Fakta Menarik Laga PSMS vs Sriwijaya FC: Duel Klasik, 8 Kartu Kuning, Reaksi Pelatih

TRIBUNBATAM.id - Pertarungan Laskar Wong Kito dan Ayam Kinantan di Gelora Sriwijaya, Jakabaring Sport City, Kamis (27/10/2021) sengit dan dramatis.

Sriwijaya FC dan PSMS Medan bertarung habis-habisan untuk saling menundukkan. Saling jegal pun tak terelakan.

Walhasil dari awal permainan hingga wasit meniup peluit panjang, kedua tim bermain imbang.

Simak fakta-fakta laga Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Sport City, Kamis (27/10/2021) malam.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga 2 Setelah PSMS Medan vs Sriwijaya FC Imbang, Semen Padang Kalah

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan 10 Hari Ini Barito vs Persela, Besok Persib vs Persipura, Persik vs Persija

Pertarungan Duo Klasik Eks Penghuni Liga 1

Baik Sriwijaya FC maupun PSMS Medan merupakan tim yang dulu sama-sama menghuni liga 1 Indonesia.

Keduanya pada Kamis malam bermain keras dan sengit demi menjadi yang terbaik.

Keduanya gagal mencetak gol selama 2×45 menit laga. Semua peluang di depan gawang terbuang percuma.

Pada masa injury time, tim asuhan Ansyari Lubis nyaris saja merobek jala gawang Sriwijaya FC.

Lewat skema tendangan bebas, Joko Susilo sukses menyundul bola tepat ke gawang.

Namun, bola yang mengalir deras masih membentur mistar gawang.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Napoli Menang, Lorenzo Insigne 4 Gol

Baca juga: Momen Bahagia Greysia Polii Terima Hadiah Jersey dari Legenda Inter Milan Marco Materazzi

Dihiasi Banyak Pelanggaran

Saking kerasnya kedua tim berlaga, pelanggaran pun tak terhindarkan.

Berdasarkan catatan, PSMS melakukan 21 pelanggaran, sedangkan Sriwijaya 11 pelanggaran.

Wasit mengeluarkan delapan kartu kuning pada laga. PSM Medan mendapatkan 5 kartu kuning dan 3 untuk Sriwijaya FC.

Dari pihak Sriwijaya FC, pemain yang terkena yellow card di antarajya Valentino Telaubun, Bobby Satria, Rio Hardiansyah dan Afriansyah.

Di kubu PSMS Medan diantaranya Afiful Huda, Wiganda Pradika, Elina Soka, Ichsan Pratama, dan Ilham Fathoni.

Reaksi Pelatih PSMS Medan

Meski gagal melumat tuan rumah, juru taktik PSMS Medan Ansyari Lubis tetap mengapresiasi upaya keras anak asuhnya di lapangan.

Baginya, hasil seri tetap patut disyukuri.

"Pertama kita mengucapkan syukur, karena di pertandingan ini, kita bisa bermain all out dan dengan hasil seri 0-0."

"Tapi dari sisi hasil kita punya kecewa, karena kita juga punya kans, punya banyak peluang bisa memenangkan pertandingan," kata Ansyari Lubis dalam sesi press conference usai laga yang digelar secara virtual.

Meski demikian, ia tetap memberikan pujian kepada anak asuh Nil Maizar.

"Tapi saya kira Sriwijaya FC juga tim yang solid dan bagus."

"Ini hasil yang terbaik yang ditampilkan pemain PSMS."

"Dalam ini kita apreasi sleuruh pemain yang bisa bermain maksimal hari ini," pungkas Ansyari Lubis.

Sriwijaya Tetap Kukuh di Puncak Klasemen

Meski ditahan imbang Ayam Kinantan, Sriwijaya tetap pemegang tahta klasemen Grup A Liga 2 dengan raihan 13 poin, empat kali menang dan satu kali imbang.

Pelatih Sriwijaya FC Akan Evaluasi

Usai pertandingan pelatih Sriwijaya FC, pelatih Sriwijaya FC, Nil Maizar mengaku sangat bersyukur dan mengapresiasi anaknya meski gagal mempersembahkan gol.

"Tapi inilah sepakbola. Kadang hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan," katanya.

Disinggung mengenai banyaknya peluang bagi Sriwijaya FC namun gagal mencetak gol.

Nil Maizar menyebut hal tersebut hanya masalah ketenangan.

"Kurang tenang, kurang simpel, sehingga gagal mencetak gol," tegasnya.

Meski masih berada dipuncak klasemen Liga 2 Indonesia dengan raihan 13 poin.

Namun Sriwijaya FC tetap akan melakukan evaluasi tim.

"Secara statistik kita cukup bagus, mencetak 8 gol dan kebobolan 1 gol."

"Namun tetap ada evaluasi diputaran kedua," ungkapnya.

( tribunbatam.id/aminuddin )