F1 Umumkan Pemangkasan Event dari 23 tinggal 22 Balapan, Ini Sebabnya
Kabar adanya revisi kalender event diketahui setelah sejumlah petinggi Formula 1 dan tim bertemu di Paddock Spa pada Sabtu (28/8/2021)
TRIBUNBATAM.id - Kabar terbaru kembali datang dari dunia Formula 1.
Formula 1 merevisi kalender F1 2021 untuk sesi kedua.
Dalam daftar revisi yang diterima media, jumlah balapan dipangkas dari 23 tinggal 22 gelaran.
Kabar adanya revisi kalender event diketahui setelah sejumlah petinggi Formula 1 dan tim bertemu di Paddock Spa pada Sabtu (28/8/2021).
Dalam pertemuan tersebut, dibahas revisi kalender F1 2021 yang akhirnya kemudian disepakati dan jadi kalender resmi.
Masih dari Ctash.Net, revisi kalender dilakukan setelah satu putaran F1 yang seyogyanya berlangsung di Jepang dan Australia dibatalkan.
Alasan pembatalan mengantisipasi dampak pandemi COVID-19 yang masih melanda sejumlah negara.
Setelah Grand Prix Belgia, F1 direncanakan langsung menyambangi Belanda, Italia dan Rusia.
Baca juga: Hasil F1 GP Azerbaijan, Dramatis! Sergio Perez Juara, Max Verstappen Pecah Ban, Hamilton Finish 15
Baca juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Azerbaijan 2021, Charles Leclerc Pole Position, Lewis Hamilton 2, Alonso 8
Perubahan pertama kalender event terjadi setelah melihat Grand Prix Turki yang mundur seminggu untuk mengisi slot yang semula diadakan untuk balapan di Jepang.
Grand Prix Tukri dihelat juga sebagai pengganti putaran Singapura yang tidak jadi diselenggarakan pada 3 Oktober 2021.
Putaran Singapura memang akan tetap berlangsung tapi diundur pada 10 Oktober 2021.
Pengunduran jadwal mengantisipasi kekhawatiran atas negara yang masih tersisa dalam daftar merah Covid-19 oleh Inggris.
Sirkuti Mugello, Italia diprediksi masuk sebagai alternatif F1 potensial jika GP Turki juga dibatalkan.

Meskipun muncul keraguan sama putaran F1 di AS dan Meksiko, kedua balapan di kedua negara tersebut telah dimasukkan dalam jadwal yang direvisi.
meskipun balapan Autodromo Hermanos Rodriguez telah dipindahkan dari akhir pekan terakhir Oktober ke akhir pekan pertama November.
GP Sao Paulo juga telah dimundurkan seminggu hingga 14 November, sementara ada balapan TBC yang disimpan untuk akhir pekan 19-21 November. Diketahui balapan tersebut akan digelar di Sirkuit Internasional Losail di Qatar.
Dipahami bahwa babak baru di Sirkuit Internasional Losail di Qatar sedang dipertimbangkan oleh F1 untuk mengisi slot kosong yang tersisa dan membentuk triple header terakhir musim ini.
Setelah jeda satu minggu, musim 2021 akan ditutup dengan pertandingan ganda Arab Saudi-Abu Dhabi. Meski berkurang satu dari jadwal awal, 22 balapan masih akan menjadikan 2021 musim terlama dalam sejarah F1.
"Kami sangat senang mengumumkan pembaruan kalender 2021 setelah diskusi ekstensif dengan promotor dan otoritas nasional," kata presiden dan CEO F1 Stefano Domenicali dilansir dari Crash.Net.
“Pandemi terus menghadirkan tantangan, tetapi kami telah membuktikan bahwa kami dapat beradaptasi dan kami yakin kami dapat memecahkan rekor 22 balapan tahun ini meskipun pandemi global masih melanda,”
“Saya ingin berterima kasih kepada promotor di Brasil, Meksiko, dan Turki atas kesabaran dan fleksibilitas mereka dan kami akan segera memberikan detail tambahan terakhir.
“Musim ini terbukti menjadi pertarungan yang luar biasa di trek dan ini sangat menarik bagi penggemar kami di seluruh dunia dan kami menantikan intensitas berlanjut di balapan mendatang.”ungkapnya dengan panjang lebar.
BERIKUT KALENDER F1 2021 YANG TELAH DIREVISI:
Dutch GP (Zandvoort) September 5
Italian GP (Monza) September 12
Russian GP (Sochi) September 26
Turkish GP (Istanbul) October 10
United States GP (Austin) October 24
Mexican GP (Mexico City) November 7
Sao Paulo GP (Interlagos) November 14
TBC (Qatar) November 21
Saudi Arabian GP (Jeddah) December 5
Abu Dhabi GP (Yas Marina) December 12