BATAM TERKINI

6 Kapal Pelni Jadi Tempat Isoter, Tersisa KM Kelud yang Berlayar, Cek Jadwalnya

Saat ini, 6 kapal Pelni menjadi isoter atau lokasi isolasi pasien covid-19. Sehingga hanya KM Kelud saja yang masih berlayar.

Tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Ratusan penumpang KM Kelud saat turun di Pelabuhan Batu Ampar Batam, belum lama ini. Saat ini, 6 kapal Pelni menjadi isoter atau lokasi isolasi pasien covid-19. Sehingga hanya KM Kelud saja yang masih berlayar. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dampak pandemi Covid-19 turut dirasakan oleh perusahaan di bidang pelayaran kapal, yaitu PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).

Pembatasan mobilitas masyarakat dengan diterapkannya PPKM membuat usaha jasa pelayaran ini mau tidak mau menyesuaikan pelayanan dengan aturan-aturan perjalanan yang telah ditetapkan pemerintah.

Tidak hanya itu, PT Pelni sebagai perusahaan BUMN, ikut serta dalam program pengendalian Covid-19 secara nasional.

Sejak 2 Agustus 2021, kapal-kapal Pelni telah diminta untuk menjadi salah satu tempat karantina terpusat pasien Covid-19.

"Ada enam kapal kami yang sekarang masih menampung pasien Covid-19, yaitu KM. Umsini di Makasar, KM. Tatamailau di Bitung, KM. Tidar di Makasar, KM. Bukit Raya di Tanjung Priok, KM. Sirimau di Kupang, dan KM. Lawit di Semarang," jelas Vice President Pemasaran Angkutan Penumpang Pelni, Sukendra, Senin (6/9/2021).

Penunjukkan kapal Pelni sebagai tempat penampungan pasien Covid-19 tanpa gejala dijalankan sejak 2 Agustus 2021 lalu.

Di dalam perjanjian kerjasama, penetapan kapal Pelni sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) akan dilangsungkan sampai sebulan lamanya, atau menyesuaikan dengan kondisi kasus Covid-19 terkini.

Di Batam sendiri, ada tiga kapal yang biasa berlabuh dan bertolak dari Pelabuhan Batu Ampar, yaitu KM. Kelud, KM. Umsini, dan KM. Bukit Raya. KM. Kelud biasa mengangkut penumpang ke tujuan Tanjung Priok dan Belawan.

Baca juga: 4 Warga Batam Kena Covid-19, Sekupang Berubah Zona Oranye

Sedangkan KM. Umsini, berlayar ke wilayah timur (NTT), dan KM. Bukit Raya berlayar tujuan Pontianak.

Dengan dipakainya dua kapal sebagai tempat isolasi terpusat, yaitu KM. Umsini dan KM. Bukit Raya, maka pelayaran melalui trayek-trayek yang dilewatinya itu pun terpaksa berhenti untuk sementara waktu.

Saat ini, kapal Pelni yang masih beroperasi di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) adalah KM. Kelud.

"Untuk sekarang hanya ada satu pelayaran, yaitu menggunakan KM. Kelud, dari Batam ke Tanjung Priok hari Rabu jam 11:00 WIB tiba dan jam 15:00 WIB berangkat. Batam ke Belawan hari Minggu jam 6:00 WIB tiba, jam 11:00 WIB berangkat," ujar Kepala Cabang Pelni Batam, Agus Suprijatno.

Selain terbatasnya pelayaran, intensitas penumpang kapal juga berkurang.

Jika biasanya KM. Kelud bisa mengangkut lebih seribu penumpang sekali berlayar, kini sejak pandemi, rata-rata jumlah penumpang hanya mencapai 300-an orang.

Angka ini terbilang sangat sedikit jika dibandingkan dengan kapastias KM. Kelud yang memiliki 2.607 tempat duduk.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved