LIGA CHAMPIONS
Atletico Madrid Menang Lawan AC Milan, Diego Simeone: AC Milan Main Bagus dan Cepat
Atletico Madrid menang lawan AC Milan dengan skor 2-1, Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone melayangkan pujian kepada AC Milan yang bermain bagus
MILAN, TRIBUNBATAM.id - Atletico Madrid sukses mengalahkan AC Milan pada matchday 2 Grup B liga Champions 2021-2022, Selasa (28/9/2021) malam atau Rabu dinihar WIB.
Atletico Madrid menang lawan AC Milan dengan skor 2-1 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion San Siro, Milan tersebut.
Ketinggalan lebih dulu oleh gol Rafael Leao, Atletico Madrid membalas dua gol lewat gol Antoine Griezmann dan penalti Luis Suarez.
Baca juga: Hasil AC Milan vs Atletico Madrid, Griezmann & Suarez Cetak Gol Jelang Akhir Laga, AC Milan Kalah
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini 15.15 WIB Persipura vs Arema FC, 20.45: PSS vs Persebaya
Usai pertandingan, Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone melayangkan pujian kepada AC Milan.
Pasukan Diego Simeone perlu hingga berjuang hingga menit-menit akhir babak kedua untuk membawa pulang kemenangan dari San Siro.
Padahal, tuan rumah terpaksa bermain lawan 10 pemain setelah gelandang Franck Kessie mendapat kartu kuning kedua dari wasit Cuneyt Cakir pada setengah jam laga Liga Champions tersebut.
Atletico memberikan segalanya demi mencari kemenangan pada laga ini.
Dieogo Simeone telah melakukan tiga pergantian hingga permulaan babak kedua.
Ia pun menghabiskan seluruh jatah pergantian pemainnnya saat waktu laga baru memasuki menit ke-64.
Perjudian itu akhirnya terbayarkan memasuki enam menit terakhir pertandingan.
Baca juga: Jadwal Piala Sudirman Hari Ini Live TVRI Pukul 14.00 WIB Indonesia vs Denmark
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Champions Setelah PSG Menang, Real Madrid Kalah, Mo Salah 3 Gol
Kontribusi pertama datang dari dua pemain yang diturunkan Simeone dari bangku cadangan.
Antoine Griezmann mencetak gol voli setelah memanfaatkan umpan tandukan dari Renan Lodi.
Kemudian, Atletico Madrid mendapat hadiah penalti setelah pemain pengganti Milan Pierre Kalulu dianggap melakukan handsball di kotak terlarang.
Setelah cek VAR yang berlangsung sekitar tiga menit, Luis Suarez maju dan menceploskan bola ke tengah gawang dengan tenang pada menit ke-90 plus 7.
Tak heran apabila Simeone memberikan pujian pada lawannya di laga tersebut.
Ia mengatakan timnya bisa saja keluar dengan tangan hampa apabila Milan tak bermain dengan satu personel lebih sedikit.
"Pertandingan 11 vs 11, mereka lebih bagus," tuturnya seperti dikutip di situs resmi UEFA.
"AC Milan sangat cepat dan memulai pertandingan secara jauh lebih baik dari kami."
"Kami kalah dalam banyak duel pada awal pertandingan dan tak menunjukkan kepribadian cukup untuk bermain di periode waktu tersebut," kata Simeone.
Simeone mengutarakan kemenangan merupakan hawa segar bagi timnya mengingat Atletico gagal mencetak gol dalam tiga laga Liga Champions sebelum ini, menyamai catatan terburuk sepanjang sejarah klub.
Atletico Madrid juga belum konsisten di Liga Spanyol musim ini, pada laga terakhir pasukan Simeone menderita kekalahan mengejutkan lawan Alaves.
"Kami mencoba meningkatkan kecepatan permainan pada babak kedua, untuk menurunkan pemain-pemain penting ke lapangan," tutur Simeone.
"Saya percaya dengan para pemain saya," ujarnya.
"Saya tahu kami punya tim sangat bagus. Jelas kami belum menemukan konsistensi."
"Kami terus berupaya memberikan menit bermain kepada semua pemain dan menemukan apa yang membuat kami terbaik sebagai tim."
"Itu harus datang dari saya. Dari sana, para pemain tahu mereka bisa jadi aktor menentukan dengan waktu yang mereka dapat di lapangan," ujarnya.
Jalannya pertandingan
Pertandingan babak pertama berlangsung dengan tempo dan intensitas tinggi dari AC Milan.
Tuan rumah mendominasi sejak awal dan mendapat gol pembuka dari Rafael Leao yang mencetak gol lewat tembakan datar keras setelah mendapat bola dari Brahim Diaz menyusul situasi sepakan pojok.
Gol ini memastikan Atletico lagi-lagi gagal mencatatkan clean sheet pada laga tandang musim ini.
Akan tetapi, petaka menghampiri tuan rumah kala gelandang Franck Kessie mendapat kartu kuning keduanya dari wasit Cuneyt Cakir hanya pada 30 menit pertama laga.
Kessie diusir keluar lapangan setelah melanggar Macos Llorente.
Situasi ini mendulang protes keras dari para pemain Milan sampai-sampai penyerang Ante Rebic harus mendapat kartu kuning.
Rebic lalu dikorbankan pada menit ke-34 dengan gelandang Sandro Tonali masuk menggantikannya untuk menambal lapangan tengah.
Pelatih Atletico, Diego Simeone, bereaksi dengan menarik keluar bek kanan Kieran Trippier dan memasukkan penyerang Joao Felix pada menit ke-40.
Pertandingan babak pertama pun berakhir 1-0 masih untuk keunggulan AC Milan walau mereka kini kalah jumlah pemain dari sang tamu.
Simeone lalu membuat dua pergantian lagi pada tengah babak dengan Rodrigo de Paul dan Renan Lodi masuk untuk Mario Hermoso serta Yannick Carrasco.
Pioli lalu melakukan pergantian terpaksa pada menit ke-57 setelah Brahim Diaz keluar karena cedera.
Dirinya digantikan oleh Ballo Toure.
Sementara, pada saat sama Olivier Giroud juga masuk ke lapangan untuk sang pencetak gol Leao.
Tensi panas pertandingan lalu datang setelah Geoffroy Kondogbia mendapat kartu kuning pertama babak kedua setelah mendorong Tonali sampai terjatuh.
Simeone kembali melakukan pergantian dengan Antoine Griezmann menggantikan Koke pada menit ke-61.
Tak sampai empat menit kemudian, sang pelatih melakukan pergantian terakhirnya dengan menarik keluar Kondogbia dan menurunkan Thomas Lemar.
Milan bermain dengan formasi 4-4-1 untuk setengah akhir babak kedua.
Atletico Madrid terancam gagal mencetak gol di sebuah laga Liga Champions untuk kali keempat secara beruntun, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Lemar menjadi pemain Atletico pertama yang benar-benar menguji kiper Milan Mike Maignan lewat tembakan derasnya pada menit ke-77.
Namun, tendangan jarak jauh penyerang asal Perancis itu masih bisa diblok dengan baik oleh kompatriotnya.
Memasuki 10 menit terakhir, Pioli memakai dua kartu terakhirnya.
Ia memasukkan Pierre Kalulu dan Alessandro Florenzi untuk Alexis Saelemaekers dan Ismael Bennacer.
Atletico akhirnya menyamakan kedudukan pada lima menit terakhir laga.
Gol datang dari umpan lambung langsung yang menemukan kepala Renan Lodi di sisi kiri.
Lodi langsung meneruskan bola ke tengah kotak penalti dan peluang diselesaikan oleh voli cantik Griezmann.
Milan hampir membalas secara langsung. Akan tetapi, tembakan voli Alessandro Florenzi masih melebar tipis dari sisi kanan gawang Atletico.
Masuk ke injury time, Milan membutuhkan Maignan untuk lagi-lagi melakukan penyelamatan, salah satunya dari tembakan kaki kiri Lodi.
Namun, drama terjadi pada menit ketiga injury time setelah Kalulu dianggap melakukan handsball setelah berduel memperebutkan bola dengan Thomas Lemar.
VAR lalu melakukan cek dan wasit Cekir puas dengan keputusan awalnya untuk memberikan penalti.
Luis Suarez maju sebagai eksekutor saat pertandingan sudah memasuki tujuh menit injury time.
Walau ia sebelumnya belum pernah mencetak gol bagi Atleti di Liga Champions, Suarez berhasil menaklukkan Maignan lewat tembakan tenang ke tengah gawang dan menghancurkan hati para suporter AC Milan.
Hasil seri menjadikan musim ini sebagai start terburuk AC Milan sepanjang partisipasi di fase grup Liga Champions.
Sebelum ini, Milan minimal menorehkan satu kemenangan dalam dua laga pertama mereka.
AC Milan 1-2 Atletico Madrid (Rafael Leao 20' ; / Antoine Griezmann 84', Luis Suarez p90+7')
Susunan Pemain
AC Milan (4-2-3-1): 16-Maignan; 2-Calabria, 23-Tomori, 13-Romagnoli, 19-Hernandez; 4-Bennacer (25-Florenzi 82'), 79-Kessie; 56-Saelemaekers (20-Kalulu 82'), 10-Diaz (5-Ballo 57'), 17-Leao (9-Giroud 57'); 12-Rebic (8-Tonali 34').
Cadangan: 1-Tatarusanu, 46-Gabbia, 96-Jungdal, 27-Maldini.
Pelatih: Stefano Pioli
Atletico Madrid (4-4-2): 13-Oblak; 23-Trippier (7-Felix 40'), 18-Felipe, 2-Gimenez, 22-Hermoso (12-Lodi 46'); 14-Llorente, 4-Kondogbia (8-Lemar 65'), 6-Koke (8-Griezmann 61'), 21-Carrasco (5-De Paul 46'); 10-Correa, 9-Suarez.
Cadangan: 1-Lecomte, 16-Herrera, 31-Christian, 37-Camus, 24-Vrsaljko, 19-Cunha.
Pelatih: Diego Simeone
.
.
.