LIGA ITALIA

AC Milan Menang Lawan AS Roma, Stefano Pioli: Kami Sudah Yakin Menang

AC Milan Menang 2-1 atas AS Roma di pekan 11 Serie A Liga Italia 2021-2022, Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan dirinya sudah yakin bisa menang

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
twitter/acmilan
Pelatih AC Milan Stefano Pioli 

ROMA, TRIBUNBATAM.id - AC Milan menang atas AS Roma di pekan 11 Serie A Liga Italia 2021-2022, Minggu (31/10/2021).

Bermain di kandang lawan di Stadion Olimpico Roma, AC Milan pulang membawa kemenangan 2-1 atas skuad asuhan Jose Mourinho itu.

Dua gol kemenangan AC Milan dicetak Zlatan Ibrahimovic (25') dan penalti Franck Kessie (57').

AS Roma hanya sanggup menciptakan satu gol balasan yang dicetak Stephen El Shaarawy pada menit ke 90+2.

Hasil memperpanjangan catatan tak terkalahkan AC Milan di Serie A Liga Italia 2021-2022.

Baca juga: AS Roma Kalah Lawan AC Milan, Takut Dihukum Jose Mourinho Tolak Bicara Wasit

Baca juga: Hasil AS Roma vs AC Milan, Gol Ibrahimovic & Kessie Kalahkan AS Roma, AC Milan Menang

AC Milan kini bertengger di peringkat 2 klasemen Liga Italia dengan nilai 31, sama dengan Napoli, hasil 10 kali menang dan sekali seri.

Terkait kemenangan ini, pelatih AS Milan Stefano Pioli menyebut AC Milan datang ke Olimpico dengan keyakinan bisa menang.

Kemenangan ini juga menambah keyakinan Stefano Pioli untuk percaya diri menghadapi tantangan meraih scudetto.

“Kami bermain dengan karakter, dengan ide dan pendekatan kami,” kata Stefano Pioli dalam wawancara dengan DAZN.

“Roma adalah tim yang berkualitas, kami melakukannya dengan sangat baik dengan 11 lawan 11, terus berusaha untuk mencetak lebih banyak gol dan itulah karakter yang kami butuhkan dalam pertandingan penting seperti itu."

“Kami sedang melalui periode positif, jadi kami harus melewati gelombang ini, berani dan percaya diri, jadi saya sangat senang,” katanya seperti dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Inter, AC Milan Menang, AS Roma Kalah, Vlahovic 8 Gol

Baca juga: AS Roma vs AC Milan, Tendangan Ibrahimovic Kecepatan 101 km/jam Hancurkan Mimpi Jose Mourinho

Jose Mourinho sangat marah dengan wasit, tetapi Pioli menolak mengomentari insiden tersebut.

“Anda harus mengevaluasi keputusan wasit, saya hanya fokus pada tim saya, apa yang bisa kami tingkatkan dan bersiap untuk Liga Champions, karena kami juga ingin mendapatkan hasil positif di sana."

"Porto adalah tim yang sangat bagus, tetapi kami akan mencoba yang terbaik,” ujar Pioli.

AC Milan mempertahankan hasil yang luar biasa dari Serie A meskipun krisis cedera yang sedang berlangsung.

“Sejujurnya, saya memiliki lima gelandang luar biasa yang akhirnya mencapai kebugaran, jadi saya bisa merotasi mereka sedikit lebih banyak sekarang."

"Bermain dengan tempo ini, dan sering kali, tidak mudah,” lanjut sang pelatih.

“Ada saat-saat dalam pertandingan di mana Anda mengontrol, di mana Anda menderita, di mana Anda harus bertahan."

"Roma mengejutkan kami di awal babak kedua, tetapi itu membuat kemenangan menjadi lebih penting melawan tim yang tidak terkalahkan di kandang."

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan 11, Persela vs Persib, Arema FC vs Persebaya, Persija vs Barito Putera

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor BRI Liga 1 Setelah Persebaya Menang, Bali United vs PSIS Imbang

“Klub pantas mendapat pujian karena memberikan rasa konsistensi pada proyek ini, menggabungkan pemain berpengalaman dengan pemain muda dan lebih menjanjikan."

"Kami harus saling mengenal dan ini masih awal, tapi ini adalah skuat yang kuat."

“Kami berjuang melawan Bologna, Verona, dan Torino, jadi ketahuilah sepenuhnya bahwa kami tidak dapat memberikan apa pun kecuali yang terbaik."

"Kami harus melanjutkan dengan sikap dan konsentrasi ini."

"Ibrahimovic dan Olivier Giroud mendapatkan kebugaran pertandingan, mereka tampak bergerak dengan lebih lancar dan telah berlatih dengan baik selama beberapa hari terakhir," kata Stefano Pioli.

AC Milan dan Napoli bersama-sama berada di puncak klasemen dengan 10 kemenangan dari 11 putaran, mulai membuat celah di belakang mereka, dengan hanya Inter yang benar-benar mengikutinya.

“Ada banyak tim yang berjuang untuk lolos ke Liga Champions dan mencoba memenangkan Scudetto."

"Inter sangat kuat dan menurut saya masih difavoritkan, Napoli luar biasa, sementara saya rasa Juventus belum tersingkir."

“Yang membuat saya bangga adalah bahwa musim lalu, kami tahu bahwa kami harus mengandalkan hampir keajaiban untuk mencapai hasil, sedangkan sekarang kami memiliki kepercayaan pada diri kami sendiri."

"Itulah langkah maju, bahwa kami menghadapi pertandingan melawan lawan terbaik dengan keyakinan bahwa kami bisa menang dengan intensitas, konsentrasi, dan kualitas yang kami miliki."

