SELEB TERKINI
Kondisi Terbaru Tukul Arwana Setelah 10 Hari di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Setelah menjalani perawatan selama 10 hari, Tukul Arwana dipindahkan ke ruang perawatan VIP dan menjalani fisioterapi
lihat foto
TRIBUNBATAM.id - Setelah menjalani operasi beberapa waktu lalu, komedian Tukul Arwana kini mulai menjalani fisioterapi.
Presenter kondang itu telah dipindakan dari ruangan ICU ke ruang rawat inap.
Informasi pemindahan Tukul Arwana disampaikan langsung sang manajer, Rizki Kimon saat ditemui awak media di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur.
"Insya Allah ini Mas Tukul akan pindah dari ruang ICU ke ruang VIP, cuman ini lagi proses, Insya Allah malam ini bisa langsung pindah,"kata Rizki Kimon dikutip dari tayangan Youtube Cumi-cumi, Sabtu (2/10/2021).
Menurut Kimon, pemindahan Tukul Arwana karena kondisi kesehatannya sudah makin membaik.
"Sebelumnya kan beliau di tanggal 22 sampai tanggal 30 September beliau di ruangan ICU,"kata Kimon.
Disampaikan Kimon, saat Tukul dipindahkan di ruang perawataan VIP pihaknya memohon maaf kepada awak media dan sahabat kalau Tukul belum bisa dijenguk.
Disampaikan juga Kimon, komunikasi Tukul Arwana makin hari makin menunjukan perkembangan positif. Tukul sudah bisa mengerti perintah dokter.
Baca juga: Kondisi Terbaru Tukul Arwana Pasca Operasi Pendarahan Otak, Begini Penjelasan Tim Dokter
Baca juga: 5 Cara Mencegah Pendarahan Otak yang Menyerang Tukul Arwana
Baca juga: Maria Vania Ungkap Permintaan Tukul sebelum Jatuh Sakit, Duga Sebagai Gejala: Syok Banget Sih
"Misalkan kayak dokter bilang, mas Tukul ayo angkat tangan, mas Tukul ayuk gerakan kaki, mah itu dia sudah bisa, cuma untuk proses berbicara masih sedikit bergumam, kata dokter itu butuh proses, tapi kalau mengucapkan kayak 'sip', 'oke' itu sudah bisa,"kata Kimon.
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu 22 September 2021 lalu komedian Tukul Arwana dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur karena mengalami pendarahan di otak.
Pihak dokter Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) kemudian memutuskan agar Tukul Arwana dioperasi.
Dokter Sardiana Salam, salah satu tim dokter yang menangani Tulul Arwana menyampaikan, pihaknya menerima pasien di rumah sakit sudah dalam kondisi hipertensi.
"Kondisi pasien kami terima dalam kondisi hipertensi ya,"katanya.
"Terdeteksi di IGD itu sekitar 200-an tensinya," sambungnya.
Atas pemeriksaan tersebut lantas tim dokter menyimpulkan bahwa Tukul Arwana mengalami pendarahan otak karena hipertensi.
"Pada saat kita lakukan pemeriksaan secara lengkap, terjadi pendarahan luas sekitar 40 cc," kata Sardiana.
"Kemungkinan besar itu adalah suatu respons pendarahan yang spontan karena hipertensi," tambahnya.
(Aminuddin)
