Jokowi Dipuji Sejumlah Pimpinan Partai Terkait Penanganan Pandemi Kecuali Partai Demokrat
Partai Demokrat turut menyoroti sikap para pemimpin Partai Politik yang memuji kinerja Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pan
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pandemi yang melanda Indonesia menjadi perhatian kalangan elit politik di Indonesia.
Saat ini, angka penularan dan kematian masyarakat yang terkrena pandemi sudah mulai berkurang.
Hal itu setelah pemerintah Jokowi melakukan sejumlah program untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Tak heran, sejumlah Pimpinan partai di Indonesia memuji kenerja Jokowi dan kabinetnya.
Namun beda halnya dengan yang dilakukan oleh Partai Demokrat.
Menurut Demokrat, terlalu dini untuk memberikan hal tersebut.
Partai Demokrat turut menyoroti sikap para pemimpin Partai Politik yang memuji kinerja Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pandemi Covid-19.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) sekaligus Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, hal ini dinilai masih terlalu dini, bahkan seharusnya pemerintah bisa mawas diri dan menahan diri.
"Tolonglah berempati dengan 130 ribu keluarga anak bangsa yang telah kehilangan sanak saudaranya karena pandemi. Ingat, tidak ada yang lebih bernilai dari nyawa manusia, seperti yang selalu Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, ingatkan," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/8/2021).
Lebih lanjut, Herzaky mengungkapkan, seharusnya pemerintah melakukan evaluasi atas segala yang telah dilakukan selama ini.
Baca juga: Prabowo Nilai Kepemimpinan Jokowi Dalam Tangani Pandemi Efektif: Saya Bangga Jadi Bagian Pemerintah
Tak hanya itu, Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) itu juga mengingatkan kepada pemerintah untuk sedianya menyiapkan mitigasi.
Hal itu dinilai perlu, agar kata dia, ada antisipasi jika ke depan terjadi serbuan dari varian baru virus penyebab pandemi ini.
"Janganlah mengulang kesalahan sama, seperti ketika di awal pandemi, maupun tatkala varian delta menyerbu negeri di Juni-Juli lalu. Pemerintah gelagapan dan kekacauan terjadi dimana-mana," kata Herzaky.
Di mana pada beberapa bulan lalu, kata dia terlihat ketidaksiapan Indonesia dalam menangani serbuan varian virus baru.