PIALA SUDIRMAN
Hasil Sudirman Cup - Kalahkan Kisona Selvaduray, Gregoria Mariska Tunjung Buka Asa Indonesia
Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan juara SEA Games 2019, Kisona Selvaduray pada partai tunggal putri perempat final Sudirman Cup 2021
TRIBUNBATAM.id - Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan juara SEA Games 2019, Kisona Selvaduray pada partai tunggal putri perempat final Sudirman Cup 2021, Jumat (1/10/2021).
Bermain di Energia Areena, Vantaa, Finlandia Gregoria Mariska Tunjung menang 22-20, 16-21, 21-19 atas Kisona Selvaduray.
Kemenangan ini membawa Indonesia menyamakan skor dengan Malaysia pada perempat final Sudirman Cup 2021.
Gregoria Mariska Tunjung telat panas pada gim pertama setelah melakukan beberapa kesalahan.
Kesalahan yang dilakukan Gregoria memberi keuntungan bagi Kisona Selvaduray yang mampu mengantongi keunggulan empat poin saat skor 2-6.
Variasi pukulan Kisona lebih baik. Dia mampu membuat Gregoria pontang-panting mengejar pengembalian bolanya.
Gregoria merespons dengan memperkecil ketertinggalan menjadi satu angka saat kedudukan 8-9.
Lagi-lagi kesalahan sendiri merugikan mantan juara dunia junior tersebut.
Dua pengembalian Gregoria yang membentur net memberi poin cuma-cuma bagi Kisona untuk unggul 8-11 saat jeda interval.
Baca juga: Hasil Piala Sudirman Cup - Marcus/Kevin Ditumbangkan Chia/Soh, Malaysia Unggul 1-0
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Piala Sudirman Cup 2021 Indonesia vs Malaysia, Mulai 20.00 WIB
Gregoria berupaya membalikkan keadaan dengan menaikkan ritme permainannya. Dua poin diraih pemain asal Wonogiri itu untuk mengubah skor menjadi 10-11.
Dukungan kepada Gregoria terus menggelora dari tribune. Suporter Indonesia menyanyikan lagu nasional "Halo-halo Bandung" sebagai penyemangat.
Namun, bukan pekerjaan mudah bagi Gregoria untuk menyamakan skor. Kisona mampu menjaga permainan solidnya untuk terus memimpin.
Gregoria baru bisa menyamakan skor saat kedudukan 17-17. Sebuah dropshot ke depan net dari Jorji tak mampu diantisipasi dengan baik oleh Kisona.
Tepat pada waktunya, Gregoria membalikkan keadaan pada game point 20-19.
Sempat dipaksa bermain hingga adu setting point, Gregoria merebut gim kesatu dengan sebuah drop shot apik. Skor 22-20 bagi keunggulan Gregoria.
Gregoria menjaga momentumnya dengan segera memimpin pada awal gim kedua. Namun, Kisona tak menyerah begitu saja.
Keunggulan lima angka Gregoria saat skor 8-3 diakhiri Kisona dengan mencetak lima poin beruntun.
Beruntung, Gregoria dapat mengatasi tekanan dari Kisona. Pemain jebolan klub SGS PLN Bandung itu kembali unggul 11-9 saat jeda.
Kisona kembali memberikan perlawanan.
Juara SEA Games 2019 itu mampu membalikkan kedudukan menjadi 11-12 setelah placing ke ujung belakang bidang lapangan tak dapat dijangkau Gregoria.
Gregoria merespons dengan cepat. Angka di papan skor kembali berubah setelah Gregoria mampu memimpin 13-12 atas Kisona.
Perjuangan Gregoria tidak otomatis menjadi lebih mudah. Kisona terus memberikan perlawanan hingga mampu skor kembali sama kuat 15-15.
Dua pengembalian yang buruk membuat Gregoria tertinggal 15-17. Ini menjadi kesekian kalinya Gregoria merugi karena kesalahan tidak perlu.
Keluhan pemain Indonesia soal laju kok yang lebih lambat tampaknya terbukti. Pengembalian Greogria kerap tidak sampai ke daerah lawan.
Gregoria pun terpaksa bermain hingga rubber game setelah Kisona merebut gim kedua dengan skor 18-21.
Gregoria kembali mengambil inisiatif untuk memimpin terlebih dahulu. Usahanya berhasil setelah unggul 5-1 dalam waktu relatif cepat.
Permainan Gregoria sebenarnya lebih baik dari Kisona tetapi dia masih sering kehilangan poin dengan mudah.
Gregoria mampu menaikkan kembali permainannya. Sempat nyaris disamakan saat skor 7-6, dia kembali memimpin cukup jauh saat interval dengan skor 7-11.
Di sisi lain, Kisona ber dengan pergelangan kaki kanannya. Pertandingan sempat dihentikan untuk memberikan kesempatan bagi Kisona untuk mendapat untuk perawatan.
Kondisi ini memberikan keuntungan bagi Gregoria. Margin skor melebar menjadi tujuh angka saat kedudukan 7-14 bagi keunggulan wakil Indonesia.
Kemudian, datang lagi momen ketika Gregoria melakukan retetan kesalahan. Tren buruk itu baru diputus Gregoria saat skor 13-16.
Match point yang dinantikan Indonesia akhirnya datang saat skor 20-16. Pengembalian tanggung Kisona tak disia-siakan Gregoria.
Sempat kecolongan tiga kali, Gregoria memastikan poin pertama Indonesia dengan kemenangan tipis 22-20, 16-21, 21-19.
(*)
.
.
.
Sumber: Bolasport.com