CORONA KEPRI

Gubernur Kepri Bantah Tudingan Tak Adil Bagikan Vaksin, Ansar : Kita tak Pilih Kasih

Gubernur Kepri Ansar Ahmad membantah tudingan jika dia tidak adil dalam membagikan vaksin covid-19 di wilayah Kepri.

TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi
Gubernur Kepri Ansar Ahmad membantah tudingan jika dia tidak adil dalam membagikan vaksin covid-19 di wilayah Kepri. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengaku Pemerintah Provinsi (Pemprov) selalu proporsional membagikan vaksin Covid-19 ke setiap Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Kepri.

Hal ini diduga terkait statement Wali Kota Batam, Muhammad Rudi terkait permintaan stok vaksin untuk Kota Batam.

"Kita proporsional dong, kalau gak proporsional, capaian Batam tak mencapai 73 persen. Kadang-kadang itu hanya suuzon saja," ujar Ansar saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Kota Batam, Jumat (27/8/2021).

Diakuinya stok vaksin yang baru tiba di Kepri sebanyak 76.000 dosis. Dan pembagiannya bahkan lebih banyak ke Kota Batam.

"Kalau tak proporsional saya kira Batam baru 50 persen. Bahkan paling banyak stok di Batam. Kita tak ada pilih kasih," tegas Ansar didampingi Kepala Dinas Provinsi Kepri, Mohammad Bisri.

Ansar melanjutkan penduduk kota Batam lebih banyak ketimbang wilayah lainnya. Sehingga pihaknya membagikan sesuai kebutuhan Kota Batam.

Baca juga: Pemprov Kepri Targetkan Akhir Oktober Capaian Vaksin 100 Persen

"Kita bagi sesuai dengan jumlahnya. Buktinya di Batam kegiatan sebesar apapun kita dukung. Kita tak memilah-milah. Lantaran Batam inikan penduduk terbesar. Jumlah vaksinnya harus besar juga," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan mengingat jumlah penduduk di Kota Batam terbanyak, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, meminta kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad agar dapat memberikan kuota jatah vaksin berbeda dengan Kabupaten/Kota lain di Provinsi Kepulauan Riau.

Sehingga capaian vaksinasi Kota Batam bisa cepat tercapai.

"Kita minta pak Gubernur agar melihat proporsinya. Karena Batam paling banyak penduduk, maka kuota vaksin bagi Batam, tentunya harus berbeda dengan Kabupaten/Kota lain," ujar Rudi saat berada di Gedung Marketing Badan Pengusahaan (BP) Batam, Jumat (20/8/2021) lalu.

Apabila hal ini mendapat perhatian dari Pemprov Kepri, tentunya jadwal kedatangan vaksin tambahan pada dua minggu mendatang, akan semakin mempercepat pelaksanaan vaksinasi.

Dan target Pemko Batam untuk mencapai angka 85 persen dalam pemberian dosis pertama.

"Kalau dua minggu lagi dikasih. Semoga mencapai angka itu," katanya.

Diakuinya, saat ini pemerintah sangat fokus dalam pelaksanaan vaksinasi, yang telah mencapai angka 71,76 persen bagi usia 18 tahun ke atas untuk dosis pertama.

Namun apabila data tersebut digabungkan dengan total pelajar di Kota Batam, Rudi menjelaskan bahwa pelaksanaan dosis pertama baru mencapai angka 67,37 persen.

"Dari data penduduk kita, pelajar mendominasi dengan jumlah terbanyak di Batam. Ini yang lagi digesa kembali dalam beberapa hari ini," paparnya.
(TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved