LIGA ITALIA

AS Roma Kalah Lawan Lazio, Jose Mourinho: Laga Fantastis Dirusak Wasit dan VAR

AS Roma kalah saat menghadapi Lazio di pekan 6 Serie A Liga Italia 2021-2022, Jose Mourinho sebut wasit dan VAR merusak pertandingan yang fantastis

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
AFP/ALBERTO PIZZOLI
Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho (kanan) menunjukkan reaksi marah saat pertandingan 

ROMA, TRIBUNBATAM.id - AS Roma kalah saat menghadapi laga derby della capitale melawan Lazio di Stadion Olimpico, Minggu (26/9/2021).

AS Roma kalah dengan skor 2-3 dari Lazio pada laga pekan keenam Serie A Liga Italia 2021-2022 yang berlangsung Minggu malam WIB.

Bagi AS Roma ini kekalahan kedua musim ini 2021-2022, setelah sebelumnya dikalahkan Hellas Verona di pekan keempat.

Kekalahan ini membuat pelatih AS Roma José Mourinho kecewa dan berdebat dengan beberapa wartawan setelah pertandingan dan keluar dari konferensi persnya.

Wajar untuk mengatakan bahwa The Special One cukup kecewa karena timnya menderita kekalahan kedua musim ini melawan rival sekota mereka Lazio.

Baca juga: Hasil Lazio vs AS Roma, Drama 5 Gol di Derby della Capitale, AS Roma Kalah

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Lazio Menang, AS Roma Kalah, Ciro Immobile 6 Gol

Jose Mourinho bereaksi terhadap kekalahan Roma dengan mengumpulkan para pemainnya di tengah lapangan untuk memotivasi pemain.

Namun, dia tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya saat wawancara pasca-pertandingan.

Saat wawancara Jose Mourinho menyalahkan wasit dan VAR di depan kamera.

Pelatih asal Portugal itu mengatakan wasit dan VAR merusak permainan karena keputusan mereka.

Itu bukan akhir dari malam yang membuat frustrasi mantan bos Tottenham dan Manchester United.

Menurut beberapa laporan di Italia, The Special One keluar dari konferensi pers pasca-pertandingannya setelah bertengkar dengan jurnalis Sky Sport Angelo Mangiante dan reporter lainnya.

Masih belum jelas kenapa Mourinho berdebat dengan para jurnalis.

Baca juga: Hasil Arsenal vs Tottenham, Derby London Utara Milik Bukayo Saka Dkk, Arsenal Menang

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris: Arsenal Menang, Tottenham Kalah, Jamie Vardy 5 Gol

Kemungkinan karena tekanan kekalahan pasca-pertandingannya dan meninggalkan ruang konferensi dengan tampak kesal.

Dalam wawancara Jose Mourinho menyalahkan buruknya kualitas ofisial pertandingan AS Roma.

Manajer asal Portugal itu memimpin pasukannya mengejar ketertinggalan dua kali demi mengincar seri, namun berakhir kalah 3-2 di tangan pasukan Maurizio Sarri.

Sepanjang pertandingan yang memang dikenal keras, wasit Marco Guida mengeluarkan enam kartu kuning.

Namun, Jose Mourinho merasa pertandingan dirusak oleh keputusan-keputusan wasit tersebut.

"Sayangnya, sebuah laga yang fantastis dirusak oleh wasit dan VAR, yang levelnya tidak sesuai dengan pertandingan ini," ujar manajer veteran itu kepada DAZN setelah pertandingan.

"Gol kedua harusnya 1-1, malah jadi 2-0. Lucas Leiva (harusnya) dikartu kuning, itu juga penting."

"Saya rasa tim saya tim terbaik di lapangan hari ini."

"Kami mendominasi, kami membuat masalah besar bagi Lazio."

Baca juga: PSG Pati Takluk 0-2 dari Persis Solo di Laga Pembuka Liga 2, Atta Halilintar: Kami Akan Evaluasi

Baca juga: Hasil Piala Sudirman 2021: Indonesia Menang 5-0, China 5-0, Thailand 4-1, Denmark 5-0

"Mereka mengendalikan menit-menit terakhir sesuai keinginan mereka, dan karena wasit membiarkan mereka melakukan itu," katanya.

Meski mengkritik wasit, mantan bos Inter Milan itu menyoroti perkembangan Serie A sejak ia terakhir meninggalkan Italia.

"Sepakbola Italia sudah sangat berkembang sejak (satu dekade) lalu," ujar Mourinho seperti dikutip dari goal.com.

"Kualitas sepakbolanya, pendekatan menyerangnya, hasrat menangnya, semua makin baik."

Kekalahan atas Lazio adalah kekalahan kedua Roma dalam tiga laga liga terakhir, dan menghambat laju mereka dalam perjalanan menuju puncak klasemen.

