5 Kebiasaan Tidak Sehat yang Bisa Tingkatkan Risiko Stroke
Stroke merupakan penyakit yang disebabkan gangguan pada pembuluh darah di otak. Stroke bisa terjadi karena penyumbatan pembuluh darah oleh plak maupun
TRIBUNBATAM.id - Stroke merupakan penyakit yang disebabkan gangguan pada pembuluh darah di otak.
Stroke bisa terjadi karena penyumbatan pembuluh darah oleh plak maupun lemak darah, atau karena pembuluh darah pecah akibat tekanan darah yang terlalu tinggi.
Stroke tidak bisa dianggap sepele.
Sekali serangan, tanpa penanganan yang cepat dan tepat, pasien dapat berisiko mengalami cacat permanen hingga kematian.
Oleh karenanya, sangat penting untuk melakukan pencegahan pada kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko stroke.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebut, bahwa 80 persen stroke dapat dicegah.
Menghindari kebiasaan tidak sehat yang umum adalah cara yang mudah dan efektif untuk memulai.
Baca juga: Ancam Usia Muda dan Produktif, Simak 3 Cara Mencegah Penyakit Stroke yang Patut Diketahui
Baca juga: Aktor Senior Indonesia, Urip Arphan Meninggal Dunia, Derita Stroke Bukan Karena Covid-19
Berikut lima kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko stroke, seperti dilansir Eat This, Not That!
1. Makan tidak sehat
"Pola makan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol telah dikaitkan dengan stroke dan kondisi terkait, seperti penyakit jantung," kata CDC.
Selain itu, pola makan tinggi natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, faktor risiko utama untuk stroke.
2. Kurang gerak
CDC mengungkapkan bahwa kurang aktivitas fisik yang cukup dapat menyebabkan kondisi kesehatan lain yang dapat meningkatkan risiko stroke.
"Kondisi kesehatan ini termasuk obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes," ujar CDC.
Untuk mengurangi risiko stroke dan masalah kesehatan lainnya, para ahli termasuk American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang, atau 75 menit aktivitas berat, setiap minggu (idealnya tersebar sepanjang minggu).
Baca juga: Gejala dan Ciri-ciri Stroke Iskemik yang Jarang Disadari, Bisa Picu Kerusakan Otak
Baca juga: 4 Pertolongan Pertama Serangan Stroke, Jangan Asal Beri Obat!