Bioskop CGV Park Avenue Batam Kembali Buka, Aplikasi PeduliLindungi Jadi Tiket Masuk

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sektor hiburan kembali dibuka sejak adanya penurunan level kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Batam. Salah satunya Bioskop CGV Park Avenue.

Namun ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi sebagai tiket masuk. Yakni harus punya aplikasi pedulilindungi, vaksinasi Covid-19 sebanyak 2 dosis dan penonton harus berusia 12 tahun keatas.

Itu artinya anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun belum diperbolehkan sementara waktu untuk menonton di bioskop.

Jasa hiburan ini kembali beroperasi seiring membaiknya perkembangan kasus Covid-19 di Batam. Karena pengetatan dan penerapan protokol kesehatan, pengendalian penyebaran berhasil ditekan hingga zero kasus. Hal ini mendorong sektor hiburan untuk dibuka kembali dengan penerapan aplikasi PeduliLindingi, dan 5M.

Pantauan Tribunbatam.id, terlihat sejumlah karyawan CGV Park Evenue tengah menata stand banner yang menunjukkan kode pindai atau scan Aplikasi PeduliLindungi di depan pintu masuk bioskop. Lantaran pada Rabu (14/10/2021) lalu, menjadi hari pertama kalinya bioskop kembali dibuka untuk masyarakat umum.

Pindai kode batang PeduliLindungi merupakan syarat mutlak bagi pengunjung yang ingin masuk ke area bioskop. Pengunjung cukup memindai kode yang sudah disediakan pengelola. Cukup simple dan mudah memang, penerapan aplikasi ini bertujuan untuk memastikan pengunjung sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua, serta mengetahui riwayat kesehatan pengunjung.

Seperti diketahui, Aplikasi PeduliLindungi ini bisa merekam riwayat perjalanan pengunjung. Hal ini juga membantu pemerintah dalam proses tracing, jika terjadi satu kasus.

Baca juga: Cara Mudah Scan QR Code Saat di Mal, Bioskop Tanpa Perlu Instal Aplikasi PeduliLindungi

Baca juga: Aturan Baru PPKM Periode 5-18 Oktober 2021, Bioskop Dibuka Kapastitas 50 Persen

Pindai kode batang aplikasi ini juga bertujuan untuk mendeteksi dini penyebaran Covid-19 sehingga bisa dilakukan tindakan penanganan cepat, guna mengendalikan penyebaran virus.

Manager On Duty CGv Orchard Park Avenue, Bori Martha mengatakan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung, pihaknya juga menyediakan pengecekan suhu, serta handsanitizer di depan pintu masuk bioskop.

Pembukaan bioskop ini sudah bisa dilakukan, karena sudah diperbolehkan pemerintah. Penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta pemberlakuan aplikasi PeduliLindungi menjadi syarat mutlak bagi pengunjung yang ingin memasuki bioskop.

"Perlahan kami mulai berbenah demi menyiapkan studio yang nyaman bagi pengunjung, termasuk penerapan protokol kesehatan, dan pindai aplikasi PeduliLindungi," tuturnya.

Untuk tahap awal ini ada empat studio yang dibuka. Dua studio reguler, dan dua studio spesial. Pembukaan studio ini menerapkan 50 persen kapasitas sesuai dengan aturan pemerintah.

"Untuk studio reguler kapasitas maksimal 60 orang, sedangkan studio spesial kapasitas 32 orang," katanya.

Ada tiga film yang diputar saat ini yaitu Shang-Chi, Time To Die, dan yang terbaru Dunn. Pengunjung bisa membeli tiket online melalui website CGv, sehingga ketika tiba di bioskop cukup konfirmasi tiket dan langsung masuk ke studio.

Untuk saat ini jam operasional masih dibatasi. Bioskop mulai beroperasi pukul 14.00 WIB hingga 19.00 WIB. Pengunjung diminta tetap jaga jarak, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan saat berada di area bioskop.

"Mulai kedatangan, pengunjung sudah kami minta untuk mematuhi aturan pemerintah. Pengunjung wajib pindai atau scan aplikasi PeduliLindungi demi memastikan pengunjung sudah mengikuti vaksin dosis pertama dan kedua. Kami juga menyiapkan handsanitizer dan pengecekan suhu," ujarnya.

Ia juga berharap jumlah kasus Covid-19 di Batam terus membaik, sehingga pelaku usaha kembali seperti dulu. Saat ini meskipun sudah beroperasi, pengetatan masih dilakukan.

"Semoga ekonomi cepat pulih, dan berbagai kemudahan kembali seperti dulu. Kasus Covid-19 terus melandai," katanya.

Pengunjung Bioskop Park Avenue juga wajib mematuhi Protkes yang ada seperti menggunakan masker di area bioskop. Pihaknya juga menyediakan hand sanitizer di beberapa titik atau spot yang mudah dijangkau pengunjung.

"Kami juga menyediakan masker apabila pengunjung lupa membawa maskernya," kata Bori.

Ia berharap seluruh pengunjung tetap menggunakan masker. Baik masker medis ataupun masker kain.

Sementara itu untuk menghindari kerumunan, pengunjung diminta langsung menuju studio, sambil menunggu pemutaran film. Tidak itu saja, demi kenyamanan, sementara ini pihaknya belum menyediakan penjualan makanan bagi pengunjung bioskop.

"Sampai sekarang belum ada makanan. Karena masih terbatas. Jadi kami minta pengunjung juga tidak membawa makanan dari luar. Jadi saat datang langsung masuk studio dan pulang. Kami juga tidak ingin ada kerumunan di area studio. Kursi di ruang tunggu juga kami atur dan tata dengan jarak tertentu. Ini demi kenyamanan pengunjung," katanya.

Bori menambahkan, selama pandemi memang banyak hal yang berubah. Perubahan perilaku diharapkan bisa membuat pengendalian Covid-19 menjadi lebih baik. Ada pembatasan yang harus dipatuhi, agar tidak terjadi penyebaran.

"Salah satunya mengurangi kapasitas bioskop, kalau dulu kita senang ramai-ramai, tentu sekarang tidak. Ada batasan 50 persen, agar pengunjung nyaman," kata Bori.

(tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Batam

Berita tentang Corona Kepri