Ayu Ting Ting Ungkap Titik Terendah Dalam Hidupnya, Ibu Bilqis Tak Sebut Petisi Boikot

TRIBUNBATAM.id - Kehidupan Ayu Ting Ting selalu menjadi sorotan publik.

Tak hanya soal karirnya namun juga kisah cintanya.

Ayu Ting Ting kini mengembangkan karirnya di dunia hiburan tanah menjadi presenter hingga komedian.

Sering terlihat di TV, Ayu Ting Ting tak selalu terlihat menyanyi namun juga turut menjadi presenter dan pengisi acara di program TV.

Seperti Brownis Trans TV, Lapor Pak dan BTS Trans 7 yang kini diisi oleh Ayu Ting Ting.

seriring karirnya yang semakin gemilang, masalah Ayu Ting Ting juga tak kalah banyak.

Cerai dari Enji Baskoro, kisah cinta Ayu Ting Ting selalu menjadi sorotan.

Baca juga: Beruraian Air Mata, Ayu Ting Ting Ingin Tinggal di Amerika dengan Bilqis Setelah Pensiun

Hingga Ayu Ting Ting berencana menikah lagi dengan Adit Jayusman namun batal.

Kini Ayu Ting Ting harus berurusan dengan hukum, hal terkait dirinya yang melaporkan haters.

Di waktu yang bersamaan, orangtua Ayu Ting Ting juga dilaporkan karena dugaan sikapnya ke orangtua haters Ayu.

Kini harus berurusan dengak hukum karena laporkan haters hingga muncul petisi boikot dirinya dari televisi.

Ayu Ting Ting mengaku titik terendah dalam hidupnya bukan karena muncul petisi terkait dirinya.

"Titik terendah dalam hidup gue itu, saat gue hamil umur 20-21.

Harusnya kan pas lagi hamil, pengennya tuh suami ada di samping, dipeluk, disayang, dimanja, dicintai, wah pokoknya lah," papar Ayu Ting Ting, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Minggu (24/10/2021).

"Tapi itu gak gue dapat," imbuh Ayu Ting Ting sambil menahan tangisannya, dilansir dari TribunBogor.com dengan judul Bukan saat Diboikot, Ayu Ting Ting Ungkap Titik Terendah Dalam Hidupnya : Hamil di Umur 21 Tahun.

Sambil terbata-bata, Ayu Ting Ting menyebut Bilqis sudah ditinggalkan sang ayah sejak masih dalam kandungan.

Bahkan ketika Bilqis melahirkan pun, Ayu Ting Ting sebut pria bernama lengkap Hendri Baskoro itu tak ada menemani.

Ketika itu, Ayu Ting Ting sempat ragu, apakah harus cerai dengan Enji atau mencoba mediasi lagi.

"Gue saat itu mikir. Kalau mau pisah kasihan anak gue. Mental anak gue ke depan gimana.

Kalau gue gak pisah, gue juga gak pengen nyakitin anak gue," papar Ayu Ting Ting.

Diakui Ayu Ting Ting, jika dirinya bertahan dengan Enji, ia takut sang anak ikut merasakan rasa sakit yang dirasakannya.

"Gue gak mau dia ngerasain rasa sakit yang gue rasain," imbuh Ayu Ting Ting merujuk pada sang anak, Bilqis.

Hingga kemudian, Ayu Ting Ting pilih bercerai dengan Enji di tahun 2014.

Pasca bercerai, Ayu Ting Ting pun berjuang membesarkan Bilqis seorang diri sebagai single parents.

"Di usia segitu, coba lu bayangin. Gue udah jadi single parent, udah ngerasain sesakit-sakitnya yang gue rasain, sakit banget," ujar Ayu Ting Ting.

Disebutkan Ayu Ting Ting, saat itu dirinya terlalu termakan cinta dan jadi budak cinta.

Namun bayangan indah setelah menikah justru hancur lebur.

"Perasaan hancur pasti, psikis kena betul, harta ya tipis-tipis lah. Nama baik rusak," ungkap Denny Sumargo yang langsung diiyakan oleh Ayu Ting Ting.

Tak ingin kasus yang sama terulang lagi, Ayu Ting Ting mengaku selalu mengingattkan diri sendiri untuk tak termakan rayuan cinta lagi.

"Makanya sekarang, gue sadar gue sering getok kepala gue. Ngingetin diri sendiri 'Yu, hidup ini gak cuma makan cinta'," ujar Ayu Ting Ting.

Reaksi Enji mengetahui Ayu Ting Ting batal menikah
Bukan saat diboikot, Ayu Ting Ting ungkap titik terendahnya, sindir perlakuan Enji (Kolase instagram Enji dan Ayu Ting Ting)
"Lu pikirin materi, masa depan gue, anak gue. Makan tuh cinta," tegasnya.

"Cinta itu kurang ajar ya kadang-kadang," timpal Denny Sumargo.

Meski untuk menikah butuh cinta, Ayu Ting Ting menyebut harus seimbang dengan logika.

"Meski pakai cinta, harus seimbang pakai logika," ucap Ayu Ting Ting. (*)