LIGA SPANYOL
Barcelona Kalah Lawan Rayo Vallecano, Ronald Koeman Dipecat
Hasil Liga Spanyol Barcelona Kalah 0-1 dari Rayo Vallecano di pekan 11 LaLiga, Barcelona pecat Ronald Koeman dari jabatan sebagai pelatih
BARCELONA, TRIBUNBATAM.id - Barcelona kalah saat menghadapi Rayo Valecano di pekan 11 LaLiga Liga Spanyol 2021-2022.
Setelah pekan lalu kalah dari Real Madrid dalam laga bertajuk el clasico, kali ini kalah dari Rayo Valecano, Rabu (27/10/2021) malam atau Kamis dinihari WIB.
Tuan rumah Rayo Valecano mengalahkan Barcelona dengan skor tipis 1-0 lewat gol Radamel Falcao.
Kekalahan ini membuat Barcelona memutuskan memecat pelatih mereka Ronald Koeman.
Pemecatan Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona disampaikan Presiden Barcelona, Joan Laporta.
"FC Barcelona ingin mengucapkan terima kasih atas dedikasinya kepada klub dan mendoakan yang terbaik untuk karier profesionalnya," kata Laporta di situs resmi Barcelona.
Barcelona memang sudah kehilangan kesebaran menyusul hasil buruk Barca dalam dua laga terakhir.
Baca juga: Jadwal Timnas U23 Indonesia vs Australia Kedua, Tak Ada Pilihan, Harus Menang untuk Lolos!
Sebelum dibungkam Rayo Vallecano, Barca juga dipermalukan 1-2 oleh seteru abadinya, Real Madrid.
Dua kekalahan tersebut membuat Barca semakin terlempar dari persaingan juara La Liga.
Saat ini Barca di urutan ke-9 klasemen sementara Liga Spanyol.
Dengan demikian, Koeman tercatat hanya 67 kali memimpin Barca.
Ronald Koeman telah menelan 16 kekalahan, 11 hasil seri, dan 40 kemenangan dari 67 laga.
Pelatih asal Belanda tersebut datang ke Barcelona sejak 19 Agustus 2020.
Di bawah kepempinanannya, Ronald Koeman sempat membuat keputusan kontroversial dengan melepas Luis Suarez.
Padahal bomber asal Uruguay tersebut adalah mesin gol Barca.
Lalu, Ronald Koeman juga kehilangan Lionel Messi setelah bintang asal Argentina itu memutuskan hijrah ke PSG pada awal musim ini.
Kekalahan di pekan 11 Liga Spanyol ini membuat Barcelona masih tanpa kemenangan tandang sepanjang musim di semua kompetisi.
Sementara bagi Rayo Vallecano, kemenangan itu merupakan yang pertama atas Barcelona dalam 19 tahun terakhir.
Pertandingan ini spesial bagi Philippe Coutinho yang menorehkan 100 pertandingan bersama Barcelona.
Walau demikian, Coutinho tak menorehkan satu pun umpan kunci dan hanya melepas satu tembakan yang meleset jauh selama dirinya merumput.
Sementara, untuk kali pertama sepanjang musim, Sergio Aguero turun sebagai starter bagi Barca.
Ia menggantikan tempat Ansu Fati yang tak bisa merumput karena cedera.
Selain itu, Barcelona juga belum dapat diperkuat Frenkie de Jong, Pedri, Ronald Araujo, dan Ousmane Dembele.
Pilihan pelatih Ronald Koeman terbatas karena di bangku cadangan Barca ada dua kiper dan empat bek serta hanya dua penyerang dalam diri Luuk de Jong dan Yusuf Demir.
Jalannya pertandingan
Sergio Aguero mendapat kesempatan pada menit ke-16 saat ia diberi umpan terobosan.
Aguero berlari menuju kiper lawan dan terjatuh di ujung kotak penalti akan tetapi sang penyerang tak mendapat penalti.
Pada menit ke-26, Sergino Dest memotong ke dalam dari sisi kanan penyerangan.
Hanya, tembakan kaki kiri sang bek yang bermain sebagai sayap kanan tersebut masih lemah dan tak mengancam gawang lawan.
Gol pertama laga datang dari tuan rumah tak lama kemudian.
Radamel Falcao menjadi pencetak gol pada menit ke-30 memanfaatkan sebuah serangan cepat.
Bola dicuri dari kaki Sergio Busquets yang terlalu lama menahan si kulit bundar sebelum mengoper.
Bola diteruskan ke Falcao yang berlari ke jantung pertahanan Barca.
Falcao lalu menarik kembali bola ke kaki kirinya, mengelabui Gerard Pique yang mengejar.
Penyerang berusia 35 tahun ini lalu melepas tembakan menyusur tanah yang menaklukkan kiper Marc Andre Ter Stegen setelah mengenai tiang kiri.
Secara keseluruhan, Vallecano tampil dengan intensitas lebih besar dan bermain lebih cepat ketimbang Barca.
Sergino Dest lalu melewatkan kesempatan emas setelah itu dengan tembakannya mengangkasa dari jarak dekat, serupa seperti kans yang ia dapatkan pada laga kontra Real Madrid.
Babak pertama berakhir 1-0 untuk tuan rumah dan Barca tanpa mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran.
Di babak kedua, Barca lalu punya kesempatan besar hanya tiga menit setelah babak kedua dimulai.
Nico berlari dari second line dan mengalahkan jebakan offside.
Sayang, tembakannya masih melebar ke tiang dekat.
Coutinho kemudian mendapat kartu kuning setelah melanggar Isi Palazon dari belakang.
Barcelona menciptakan kesempatan pertama pada babak kedua.
Dest dan Aguero berkombinasi dan diselesaikan dengan tembakan keras Aguero.
Hanya, sepakan keras penyerang asal Argentina tersebut masih melebar dan tinggi dari gawang.
Aguero lalu mendapatkan servis bagus lagi, kali ini dari Nico yang memberikan umpan terobosan ke belakang pertahanan lawan.
Aguero mencapai bola dengan timing sempurna dan melepas tembakan keras yang masih bisa diblok oleh bek lawan.
Memasuki menit ke-60, Koeman mengganti Sergi Roberto untuk Yusuf Demir.
Barcelona mendapat kesempatan emas setelah Memphis Depay dilanggar secara ceroboh oleh Oscar Valentin dari belakang.
Memphis, pemain tersubur Barca dengan empat gol musim ini, maju untuk mengeksekusi penalti di bawah tekanan suporter tuan rumah.
Namun, tembakan pemain asal Belanda itu ke arah kanan kiper ditepis dengan baik oleh Stole Dimitrievski.
Memphis berupaya menerjang bola muntah tetapi sang kiper dengan berani mengamankan si kulit bundar.
Segera setelah kegagalan itu, Koeman memasukkan Gavi untuk Philipp Coutinho yang tanpa kontribusi berarti selama di lapangan.
Nico lalu keluar pada menit ke-80 untuk digantikan Luuk de Jong yang menjadi pergantian terakhir Koeman.
De Jong mendapatkan kesempatan pada injury time setelah ia lepas dari jebakan offside.
Kiper lawan meninggalkan sarangnya untuk menutup ruang, akan tetapi penyelesaian akhir De Jong masih tinggi dan melebar jauh dari gawang.
Barca lalu bermain lebih cepat menciptakan beberapa kesempatan mencetak gol pada injury time.
Dest melakukan penetrasi dan memberikan umpan deras ke Aguero di tiang dekat.
Hanya, tandukan Aguero masih melebar.
Aguero lalu menjadi penyedia beberapa menit kemudian dari sisi kiri.
Penyerang asal Argentina tersebut memberi umpan silang ke tengah kotak penalti yang mencapai Gavi tanpa terjaga.
Kendati punya ruang dan waktu, tembakan voli sang pemain muda masih mengenai tanah dan memantul jauh.
Itu terbukti menjadi kesempatan terakhir Barca.
Mereka akhirnya menerima kekalahan kedua beruntun di Liga Spanyol setelah kalah dari Real Madrid pada akhir pekan.
Kekalahan ini membuat Barca tertahan di peringkat kesembilan klasemen sementara Liga Spanyol.
Mereka terpaut enam poin dari Sevilla di puncak LaLiga.
Rayo Vallecano 1-0 Barcelona (Radamel Falcao 30')
Susunan Pemain
Rayo Vallecano (4-2-3-1): 13-Dimitrievski; 20-Balliu, 24-Saveljich, 5-Catena, 33-Garcia; 23-Valentin (4-Suarez 90+1), 6-Santi (12-Lopez 63'); 7-Palazon, 8-Trejo (21-Ciss 76'), 18-Garcia; 3-Falcao (9-Nteka 76').
Cadangan: 1-Zidane, 19-Rodrigues, 16-Guardiola, 32-Hernandez, 22-Pozo, 10-Bebe, , 2-Maras, 11-Martin.
Pelatih: Andoni Iraola.
Barcelona (4-3-3): 1-Ter Stegen; 20-Roberto (11-Demir 60'), 3-Pique, 24-Garcia, 18-Alba; 28-Nico (17-De Jong 84'), 5-Busquets, 14-Coutinho (30-Gavi 74'); 2-Dest, 19-Aguero, 9-Depay.
Cadangan: 13-Neto, 23-Umtiti, 15-Lenglet, 22-Mingueza, 6-Puig, 26-Pena, 31-Balde.
Pelatih: Ronald Koeman
(*)
.
.
.
