LIGA INDONESIA
Jelang Persija vs Arema FC, Pelatih Macan Kemayoran Puas Performa Pemain Muda
Persija memainkan pemain muda di BRI Liga 1 2021-2022 seri kedua, termasuk melawan Arema FC. Kedua tim bersaing dekat puncak Klasemen Liga 1
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Persija Jakarta persiapkan diri hadapi BRI Liga 1 2021-2022 seri kedua, termasuk melawan Arema FC.
Persija Jakarta akan bertemu Arema FC, Minggu (17/10/2021).
Baik Persija Jakarta maupun Arema FC menutup seri pertama BRI Liga 1 2021-2022 dengan kemenangan.
Pelatih Persija Angelo Alessio menggembleng Macan Kemayoran, termasuk mengombinasikan pemain senior dan pemain muda.
Dari enam laga, total lima gol bersarang ke gawang Andritany Ardhiyasa dkk.
Kebobolan pertama hadir di laga perdana kontra PSS. Gawang Andritany dinodai oleh Irkham Milla pada menit ke-67.
Gol 2-3 ulah dari pemain PSIS, Hari Nur Yulianto (71’) dan gol bunuh diri Rohit Chand (88’).
Gol keempat yang bersarang ke gawang Persija diciptakan oleh striker Persela, Ivan Carlos (63’).
Kebobolan kelima terjadi saat bersua Persita. Irsyad Maulana menjadi aktornya (42’).
Baca juga: Jelang Persija vs Arema FC, Arema FC Benahi Fisik, Persija Jakarta Benahi Pertahanan
Bek senior Persija, Maman Abdurahman, mengaku kurang puas dengan performa timnya. Ia pun menilai gol-gol tersebut lahir karena kecerobohan sistem pertahanan Persija.
“Saya sebagai pemain bertahan kurang puas. Apalagi golnya karena kesalahan sendiri. Saya paling tidak suka mereka membuat gol dengan mudah. Bukan karena skema permainan lawan tapi karena kesalahan kami sendiri. Itu yang saya sangat kecewa,” kata Maman.
“Hal tersebut harus diperbaiki. Saya menyadarinya. Konsentrasi kami harus lebih ditingkatkan lagi,” tuturnya melanjutkan.
Sementara itu, hal senada diutarakan oleh Adixi Lenzivio, kiper yang bertugas dalam empat pertandingan terakhir Persija.
“Tentunya masih kurang puas dengan kinerja kami di pertahanan. Tapi, kalau menurut saya sudah cukup bagus karena bisa dibilang sedikit kebobolan. Karena liga baru mulai pasti harus ada peningkatan di partai selanjutnya. Harus ada pembenahan di segala aspek. Jika mau dapat hasil terbaik maka kami pun harus melakukan yang terbaik juga,” ucap Adixi.
Saat ini angka kebobolan Persija memang termasuk salah satu yang terbaik.
Hanya ada tiga tim yang memiliki catatan lebih bagus, yaitu Bhayangkara FC, Persib, dan Arema FC yang baru kemasukan empat gol.
Pemain Muda
Persija telah memainkan sembilan pemain lokal berusia di bawah 21 tahun dalam enam pertandingan seri 1 BRI Liga 1 2021/2022.
Tujuh di antaranya bahkan berlabel debutan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu.
Mereka adalah Dony Tri Pamungkas (16), Radzky Syawal Ginting (17), Raka Cahyana Rizky (17), Alfriyanto Nico Saputro (18), Muhammad Ferarri (18), Ilham Rio Fahmi (19), Muhammad Salman Alfarid (19),Taufik Hidayat (21) dan Adrianus Dwiki Arya (21).
Pelatih Angelo Alessio, mengatakan bahwa kondisi itu terjadi karena ia mempercayai kualitas pemain mudanya.
“Saya menempatkan mereka di lapangan karena saya yakin mereka dapat bermain bagus dan mereka kuat main di Liga 1. Kami banyak pemain muda dan beberapa pemain meningkat performanya. Saya senang dengan perkembangan mereka,” tutur Angelo.
Hal senada diutarakan oleh Manajer Persija, Bambang Pamungkas.
Ia optimistis nama-nama muda akan makin berkembang ke depannya, khususnya untuk seri 2.
“Perkembangan pemain muda Persija cukup baik dan signifikan. Angelo sangat mengapresiasi. Terutama dalam latihan karena menunjukkan keinginan untuk selalu berkembang. Mereka pun tak sungkan dengan para pemain senior, tidak malu bertanya dalam segala hal,” kata Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas.
“Menurut saya pribadi mereka menunjukkan mereka punya potensi lebih baik lagi. Itu sebuah aset untuk Persija ke depan. Mereka masih muda dan ke depan bisa menjadi penggawa Persija dengan kualitas lebih baik lagi,” ujarnya.(tribunbatam)