Update Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Ungkap Sosok Misterius Bertamu Malam Hari

Perkembangan terbaru pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef suami korban ungkap ada saudara yang punya akses masuk rumah korban

Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Suasana rumah penemuan jasad ibu dan anak yang meningal dunia di bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). 

TRIBUNBATAM.id - Upaya pengungkapan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang terdapat kemajuan pesat. Suami korban ungkap saksi misterius.

Selama 15 hari, Polres Subang berusaha mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Seperti diberitakan, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard. 

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi hingga tes DNA.

Perkembangan terbaru, Yosef suami korban, mengatakan ada keluarga yang memiliki akses masuk rumah korban.

Polisi menduga, pelaku pembunuhan ibu dan anak merupakan orang dekat.

Hal ini berdasar tidak ada kerusakan di rumah korban. 

Baca juga: Pembunuhan di Subang, Keluarga Curigai Sosok Ini, Kerap Datang Malam Hari

Yosef mengatakan hal demikian kepada kuasa hukumnya, Rohman Hidayat.

Menurut Rohman, akses masuk rumah itu tidak hanya biasa dilakukan oleh Yosef, Amalia, Tuti dan Yoris anak Yosef saja, tapi ada pihak lain.

Menurut pengakuan Yosef kepada Rohman, orang tersebut masih memiliki hubungan keluarga dengan Tuti. Saat ini dia juga berstatus saksi.

"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, yakni anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," ucap Rohman Hidayat saat ditanya wartawan di kantornya di Subang, Rabu (1/9/2021).

Menurut Rohman, kliennya tersebut juga menyebutkan bahwa saudara lainnya itu saat ini menjadi saksi oleh pihak kepolisian.

Ternyata kata dia, saksi misterius itu sering bertamu ke rumah korban pada malam hari.

"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam, saya kurang tahu jelas memang sudah biasa aja bahwa dia sering datang ke rumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujarnya.

Namun, dia tidak bisa berbicara lebih jauh soal saksi tersebut karena tidak akan mendahului polisi.

Pihaknya mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Pihak kepolisian sampai saat ini masih bekerja keras pagi siang malam, kita tunggu saja hasilnya seperti apa. Saya doakan supaya cepat terungkap," katanya.

Hanya saja, dengan adanya temuan titik terang itu, ia hanya ingin menjelaskan bahwa Yosef tidak terlibat dalam kasus perampasan nyawa yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu.

Yosef Diperiksa Lagi

Kuasa hukum dari Yosef (55) serta istri muda kembali buka suara terkait dengan hasil dari pemeriksaan klarifikasi tambahan yang sebelumnya diminta oleh pihak kepolisan di Satreskrim Polres Subang.

Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Yosef serta istri muda tersebut menjelaskan, kliennya Yosef selesai menjalani pemeriksaan pada Selasa (31/8) pukul 23.00 WIB, sedangkan istri mudanya selesai sekitar pukul 00.00 WIB.

"Tadi malam Pak Yosef dan nyonya M di BAP kurang lebih jam 10 malam, Pak Yosef selesai jam 11 kalo nyonya M jam 12an," kata Rohman.

Menurut Rohman, kliennya tersebut mendapatkan beberapa pertanyaan dari penyidik seputar kepemilikan helm yang ditemukan penyidik kepolisian di lokasi kejadian serta kepemilikan dari Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Pak Yosef ditanya tentang helm yang ada di TKP yang kemarin dijadikan klarifikasi di lokasi kejadian mengenai anjing pelacak kemudian ditanya mengenai kepemilikan SIM bahwa klien saya hanya memiliki SIM motor memang dia tidak bisa mengendarai mobil," ucapnya.

Sementara untuk hasil dari pemeriksaan klarifikasi tambahan kepada istri muda Yosef, kata Rohman, hanya ditanya seputar keberadaan dari kliennya sehari sebelum kejadian ditemukannya kedua mayat dari ibu dan anak itu.

"Kalo nyonya M hanya ditanya mengenai kegiatan sehari pada tanggal 17 Agustus 2021 sebelum kejadian itu nyonya M sedang berada dimana saja, klien saya menjawab sedang berada di rumah temannya yang berada di Wanayasa, Purwakarta," katanya.

Sementara itu pada sebelumnya, dalam pemeriksaan klarifikasi tambahan tersebut pihak kepolisian bukan hanya memeriksa Yosef serta istri mudanya itu, adapun saksi-saksi lain yang diminta hadir oleh pihak kepolisian.

Saksi-saksi lainnya tersebut juga masih merupakan keluarga dari Tuti Suhartini serta Amalia yang menjadi korban perampasan nyawa tersebut.

Tidak ada kendala

Dua pekan sudah peristiwa meninggalnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, belum terungkap.

Jasad keduanya ditemukan di bagasi mobil Toyota Alphard.

Mereka ditemukan meninggal dunia pada tanggal 18 Agustus 2021.

Polisi mengatakan tidak ada kendala dalam proses penyelidikan.

Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago.

"Untuk sementara kendala ini tidak ada, kami membutuhkan kehati-hatian, karena ini menyangkut masalah hilangnya nyawa orang," kata Erdi A Chaniago saat dihubungi, Kamis (2/9/2021).

Erdi menambahkan, penyidik saat ini masih mempelajari modus pelaku seperti apa dan dikaitkan dengan bukti-bukti dan petunjuk yang didapat.

"Nah, rangkaian ini harus dianalisa semuanya supaya kami bisa menentukan siapa nanti pelaku-pelaku yang patut dicurigai terjadinya kasus pembunuhannya," ucapnya.

Menurur Erdi, hingga saat ini total sudah ada 23 saksi yang dimintai keterangan.

Beberapa saksi kunci bahkan dihadirkan lagi dalam rekonstruksi kedua yang dilakukan beberapa hari lalu.

"Orang-orang yang mengetahui kejadian tersebut (dihadirkan dalam rekonstruksi). Saksi-saksi sampai sekarang masih berjumlah 23 orang," ujarnya.

Dalam rekonstruksi kedua itu, kata Erdi, polisi ingin memastikan apakah ada perubahan keterangan yang diberikan para saksi atau tidak.

"Ya, untuk rekonstruksi kedua untuk memastikan kembali apa yang sudah diberikan keterangan itu ada perubahan atau tidak, karena itu menyangkut masalah pembuktian, petunjuk dan alibi waktu yang didapat dari keterangan mereka-mereka yang sudah diperiksa, makanya dilakukan rekonstruksi kedua," katanya.

Selain merekonstruksi ulang, penyidik juga melakukan analisis digital terhadap telepon genggam dan provider korban dan keluarga.

"Itu masalah hilang atau tidaknya (HP korban) saya belum monitor, tapi hasil-hasil tersebut menjadi konsumsi penyidik, kami tidak bisa menyampaikan kepada umum hasil-hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisa hasil-hasil yang didapat," ucapnya.

Erdi tidak merinci telepon genggam milik siapa saja yang dianalisis penyidik untuk mengungkap pelaku.

"Ya, semuanya sedang dianalisa dari HP yang diminta oleh penyidik ada beberapa orang," katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Titik Terang Kasus Amalia Subang, Sudah Curigai Mr X, Kuasa Hukum: Kerja Keras Polisi Siang Malam

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved