LIGA INDONESIA

Fakta Menarik Laga PSIS Semarang VS Arema FC, Jandia Cedera Hingga Pernyataan Pelatih

Berikut fakta-fakta Laga Arema FC vs PSIS Semarang Sabtu 25 September 2021 di Stadion Madya, Jakarta, kiper Jandia cedera, hingga pernyataan pelatih

Editor: Mairi Nandarson
twitter/AremafcOfficial
PSIS Semarang vs Arema FC - Arema FC bermain imbang 0-0 melawan PSIS Semarang di pekan 4 BRI liga 1 2021-2022 di Stadion Madya Jakarta, Sabtu (25/9/2021). 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Harapan PSIS Semarang dan Arema FC untuk memetik kemenangan pada laga Sabtu (25/9/2022) malam pupus.

Sampai peluit terakhir tanda babak kedua usai, tak satupun gol tercipta.

Alhasil laga Arema FC vs PSIS Semarang berakhir dengan skor imbang 0-0.

Situasi persaingan di lapangan kedua kubu panas hingga saling sikut berujung kartu kuning.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea, MU Kalah, Liverpool Seri, Mo Salah 5 Gol

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah AC Milan Menang, Inter Imbang, Edin Dzeko 5 Gol

Berikut fakta-fakta Laga Arema FC vs PSIS Semarang, Sabtu 25 September 2021 di Stadion Madya, Jakarta: 

Drama Saling Sikut di 90 Menit Pertandingan

Semenjak wasit meniup peluit tanda dimulainya laga, pertandingan langsung memanas.

Kedua tim langsung berinisiatif menyerang di berbagai lini.

Di menit-menit awal babak pertama, Arema FC banyak memberikan tekanan keras.

Jandia Eka Putra, kiper andalan PSIS tercatat dua kali keluar dari garis gawang demi menghalau serangan berbahaya.

Dedik Setiawan, penain kunci Singo Edan mendapatkan peluang pertama dari luar kotak penalti namun eksekusi pas di mulut gawang terlalu terburu-buru sehingga off target.

Peluang juga datang dari tim PSIS Semarang.

Tendangan dari Riyan Ardiansyah yang keras di mulut gawang Adilson Maringa meleset sedikit di sisi gawang.

Hingga peluit babak awal berbunyi, gawang tak satu pun bisa dijebol kedua tim.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia Anthony Joshua vs Oleksandr Usyk - Joshua Kalah, Usyk Juara Dunia Kelas Berat

Baca juga: Hasil Inter Milan vs Atalanta, Drama 4 Gol di Giuseppe Meazza, Inter Milan Imbang

Di babak kedua, eskalasi permainan makin memanas.

PSIS banyak sebetulnya mulai di atas angin begitu pelatih Amran Nahumarury memasukan pemain asing Bruno Silva dan menarik Riyan Ardiansyah keluar lapangan.

Banyak peluang mengarah ke gawang Arema FC, tapi selalu gagal diselesaikan dengan sempurna.

Di menit 80, pertarungan cenderung keras.

Banyak pelanggaran terjadi sehingga wasit meniup peluit untuk menghentikan pertandingan sejenak.

Sampai wasit membunyikan peluit panjang tanda laga berakhir, Skor 0-0 tak berubah.

Petaka Kiper Jandia

Di babak kedua, Jandia Jandia, kiper andalan PSIS alami crush keras yang membuatnya tidak mampu berdiri kembali ke gawang.

Jandia terpaksa ditandu keluar lapangan untuk mendapatkan perawatan ekstra.

Joko Ribowo, Eks pemain Arema FC yang didapuk sebagai kiper cadangan tampil menggantikan Jandia.

Itu adalah penampilan perdana Joko selama musim BRI Liga 1.

Aksi Joko Ribowo terbilang bagus.

Beberapa kali ia mengamankan gawangnya dari serangan keras Carlos Fostes dan kawan-kawan.

Harus Berbagi Poin

Di laga pamungkas pekan ke-4, Arema FC dan PSIS harus puas berbagi satu poin setelah kedua tim gagal mencetak gol selama 90 menit laga.

Sejauh ini PSIS masih berada di zona papan atas.

Seandainya anak asuh Imran menang, peluang untuk menempati peringkat nomor satu bisa diraih.

Reaksi Pelatih PSIS Semarang

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menyebut anak asuhnya sudah melakukan semua upaya untuk meraih kemenangan atas PSIS Semarang.

"Kami sudah melakukan segalanya. Kami bermain bagus dengan intensitas tinggi. Yang kurang hanya gol," ujar Eduardo saat konferensi pers usai pertandingan.

Pelatih asal Portugal itu menyebut para pemainnya telah bekerja keras dalam latihan dan menunjukkan hal itu dalam pertandingan.

Eduardo Almeida  enggan menyalahkan pemain atas hasil imbang yang diraih Arema FC kali ini.

Terkait tekanan suporter Aremania lantaran Arema FC belum meraih satu kemenangan pun di Liga 1 2021-2022, Eduardo memahami situasi itu.

"Saya memahami tekanan itu. Namun, tim setiap hari bekerja dengan kualitas dan profesionalisme."

"Kami juga ingin menang. Pada laga-laga sebelumnya kami juga menciptakan banyak peluang, tetapi tak ada gol," tutur Eduardo.

Reaksi Pelatih Arema FC

Pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury mengatakan tidak mudah bagi timnya untuk mendapatkan satu poin di Liga 1 2021-2022 melawan Arema FC.

"Laga ini tidak mudah karena Arema belum pernah mendapatkan tiga angka pada tiga laga sebelumnya."

"Arema memiliki motivasi untuk menang yang sangat besar," kata Imran setelah pertandingan dalam konferensi pers virtual.

Menurut Imran Nahumarury, Arema FC bertarung dengan keinginan besar untuk mengalahkan lawan.

"Melawan tim yang termotivasi untuk menang itu sangat sulit."

"Beberapa strategi taktikal kami juga tidak berjalan, namun, itulah sepakbola."

"Ini satu poin yang sangat berharga."

"Kunci permainan kami adalah bermain sebagai tim. Saya mengapresiasi penampilan para pemain," tutur Imran. 

( tribunbatam.id/aminuddin )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved