Deretan Kecelakaan Maut Tewaskan Pengendara, Termasuk Tabrakan Beruntun Bus Sugeng Rahayu

TRIBUNBATAM.id - Peristiwa kecelakaan maut terjadi di beberapa kota di tanah air.

Di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kecelakaan maut melibatkan Bus Sugeng Rahayu, sepeda motor dan truk.

TRIBUNBATAM.id merangkum beberapa kejadia kecelakaan maut yang terjadi di beberapa daerah.

1. Tabrakan beruntun Bus Sugeng Rahayu

Kecelakaan beruntun melibatkan Bus Sugeng Rahayu, sepeda motor dan truk, terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Selasa (31/8/2021).

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 1 pengendara meninggal dunia dan 6 orang luka-luka.

Kanit Laka Satlantas Polres Madiun, Ipda Nanang Setiawan mengatakan kecelakaan tersebut berawal dari bus Sugeng Rahayu bernopol W 7108 UZ yang dikendalikan Sadar Vendra Kencana (27) kurang jeli dalam melihat situasi kondisi (Sikon) lalu lintas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tabrak Pohon dan Tewas, Lehernya Terjerat Benang Layangan Putus

Saat itu bus melaju dari arah barat atau Solo menuju timur atau Surabaya.

Sesampainya di lokasi, bus mendahului kendaraan lain yang tidak diketahui identitasnya.

"Rupanya saat mendahului sopir tidak melihat situasi. Melewati garis marka," kata Nanang, Selasa (31/8/2021) dilansir TribunJatim.com dengan judul Kecelakaan Maut Libatkan Bus Sugeng Rahayu Terlibat di Jalan Raya Surabaya-Madiun, 1 Korban Melayang.

Naas, dari arah yang berlawanan datang sepeda motor honda Supra bernopol AD 4655 PI yang dikemudikan Yudha Adi Pratama (18) warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, hingga tabrakan tidak terhindar.

Tak hanya sampai situ, bus berjalan oleng lalu banting setir ke kiri dan menabrak Kendaraan Truck Mitsubishi bernopol AE 8795 NH yang sedang parkir milik Aziz Widodo (33) warga Kabupaten Magetan.

"Pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi," tambahnya.

Sementara sopir bus hanya mengalami luka-luka. Termasuk 5 orang penumpang bus tujuan Surabaya tersebut."

Korban dilarikan ke RSUD Caruban untuk dilakukan penanganan medis. Sedangkan kendaraan kami amankan di pos 901," pungkasnya.

2. Minibus tabrakan dengan pengendara

Tragedi kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Pembangunan, Garut, Jawa Timur, Selasa (31/8/2021).

Kecelakaan yang melibatkan seorang pengendara minibus itu membuat dua orang pengendara lain kehilangan nyawa.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Garut, Ipda Priyo Sambodo, mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan.

"Tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut dua motor dan satu mobil," ujar Priyo saat diwawancarai di kantornya, Rabu (1/9/2021).

Dalam kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang lagi meninggal di rumah sakit RSUD Dr Slamet Garut.

"Korban mengalami luka berat dan meninggal dunia di RSUD Dr Slamet Garut pukul 23.00 WIB malam tadi," ucapnya.

Anggi Nur (32), seorang saksi mata mengatakan mobil setelah terlibat tabrakan di kawasan Simpang Lima, kemudian melarikan diri ke arah Jalan Pembangunan dan kembali menabrak pengendara lain di kawasan Perempatan Gordah.

"Sopirnya kemudian melaju lagi hingga ke depan rumah sakit RSUD Dr Slamet Garut. Di sana dia kembali menabrak mobil lain dan terhenti," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa malam.

Anggi menjelaskan, warga sempat mengejar pelaku sejak pertama kali ia terlibat kecelakaan di Simpang Lima.

"Dalam proses pengejaran itu lah dia sepanjang jalan ngebut hingga menyebabkan beberapa pengendara lain tertabrak," ucapnya.

Pelarian pelaku akhirnya terhenti saat menabrak mobil di depan RSUD Dr Slamet Garut.

Warga yang marah pun akhirnya memaksanya keluar.

Dalam video yang beredar terlihat ada petugas kepolisian yang mengamankan pelaku. 

3. Pengendara sepeda ditabrak mobil

Seorang pengendara sepeda onthel meninggal usai tertabrak mobil Sedan di Jalan Hadi Sugito, Pedukuhan VI, Kalurahan Depok, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Minggu (29/8/2021) malam.

Korban bernama Miranta (55) yang merupakan warga setempat.

Kanit Laka Lantas Polres Kulon Progo, Iptu Agus Kusnendar menerangkan laka lantas bermula ketika pengendara sepeda onthel berjalan dari arah selatan ke utara.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) tertabrak mobil Sedan warna merah yang tidak diketahui nomor polisinya.

"Sehingga identitas pengemudi mobil Sedan masih dalam penyelidikan polisi," kata Agus saat dikonfirmasi, Senin (30/8/2021).

Akibat dari kecelakaan ini, pengemudi sepeda onthel mengalami luka lecet di tangan sebelah kanan.

Sehingga dibawa oleh petugas ke RS Kharisma untuk mendapatkan perawatan.

"Namun saat menjalani perawatan korban dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.(*)