LIGA CHAMPIONS
Juventus Menang Lawan Zenit, Allegri: Senang Juventus Menang, Tapi Mainnya Jelek
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri senang skuad asuhannya meraih kemenangan lewat gol Dejan Kulusevski namun ia akui Juventus bermain buruk
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, ST PETERSBURG - Juventus berhasil meraih kemenangan 1-0 melawan Zenit St Petersburg pada matchday 3 Grup H Liga Champions 2021-2022, Rabu (20/10/2021).
Pertandingan Zenit St Petersburg vs Juventus yang berlangsung di Krestovsky Stadium itu berakhir dengan skor 0-1 untuk keunggulan Juventus.
Gol tunggal kemenangan Juventus atas Zenit St Petersburg dicetak Dejan Kulusevski pada menit ke 86.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri senang skuad asuhannya meraih kemenangan namun ia mengakui kalau timnya bermain buruk pada laga ini.
Bagi Juventus, ini adalah kemenangan 1-0 keempat berturut-turut yang diraih Bianconeri di semua kompetisi.
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Champions Setelah MU, Chelsea, Juventus Menang, Ronaldo 3 Gol
Baca juga: Hasil Chelsea vs Malmoe, Jorginho Cetak 2 Gol Penalti, Chelsea Menang 4-0
Dejan Kulusevski yang masuk sebagai pemain cadangan mencetak gol saat menyambut umpan silang Mattia De Sciglio.
“Itu poin penting, dan tidak mudah karena Zenit bermain bertahan."
"Jami membuat banyak kesalahan di sepertiga akhir pertandingan."
"Kami bermain terlalu lambat dan membiarkan terlalu banyak tembakan ke gawang dengan serangan balik dengan kehilangan bola, ”kata Allegri kepada Sky Sport Italia.
“Kami seharusnya bisa lebih mengontrolnya begitu kami unggul 1-0."
"Itu bukan performa yang hebat, tapi kami mendapatkan hasil dan itu menempatkan kami di posisi yang sangat kuat."
Baca juga: Hasil Manchester United vs Atalanta, Gol Cristiano Ronaldo Jadi Penentu, Man United Menang
Baca juga: Manchester United Menang Setelah Kebobolan 2 Gol, Solskjaer: Saya Senang Bagaimana Ronaldo di Depan
“Kami perlu menciptakan ruang yang lebih lebar hari ini dan bermain di antara garis."
"Kadang berjalan dengan baik, namun di lain waktu tidak," ujarnya seperti dikutip dari Football Italia.
Di tempat lain di grup, Chelsea mengalahkan Malmo 4-0, termasuk dua gol penalti Jorginho, tetapi kehilangan Romelu Lukaku karena cedera.
Kulusevski mengakui itu adalah kesalahannya sendiri jika dia tidak bermain lebih sering, karena dia masih perlu mempelajari apa yang diinginkan Allegri.
“Dia adalah pemain internasional Swedia, tetapi belum memainkan banyak pertandingan Liga Champions."
"Dia harus belajar bagaimana mengontrol permainan, kapan harus mempercepat, kapan harus melambat."
"Dia memiliki bakat, dia hanya perlu membuat pilihan yang lebih baik dan dia lebih dari mampu untuk itu," katanya.
Juventus menghadapi pertandingan Serie A dengan Inter Milan pada Minggu (24/10/2021) malam, jadi bagaimana suasana hati Bianconeri?
“Kami mendapat hasil yang bagus dengan penampilan yang buruk, jadi kombo yang sempurna untuk bersemangat dan bermain bagus akhir pekan ini,” kata Allegri sembari tersenyum.
Baca juga: Jadwal Timnas U23 Indonesia vs Nepal U23, Shin Tae-yong: Semoga Tampil Lebih Baik
Baca juga: Timnas Indonesia U23 Menang Lawan Tajikistan, Shin Tae-yong Belum Puas: Masih Grogi
Gol yang tak Terlupakan
Dejan Kulusevski mengatakan gol yang ia ciptakan ke gawa Zenit menjadi gol yang tidak akan terlupakan.
Pasalnya gol itu tercipta itu adalah gol debutnya di Liga Champions, sekaligus memberi Juventus kemenangan tandang ke Zenit.
"Itu bahkan (lahir lewat) sebuah sundulan!" ujarnya.
Pemain internasional Swedia itu masuk dari bangku cadangan dan menyundul umpan silang Mattia De Sciglio pada menit-menit akhir di St Petersburg.
“Saya tidak akan pernah melupakan gol ini selama saya hidup,” kata Kulusevski kepada Juventus TV.
"Itu adalah gol debut saya di Liga Champions, yang pertama saya cetak musim ini dan itu bahkan sundulan!"
Dia juga berbicara dengan Amazon Prime Italia, yang menunjukkan pertandingan di Italia, dan menggambarkan momen tersebut.
Baca juga: Bus Arema FC Diserang, Kaca Depan Pecah, Juragan 99 Posting Quotes: Dewasa dan Bijak Donk!
Baca juga: Bodoe/Glimt vs AS Roma Kick Off 23.45 WIB, Jose Mourinho: Ini Laga Sulit, Kami Akan Rotasi Pemain
“Saya melihat bola menjepit tegak saat masuk, jadi saya takut bola akan keluar."
"Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi tim dan tujuan penting bagi saya."
“Saya datang dan mencoba membuat perbedaan."
"Itu adalah perjuangan pada awalnya, tetapi saya memastikan saya berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat."
Itu adalah penampilan yang kurang dari bintang dari Bianconeri, tetapi kemenangan 1-0 keempat berturut-turut di semua kompetisi.
“Kami bermain sangat buruk di babak pertama dan kedua, tetapi kekuatan skuat adalah untuk menang bahkan ketika bermain buruk,” ujarnya seperti dilansir dari Football Italia. (nandarson)