“Kemenangan seperti ini memberi kami lebih banyak keyakinan dan kepercayaan diri, jadi kami harus terus mengendarai gelombang itu."

"Saya suka kepositifan skuad ini, baik di dalam maupun di luar lapangan," katanya. (nandarson)

Jalannya pertandingan

AS Roma memulai pertandingan dengan baik.

Ketika laga baru berjalan tiga menit, mereka sudah membahayakan pertahanan AC Milan.

Umpan Matias Vina dari sisi kanan disambut sepakan mendatar Lorenzo Pellegrini, tetapi melenceng tipis dari gawang AC Milan.

Tiga menit berselang, AC Milan membalas serangan tuan rumah.

Kerjasama one two Franck Kessie-Zlatan Ibrahimovic, diakhiri dengan tendangan mendatar Kessie dari luar kotak penalti.

Sayangnya, upaya gelandang asal Pantai Gading itu belum menemui sasaran.

Bola kirimannya menyamping dari gawang AS Roma.

Tempo pertandingan mulai meninggi selepas 15 menit pertama.

AC Milan yang sempat tertekan pada awal laga, kini mulai menguasai bola.

Di sisi lain, AS Roma lebih banyak menunggu dan mengandalkan serangan balik untuk melawan possession tim tamu.

Pada menit ke-25, serangan AC Milan membuahkan hasil.

Mereka membuka keunggulan lewat tendangan bebas Zlatan Ibrahimovic.

Ibrahimovic melepas sepakan mendatar yang melewati pagar hidup meluncur deras ke gawang Roma.

Rui Patricio hanya terpana melihat bola mengoyak jalanya.

Ini adalah gol ke-400 yang Ibrahimovic cetak di kompetisi domestik.

Sebanyak 150 di antaranya tercipta di Serie A.

AC Milan menggandakan keunggulan pada menit ke-38 lewat Rafael Leao, tetapi kemudian dianulir karena offside.

Tak ada gol tambahan yang tercipta.

Skor 1-0 untuk keunggulan AC Milan bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, AS Roma lebih dulu mengancam lewat sepakan jarak jauh Lorenzo Pellegrini yang masih meninggi.

Pada menit ke-50, umpan panjang Simon Kjaer dikonversikan menjadi gol oleh Zlatan Ibrahimovic.

Namun, gol Ibra dianulir wasit setelah meninjau VAR.

Ibrahimovic berada dalam posisi offside ketika menerima umpan Kjaer.

Tiga menit berselang, wasit menunjuk titik putih untuk AC Milan setelah Ibrahimovic dilanggar Roger Ibanez di kotak terlarang.

Franck Kessie maju sebagai algojo dan sukses menaklukkan Rui Patricio untuk menambah keunggulan Milan menjadi 2-0 pada menit ke-57.

Setelah unggul dua gol, AC Milan mendapat petaka pada menit ke-66.

Mereka harus bermain dengan 10 orang karena Theo Hernandez menerima kartu kuning kedua.

Bek kiri asal Perancis itu melanggar Lorenzo Pellegrini di depan kotak penalti Milan.

Sebelumnya, Theo sudah menerima kartu kuning pada babak pertama.

Kehilangan satu pemain, AC Milan mulai main bertahan.

Sementara, AS Roma terus menggempur pertahanan tim tamu.

AS Roma mendapat peluang pada menit ke-78 lewat sepakan kaki kiri Nicolo Zaniolo dari luar kotak penalti.

Namun, kiper Milan Ciprian Tatarusanu berada di posisi yang tepat untuk menangkap bola.

Segala ancaman dari AS Roma mampu dimentahkan barisan belakang Milan hingga membuat pasuka Jose Mourinho frustrasi.

Namun, pada masa injury time (90+3'), Stephan El Shaarawy mampu mencetak gol untuk menipiskan ketertinggalan Roma menjadi 1-2.

Sisa waktu babak kedua digunakan Roma untuk mencecar pertahanan Milan, tetapi mereka tak mampu mencetak gol tambahan.

AC Mian pun pulang dengan membawa kemenangan 2-1 dari Stadion Olimpico.

AS Roma 1-2 AC Milan ( Stephan El Shaarawy 90+3' ; Zlatan Ibrahimovis 25', Franck Kessie p57' )

Susunan pemain:

AS Roma (4-2-3-1): 1-Rui Patricio; 2-Rick Karsdorp (14-Eldor Shomurodov 80'), 33-Gianluca Mancini, 3-Roger Ibanez, 5-Matias Vina (11-Carles Perez 68'); 4-Bryan Cristante, 17-Jordan Veretout; 22-Nicolo Zaniolo, 7-Lorenzo Pellegrini, 77-Henrikh Mkhitaryan (64-Felix Afena-Gyan 46'); 9-Tammy Abraham

Pelatih: Jose Mourinho

AC Milan (4-2-3-1): 1-Ciprian Tatarusanu; 2-Davide Calabria, 24-Simon Kjaer, 23-Fikayo Tomori, 19-Theo Hernandez; 79-Franck Kessie, 4-Ismael Bennacer (13-Alessio Romagnoli 76'); 56-Alexis Saelemaekers (5-Fode Ballo-Toure 68'), 33-Rade Krunic (41-Tiemoue Bakayoko 77'), 17-Rafael Leao (8-Sandro Tonali 76'); 11-Zlatan Ibrahimovic (9-Olivier Giroud 57')

Pelatih: Stefano Pioli

( tribunbatam.id/son )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved