CORONA KEPRI
Vaksinasi Corona di Tanjungpinang, Stok Vaksin Moderna Tinggal 56 Vial
Berikut capaian vaksinasi corona termasuk kabar terkini kasus covid-19 di Tanjungpinang hingga Selasa (24/8/2021).
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Stok vaksin covid-19 Moderna tinggal 56 vial.
Ini berdasarkan data yang diterima TribunBatam.id dari Satgas Covid-19 Tanjungpinang hingga Selasa (24/8).
Selain stok vaksin Moderna, stok vaksin jenis AstraZeneca masih terdapat 1.102 vial
Sementara vaksin Sinovac masih tersisa 901 vial.
Program vaksinasi corona di Tanjungpinang diketahui masih berjalan.
Setelah kelompok lanjut usia (lansia) dan orang dewasa usia 18 tahun ke atas, kini vaksinasi Covid-19 menyasar anak usia 12 sampai dengan 17 tahun.
Vaksinasi dimaksudkan agar masyarakat memiliki sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko terjadinya penularan Covid-19.
Ketika tertular Covid-19 dampaknya tidak berat, dan terakhir untuk mencapai kekebalan kelompok atau Herd Immunity.
Adapun jumlah total sasaran vaksinasi Covid-19 di Kota Tanjungpinang untuk sasaran usia 18 tahun ke atas adalah 154.242 orang
Lalu untuk anak usia 12 hingga 17 tahun sebanyak 23.788 jiwa.
Sementara itu capaian vaksinasi corona di Tanjungpinang hingga Selasa 24 Agustus 2021.
Untuk vaksinasi usia dewasa 18 tahun ke atas sudah mencapai angka 119.689 jiwa atau sekitar 77,6 persen dari target sasaran.
Sedangkan untuk anak usia 12 hingga 17 tahun sudah mencapai angka 14.188 jiwa atau sekitar 59,6 persen dari jumlah target.
Sementara tren perkembangan kasus aktif covid-19 di Tanjungpinang terus berangsur menurun.
Baca juga: Alasan Kepri Masih PPKM Level 3, Jubir Satgas Covid-19: Ada Beberapa Indikator
Baca juga: Cara Masuk Virus Corona ke Sel Manusia Terjawab? Ini Fakta yang Ditemukan Para Ilmuan

Sejurus dengan hal itu tercatat pula angka pasien yang sembuh juga semakin bertambah.
Namun sementara itu jumlah kasus yang meninggal akibat Covid-19 juga terus mengalami penambahan.
Berdasarkan data satuan gugus tugas Covid-19, dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tanjungpinang terdapat 9.562 total kasus positif virus corona di Tanjungpinang hingga 24 Agustus 2021.
Dari jumlah ini, ada sebanyak 297 pasien kasus aktif yang terdiri dari 217 pasien isolasi mandiri, 63 pasien rawat di Rumah Sakit.
Selanjutnya 17 pasien karantina Lohass Hotel dan pasien dirawat di Mess Bhayangkara untuk hari ini sudah tidak ada.
Adapun jumlah pasien selesai isolasi (sembuh) bertambah sebanyak 24 orang.
Sehingga total menjadi 8899 orang. Dan untuk jumlah meninggal bertambah 2 sehingga total menjadi 366 orang.
Kini Kota Tanjungpinang tidak lagi berada pada status zona merah melainkan berada di zona oranye.
Serta masih berstatus PPKM level 3 hingga 6 September 2021.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Corona di Tanjungpinang untuk Pelajar Baru 44,3 Persen
Baca juga: BINDA Kepri Gelar Vaksinasi Corona di Tanjungpinang Lanjutan untuk Pelajar

Menanggapi hal tersebut, Wali kota Tanjungpinang Rahma memerintahkan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tanjungpinang untuk mentracing (penelusuran) pada sejumlah orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat beraktivitas lainnya.
"Bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan," ujar Rahma dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Rabu (25/8/2021).
Rahma juga menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi Covid-19 ini.
Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja.
"Sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," imbaunya.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut dapat menghubungi Tim Satgas Covid-19 di Hotline : 0823-8712-6255.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri