CORONA KEPRI
Alat Tes PCR di RSUD Encik Mariyam Daik Lingga Segera Dioperasikan
Satu unit Mesin real time polymerase chain reaction (RT-PCR) akan segera dioperasikan di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.
Penulis: Febriyuanda |
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Satu unit Mesin real time polymerase chain reaction (RT-PCR) akan segera dioperasikan di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.
Alat itu akan dioperasikan di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Encik Mariyam, Daik, Lingga.
Hal tersebut disampaikan langsung, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kabupaten Lingga, Mulkan Azima.
Ia menerangkan, awalnya, mesin ini akan dioperasikan di RSUD Dabo.
Namun, setelah pihaknya melakukan pengecekan, alat-alat pendukungnya masih belum siap.
"Oleh karena itu kita coba tawarkan ke RSUD Encik Maryam. Di sini lengkap, insyaallah rumah sakit ini siap," kata Mulkan.
Terkait pengoperasiannya, Mulkan mengatakan, pihaknya masih harus memasang dua alat yang dipesan di Bandung.
Dalam waktu dekat ini, kata Mulkan, mesin RT-PCR akan didistribusikan ke RSUD Encik Maryam.
"Mesin RT-PCR ini keberadaannya sudah hampir 2 bulan di kantor kita. Karena memang ini tidak bisa langsung dipakai tetapi butuh alat pendukung lainnya," kata Mulkan.
Baca juga: TERBARU! Jadwal dan Tempat Uji Kompetensi Seleksi PPPK Guru di Lingga
Sementara untuk RSUD Dabo, pihak Dinas sudah mengusulkan satu unit mesin RT-PCR ke Kementerian Kesehatan yang semula diperuntukkan untuk RSUD Encik Maryam.
"Dulunya memang mesin yang diusulkan ini bakal ditempatkan di RSUD Encik Maryam. Karena kendala tadi jadi kita putarkan, atau dialihkan," terangnya.
Dia menargetkan minimal bulan depan, mesin RT-PCR sudah mulai dirakit oleh tim teknisi dan dapat segera dioperasikan di RSUD Encik Maryam.
Sementara pihak rumah sakit diminta segera menyiapkan admistrasi pendukungnya, seperti izin, dan seorang operator yang terlatih.
"Memang di RSUD Encik Maryam itu kekurangan analis, lebih kurang dua. Kita juga berpesan agar analis nanti dilatih, untuk mengoperasikan mesin RT-PCR ini," katanya.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar sebelumnya telah meminta ke pihak Dinkes PPKB, untuk segera mendistribusikan mesin RT-PCR ini agar segera dioperasikan di rumah sakit yang siap menerima, dalam hal ini RSUD Encik Maryam.
Menurutnya, hasil tes PCR memiliki akurasi tinggi dalam menentukan seorang pasien positif terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Juga diharapkan akan sangat membantu penanganan pasien agar bisa segera disembuhkan.
"Minimal dapat dipergunakan untuk pasien yang bergejala berat. Mesin PCR ini setelah selesai dirakit oleh teknisi harus segere disosialisasikan oleh dokter atau nakes, terkait pemakaiannya dan dipergunakan untuk pasien covid yang seperti apa," kata Nizar.
Memang menghadapi situasi sekarang, menurut Nizar, rumah sakit menjadi tempat yang paling menentukan.
Dari Dinas Kesehatan sendiri, maupun rumah sakit dan bahkan tenaga medis harus merespons situasi pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Maka itu memang perlu kerja ekstra.
"Walaupun di tengah pandemi, di segala keterbatasan kita, saya juga mengapresiasi kerja keras dari dinas. Begitupun target vaksinasi nantinya, itu sisanya perlu didata dan dipercepatkan," tutur mantan Ketua DPRD Lingga ini.
Kemudian dia juga berpesan, kepada masyarakat Kabupaten Lingga untuk tetap tenang dan perbanyak syukur ditengah masa yang serba terbatas ini.
"Semoga segala persiapan kita maksimal, untuk mengurangi angka penularan. Kasus konfirmasi segera turun. Dan berdoa bersama agar secara umum pandemi ini segera berakhir," harapnya. (TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google