Hari Pertama Ujian Kompetensi PPPK Guru di Lingga, 3 Orang Tak Hadir, 1 Karena Melahirkan

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Ratusan peserta Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri mulai mengikuti ujian kompetensi hari pertama, Senin (13/9/2021).

Uji kompetensi itu setidaknya diikuti 140 orang dalam satu hari, dibagi dua sesi sebanyak 70 peserta.

Pelaksanaan di SMA Negeri 2 Singkep itu menggunakan 3 ruangan laboratorium milik SMAN 2 Singkep.

Sebelumnya, para peserta PPPK Guru ini dilakukan swab antigen gratis oleh Pemerintah Kabupaten Lingga di Gedung Implasemen Dabo Singkep, Minggu (12/9).

Hal itu sebagai syarat sebelum mengikuti Uji Kompetensi, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Wakil Ketua di tingkat Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam mengatakan, dari 70 peserta yang harusnya mengikuti Uji Kompetensi sesi pertama pada hari ini, hanya dihadiri oleh 67 orang peserta.

Ia mengatakan ada 3 orang yang tidak hadir, dengan alasan satu orang baru saja melahirkan.

Sementara dua orang lainnya tidak ketahui alasan yang jelas.

Baca juga: Info CPNS Kepri 2021, Syarat dan Lokasi Ujian SKD CASN di Anambas

Baca juga: Giliran Pemkab Anambas, Fasilitasi Tes Antigen Gratis Bagi Peserta SKD CPNS 2021

“Kita tetap mengkuti aturan yang sudah ada, kalau mereka tidak hadir tanpa alasan yang kuat maka kita anggap gugur.

Sedangkan jika mereka memiliki alasan kuat untuk tidak hadir, mereka masih diperbolehkan untuk mengikuti ujian susulan yang rencananya dilaksanakan pada 17 September mendatang,” jelas Junaidi.

Junaidi menjelaskan, pelaksanaan uji kompetensi itu sendiri dilaksanakan mulai 13-17 September mendatang.

Walau di hari pertama terdapat beberapa kendala teknis ringan, namun panitia bisa mengatasinya dan tidak mengganggu jalannya ujian para peserta.

“Tadi sempat kita kekurangan daya, sehingga aplikasinya sulit terbuka. Tapi sudah teratasi, dan tidak menganggu waktu ujian peserta,” ungkapnya.

Sementara itu untuk hasil ujian ini, Junaidi menjelaskan akan diumumkan kemudian oleh kementerian.

Hasil ujian PPPK ini sedikit berbeda dari ujian CPNS pada umumnya. Lantaran peserta masih harus menunggu untuk melihat hasil ujian yang telah mereka jalani.

"Nantinya para pegawai PPPK ini akan tersebar di 138 Sekolah Dasar dan 40 Sekolah Menegah Pertama yang ada di Lingga," sebutnya.

Sementara untuk kebutuhan tenaga di Lingga, Junaidi Adjam mengatakan pihaknya akan kembali membuka rekrutan 140 orang lagi pada penerimaan PPPK tahun 2022 mendatang.

Syarat dan Lokasi Rapid Tes Antigen untuk Peserta CASN Lingga

Diberitakan, peserta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pemkab Lingga mendapat kemudahan fasilitas Rapid Test Antigen.

Ini merupakan bantuan Pemerintah Provinsi/ Pemprov Kepri.

Dimana alat tersebut akan diserahkan ke masing-masing sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Kepri.

Seperti diketahui, pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD CPNS 2021 di Kabupaten Lingga akan dilaksanakan pada 15-22 September 2021 mendatang.

Dalam pelaksanaan SKD CPNS tahun ini, para peserta diwajibkan melakukan swab RT PCR atau Rapid Tes Antigen dengan hasil negatif atau non reaktif sebelum mengikuti seleksi.

Hal itu berdasarkan rekomendasi dari Ketua Satuan Tugas atau Covid-19 Nasional untuk meminimalisir penyebaran virus Corona.

Untuk di Kabupaten Lingga sendiri, perlengkapan rapid tes antigen akan disediakan di Halaman Kantor Bupati, Daik, Kecamatan Lingga.

"Jadi peserta dilakukan rapid test satu hari sebelum hari H, sesuai jadwal peserta yang dilampirkan," kata Kabid Pengadaan Mutasi dan Informasi Kepegawaian Kabupaten Lingga, Ibnu Sugito kepada TribunBatam.id, Sabtu (11/9/2021).

Ibnu mengungkapkan, bahwa pihaknya akan menyiapkan tenda sebagai tempat rapid test di halaman Kantor Bupati tersebut.

Pendaftaran rapid test tersebut akan dilakukan mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.

Setidaknya, diketahui sebanyak 2.093 peserta yang akan mengikuti SKD tersebut di Aula Kantor Bupati Lingga, Daik.

"Untuk kegiatan antigen akan dilaksanakan oleh Dinkes melalui Puskesmas Daik. Sementara perlengkapan tenda dan pendukung lokasi dibantu oleh BNPB," sebut Ibnu.

Pelaksanaan pun nantinya akan dibagi 3 sesi, dengan kapasitas ruangan 30 persen sesuai ketentuan kebijakan pusat.

Kepala BKPSDM, Ruliadi sebelumnya menjelaskan, peserta yang ternyata positif Covid-19, maka akan diberi toleransi dan tidak langsung dinyatakan gugur.

Peserta seleksi pun diwajibkan menggunakan masker 3 lapis (3 ply) dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker).

Hal itu juga dilakukan dengan menjaga jarak dan mencuci tangan.

Baca juga: Pj Sekda Kepri Buka Latsar CPNS 2021, Pejabat KPK Ikut Jadi Tenaga Pengajar

Baca juga: UPDATE: Cara Lengkap Melihat Jadwal SKD CPNS 2021, Cek Situs sscasn.bkn.go.id

Para peserta hadir paling lambat pada waktu registrasi atau 90 menit sebelum waktu ujian.

Para peserta wajib mengikutinya dengan syarat:

1. Fotokopi KTP/ fotokopi surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dengan mencantumkan nomor handphone

2. Kartu peserta ujian

3. Berpakaian bebas rapi.

4. Seluruh peserta SKD wajib mematuhi protokol kesehatan ketika melakukan rapid tes..(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang CPNS Kepri