan rakyat harus segera bergulir, seperti di negara lainnya," ungkapnya.

Supardi Nasir juga bersikap optimis dalam kondisi apapun, meskipun kini kondisi belum stabil.

"Tapi mudah mudahan secepatnya. Toh tanpa penonton dan prokesnya ketat," ujarnya.

(*)

Sumber: Bolasport.com