Mereka kalah saing melawan Inter dan AC Milan, serta Napoli, tetapi akan kembali ke Eropa pekan ini.

Giallorossi akan bertandang kontra Zorya Luhansk pekan ini dalam putaran grup Liga Konferensi Europa.

Jalannya pertandingan

Si Elang turun dengan kekuatan terbaiknya, termasuk rekrutan anyar mereka yang dibeli dari Roma, Pedro.

Sementara itu, Giallorossi tak bisa menurunkan Leonardo Spinazzola - yang cedera sejak Euro 2020 - dan Lorenzo Pellegrini, yang menerima hukuman larangan bermain karena akumulasi kartu.

Gawang AS Roma sudah jebol pada menit ke-10. Pelakunya adalah gelandang Lazio Sergej Milinkovic-Savic.

Milinkovic-Savic meneruskan umpan silang Felipe Anderson dari sisi kiri menjadi gol lewat tandukannya dari dalam kotak penalti Roma.

Alih-alih mencetak gol balasan, Giallorossi - julukan AS Roma - malah kebobolan untuk kedua kalinya pada menit ke-19.

Gol kedua Lazio ini dicetak oleh mantan pemain AS Roma, Pedro Rodriguez.

Setelah menerima umpan terobosan Ciro Immobile, Pedro melepaskan sepakan kaki kanan mendatar dari luar kotak penalti, yang gagal dihalau kiper Roma, Rui Patricio.

AS Roma baru bisa menipiskan ketertinggalan melalui gol Roger Ibanez pada menit ke-41.

Meneruskan sepak pojok Jordan Veretout, Ibanez, yang berada di dekat tiang kanan gawang Lazio, menyundul bola ke sisi kiri bawah tanpa bisa dihalau Pepe Reina.

Pada babak keduam AS Roma gencar melakukan seranga, tetapi bukan gol yang mereka dapat. Pasukan Serigala Ibu Kota malah tertinggal 1-3.

Tepatnya pada menit ke-63, gawang AS Roma koyak untuk ketiga kalinya akibat gol Felipe Anderson.

Felipe Anderson melepaskan tembakan kaki kanan dari jarak dekat ke arah gawang Roma yang sudah ditinggal Rui Patricio.

Namun, tiga menit berselang, AS Roma mampu mencetak gol untuk mengubah keadaan menjadi 2-3.

Gol mereka dicetak oleh Jordan Veretout lewat sepakan 12 pas alias penalti.

Penalti terjadi setelah Nicolo Zaniolo dilanggar oleh pemain Lazio, Jean-Daniel Akpa-Akpro, di kotak terlarang.

Wasit Marco Guida mantap menunjuk titik putih, yang sempat membuat para pemain Lazio melancarkan protes keras.

Akhirnya, setelah melakukan pengecekan lewat Video Assistant Referee (VAR), semuanya menjadi jelas, penalti untuk Roma.

Tak ada gol tambahan yang tercipta. Roma harus menerima kekalahan 2-3 dari Lazio dalam Derby della Capitale jilid pertama di Serie A musim ini.

AS Roma saat ini menempati peringkat keempat klasemen Liga Italia dengan koleksi 12 poin dari enam laga.

Sementara itu, Lazio berada di posisi keenam klasemen. Mereka cuma berjarak satu poin dari Roma.

Lazio 3-2 AS Roma  ( Sergej Milinkovic-Savic 10', Pedro Rodriguez 19', Felipe Anderson 63' ; Roger Ibanez 41', Jordan Veretout p69')

Susunan pemain

Lazio (4-3-3): 25-Pepe Reina; 77-Adam Marusic, 3-Luiz Felipe, 33-Francesco Acerbi, 23-Elseid Hysaj; 21-Sergej Milinkovic-Savic, 6-Lucas Leiva (32-Danilo Cataldi 60'), 10-Luis Alberto (8-Jean-Daniel Akpa-Akpro 66'); 7-Felipe Anderson, 17-Ciro Immobile (94-Vedad Muriqi 89'), 9-Pedro Rodriguez

Pelatih: Maurizio Sarri

AS Roma (4-2-3-1): 1-Rui Patricio; 2-Rick Karsdorp (59-Nicola Zalewski 82'), 23-Gianluca Mancini, 3-Roger Ibanez, 5-Matias Vina (6-Chris Smalling 82'); 4-Bryan Cristante, 17-Jordan Veretout; 22-Nicolo Zaniolo (11-Carles Perez 77'), 77-Henrikh Mkhitaryan, 92-Stephan El Shaarawy (14-Eldor Shomurodov 64'); 9-Tammy Abraham

Pelatih: Jose Mourinho

( tribunbatam.id/son )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved