PON PAPUA
Tanggapan Menpora Soal Kericuhan di Arena Tinju PON Papua: Kita Bukan Berkelahi di Jalan
Insiden kericuhan di arena tinju di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua memicu Menpora Zainudin Amali angkat bicara.
JAYAPURA, TRIBUNBATAM.id - Insiden kericuhan di arena tinju di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua memicu Menpora Zainudin Amali angkat bicara.
Soal insiden kericuhan di ring tinju PON Papua, Menpora Zainudin Amali menyayangkan kejadian tersebut.
Menpora berharap kejadian seperti ini tidak kembali terulang.
Menpora mengingatkan arti sportivitas dalam olahraga terlebih ajang ini merupakan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dijadikan sebagai ajang pemersatu dan untuk mencari atlet-atlet berbakat.
“Ya, jadi rata-rata di cabor olahraga beladiri atau body contact potensi itu ada, bukan hanya di sini, di setiap PON dan ada ketidakpuasan,” kata Menpora, Sabtu (9/10/2021).
Adapun terkait kelanjutan kasusnya, kedua belah pihak dikabarkan sudah melakukan mediasi dan saling memaafkan.
“Tadi pak walikota sudah koordinasi dengan Kapolres sekarang sedang diurus mudah-mudahan tidak akan terjadi lagi,” ujarnya.
“Boleh kita tidak puas dengan keputusan juri, wasit tapi kita juga harus ingat kita ini bukan sedang berkelahi di pinggir jalan, kita ada di ring tinju dan itu olahraga. Jadi tinju bukan hanya berani adu fisik tapi juga olahraga,” sambungnya.
Baca juga: Kepri Berpeluang Tambah Emas di PON Papua, 3 Atlet Layar Putri Tanding Hari Ini
Baca juga: PON Papua Ricuh, Atlet Tinju DKI Jakarta Kena Pukul di Luar Ring, Berakhir Damai
Baca juga: Atlet Tarung Derajat Kepri Melaju ke Semifinal PON Papua, Silat Gagal Raih Medali

Kronologi
Petinju dari kontingen DKI Jakarta, Jil Mandagi dilaporkan menjadi sasaran pemukulan di luar ring tinju. Pemukulan dikabarkan dilakukan oleh relawan panitia pelaksana pertandingan.
Dari keterangan yang dihimpun, kronologi insiden bermula saat Jil Mandagi bertanding melawan atlet NTT, Luki Mira Agusto Hari di kelas 52-56 kg putra.
Juri memutuskan, pertarungan dimenangkan Luki. Keputusan itu memicu ketidakpuasan Jil Mandagi yang melakukan protes keras.
Sang petinju disebutkan turun dari ring lalu membanting pintu dan memukul kun spanduk pembatas.
Aksi itu memantik reaksi relawan yang tergabung dalam panitia pelaksana untuk menjaga jalannya pertandingan.
Upaya menenangkan atlet itu berimbas adanya pemukulan di luar ring kepada Jil.
(Tribunnews.com/Abdul Majid)
.
.
.
Sumber: Tribunnews.com