LIGA INDONESIA

Sosok Teja Paku Alam Palang Pintu Akhir Persib, Tuai Pujian Robert Alberts

Kemenangan Persib Bandung atas Bhayangkara FC tidak lepas dari penampilan cemerlang kiper Teja Paku Alam, kelahiran Sumatera Barat

instagram/persib
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts memeluk Teja Paku Alam usai laga melawan Bhayangkara FC 

TRIBUNBATAM.id - Kemenangan Persib Bandung atas Bhayangkara FC tidak lepas dari penampilan cemerlang kiper Teja Paku Alam.

Teja Paku Alam beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang dari gempuran Bhayangkara FC.

Bahkan Teja Paku Alam berhasil menggagalkan pinalti Ezechiel N Douassel.

Kemenangan dari Bhayangkara FC sangat berarti bagi Persib Bandung.

Mental pemain Persib Bandung kembali terangkat setelah beberapa kali hanya bermain seri.

Kemenangan itu sekaligus menjadi jawaban atas sorotan Boboh terhadap performa Persib Bandung.

Kini Persib berada di posisi 3 Klasemen Liga 1 2021, dibawah Bhayangkara FC dan PSIS Semarang.

Persib Bandung menang melalui gol indah Febri Hariyadi di menit 17 dan Ezra Walian di akhir babak pertama.

Di BRI Liga 1 2021, Teja Paku Alam menempati posisi ketiga dari Top Saves dengan 15 penyelamatan.

Teja Paku Alam melakukan 15 kali penyelamatan dan tiga pertandingan.

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan Ini, Derby Jatim Persebaya vs Persela, Persib Bandung vs PSS Sleman

Kiper Persikabo 1973 Syahrul Trisna Fadillah di urutan pertama dengan 22 kali penyelamatan.

Syahrul Trisna sudah kebobolan tujuh gol.

Posisi kedua ditempati kiper Barito Putera, Aditya Harlan.

Aditya Harlan sudah tampil sebanyak empat pertandingan di BRI Liga 1. Kiper berusia 34 tahun itu juga mencatatkan 16 penyelamatan, namun harus kebobolan 10 gol dan tak pernah clean sheets di BRI Liga 1.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts pernah melontarkan pujian kepada Teja Paku Alam

Teja Paku Alam juga tampil apik saat Persib melawan Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin, (27/9/2021).

“Teja memainkan laga yang bagus. Saya pikir dia bermain dengan bagus,” kata pelatih asal Belanda tersebut.

Robert mengatakan, satu momen yang membuatnya terkesan adalah saat Teja mengantisipasi tendangan Ciro Alves.

Teja mampu melakukan penyelamatan walaupun ada dua hingga tiga pemain menghalanginya.

“Ada satu situasi dari tendangan bebas Ciro, Teja melakukan penyelamatan bagus. Kami punya banyak kiper yang bagus karena masih ada I Made (Wirawan), (Muhammad) Natshir dan Aqil Savik yang akan muncul. Jadi saya ucapkan selamat untuk Teja untuk pertandingan yang bagus ini,” ucapnya di laman resmi klub.

Baca juga: Berita Persib - Jalani Pemulihan Cedera, Supardi dan Wander Luiz Latihan Terpisah

Kelahiran Sumatera Barat

Teja Paku Alam bergabung dengan Persib Bandung, Kamis (16/1/2020).

Kiper berusia 25 tahun itu dikontrak Persib Bandung selama dua musim ke depan.

"Alhamdulillah, saya pastinya senang memiliki tantangan baru di sini. Dalam karier, ini adalah tim pertama saya di luar Sumatera," kata Teja seperti yang dikutip dari laman resmi Persib, Kamis.

Sebelum bergabung dengan Persib Bandung, Teja Paku Alam sempat memperkuat Sriwijaya FC dan Semen Padang.

Pria kelahiran Painan, Sumatera Barat itu cukup lama memperkuat Sriwijaya FC.

Melansir dari berbagai sumber, penjaga gawang jebolan Deportivo Indonesia itu direkrut Sriwijaya FC untuk bermain di skuat U-21 pada 2013.

Pada tahun yang sama, Teja Paku Alam menjadi kiper ketiga untuk skuat utama Sriwijaya FC.

Enam musim Teja Paku Alam berada di Sriwijaya FC.

Pada 2019, Teja pamit dari klub lamanya dan berlabuh di Semen Padang.

Saat itu, Sriwijaya FC terdepak dari Liga 1. Timnya terdegradasi dari Liga 1 2018.

Kondisi tersebut cukup ironis, sebab Teja Paku Alam menduduki peringkat pertama kiper dalam hal penyelamatan.

Ia mengoleksi 182 penyelamatan untuk Laskar Wong Kito dalam dua musim terakhir.

Baca juga: Persib dan PSIS Semarang Belum Pernah Kalah, Bersaing Ketat di Klasemen Liga 1

Catatan itu menjadi yang terbanyak dibandingkan kiper-kiper lain di Liga 1 2018 dalam rentang waktu tersebut.

Teja Paku Alam hanya bertahan satu musim di Semen Padang.

Timnya itu finis di urutan kedua dari akhir pada liga 1 2019.

Semen Padang terpaksa degradasi ke Liga 2 untuk musim depan.

Selain itu, Teja Paku Alam sempat masuk dalam daftar pemain Tim Nasional Indonesia dalam AFF Championship tahun 2016.

Profil Teja Paku Alam

Nama: Teja Paku Alam

Tempat, tanggal lahir: Painan, Sumatera Barat, 14 Maret 1994

Tinggi: 177 cm

Nama orangtua: Yusman ZK dan Haldihpul Dewi Putri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved