BATAM TERKINI
BP Batam Bakal Kembangkan KEK Kesehatan di Sekupang
BP Batam tengah menyusun rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Kesehatan Internasional di Sekupang, Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan Pengusahaan (BP) Batam tengah menyusun rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Kesehatan Internasional di Sekupang, Batam.
Rencana ini sejalan dengan upaya Pemerintah Pusat dalam menggencarkan pengembangan wisata kesehatan (medical tourism).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan juga mengungkapkan rencana pembentukan Indonesia Health Tourism Board (IHTB) untuk mengembangkan wisata medis.
Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Enoh Suharto Pranoto, mengatakan, pengembangan KEK Kesehatan di Batam ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan medis sehingga berpeluang besar menjaring wisatawan medis.
Ia mengungkapkan, potensi pasar kesehatan di Indonesia sebenarnya cukup besar.
Terbukti sebelum kondisi pandemi, pengeluaran pasien untuk berobat ke Luar Negeri mengalami peningkatan dari tahun 2015 sampai 2019.
"Pengembangan KEK Kesehatan ini dapat menciptakan ekosistem medis yang mendukung kawasan kesehatan seperti industri farmasi, alat kesehatan dan jasa akomodasi," ujar Enoh dalam acara forum group discussion (FGD) bertema Inovasi Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha untuk Membangun KEK Kesehatan Bertaraf Internasional di Sekupang Batam, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: JUMLAH Pancung Berlayar dari Pelabuhan Batam Mulai Banyak, Sehari Bisa 15 Kapal
Melalui FGD itu, BP Batam menerima masukan berkaitan model kerjasama yang bisa dikembangkan karena diharapkan Batam mendapatkan partner internasional, terutama yang selama ini berobat ke luar negeri.
Wisata medis diharapkan dapat berkembang tanpa mengganggu pelayanan medis yang ada.
"Perlu adanya suatu strategi pengembangan, pemasaran, dan model kerjasama kawasan kesehatan bertaraf internasional yang tepat sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia," harap Enoh.
Di dalam FGD tersebut, beberapa narasumber juga turut memberikan masukan, salah satunya Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK BP Batam, Irfan Syakir Widyasa.
Ia menilai kawasan Sekupang dapat menjadi magnet baru sebagai wisata kesehatan yang terintegrasi dengan destinasi wisata baru lainnya.
"Ada Taman Rusa BP Batam dan di daerah Sekupang juga ada Agribisnis Sekupang, Fisherism Tanjungriau dan Kawasan Agro Marina," ungkap Irfan.
Sementara itu, Lia G Partakusuma menyatakan dukungan dari PERSI untuk kegiatan wisata medis pada KEK Kesehatan Bertaraf Internasional di Sekupang, Batam.
Disampaikan masukan untuk mendorong lahirnya keunggulan yang lebih spesifik.