LIGA ITALIA
Hasil Inter Milan vs Udinese, Joaquin Correa Cetak 2 Gol, Inter Milan Menang
Hasil Serie A Liga Italia pekan 11 Inter Milan vs Udinese, Inter Milan menang 2-0 atas Udinese, dua gol kemenangan Inter Milan dicetak Joaquin Correa
TRIBUNBATAM.id, MILAN - Pertandingan Inter Milan vs Udinese pada pekan 11 Serie A Liga Italia 2021-2022 yang berlangsung Minggu (31/10/2021) dimenangkan tuan rumah.
Duel Inter Milan vs Udinese yang berlangsung di Stadion San Siro, Milan Minggu (31/10/2021) malam WIb itu berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan skuad Simone Inzaghi.
Striker Inter Milan asal Argentina, Joaquin Correa tampil sebagai bintang kemenangan Inter Milan atas Udinese.
Joaquin Correa berhasil mencetak brace alias dua gol (60', 68') ke gawang Udinese.
Kemenangan kali ini semakin mempertegas dominasi Inter Milan atas Udinese di Liga Italia.
Baca juga: Hasil AS Roma vs AC Milan, Gol Ibrahimovic & Kessie Kalahkan AS Roma, AC Milan Menang
Terhitung sejak April 2015, Inter Milan tercatat sudah 14 kali bertemu dengan Udinese di Liga Italia, termasuk pertandingan malam ini.
Hasilnya, Inter Milan sukses meraih 11 kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya menelan satu kekalahan dari Udinese.
Hasil ini adalah kemenangan ketujuh Inter Milan asuhan Simone Inzaghi di Liga Italia musim 2021-2022.
Kemenangan atas Udinese membuat Inter Milan dipastikan tidak akan tergusur dari peringkat ketiga klasemen Liga Italia hingga akhir pekan ke-11.
Sebab, Inter Milan saat ini sudah mengoleksi 24 poin dan unggul lima angka atas AS Roma.
Di sisi lain, kekalahan dari Inter Milan semakin memperburuk tren tidak pernah menang Udinese di Liga Italia menjadi empat pertandingan beruntun.
Udinese kini tertahan di peringkat ke-14 klasemen Liga Italia dengan koleksi 11 poin.
Jalannya pertandingan
Pada babak pertama, Inter Milan asuhan Simone Inzaghi mencatatkan persentase penguasaan bola mencapai 69 persen.
Namun, Inter Milan tetap tidak mampu mencetak gol meski sudah melepaskan total delapan tembakan ke arah gawang.
Pemain Inter Milan yang paling sering mengancam gawan Udinese adalah Nicolo Barella.
Sepanjang babak pertama, Barella tercatat melepaskan tujuh tembakan ke arah gawang dengan dua di antaranya tepat sasaran.
Dikutip dari situs Opta, Barella kini berstatus gelandang dengan total tembakan ke arah gawang terbanyak dalam satu pertandingan Liga Italia musim ini.
Adapun duo striker Inter Milan, yakni Edin Dzeko dan Joaquin Correa tidak mendapatkan kesempatan untuk melepaskan tembakan sepanjang babak pertama.
Di sisi lain, Udinese yang terkurung tercatat hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran.
Di babak kedua, Simone Inzaghi dan pelatih Udinese, Luca Gotti, masih belum membuat perubahan.
Hingga menit ke-55, Inter Milan yang terus menggempur pertahanan Udinese masih belum berhasil mendapatkan peluang emas.
Serangan Inter Milan yang mengandalkan sisi sayap selalu mentok karena buruknya final pass dan penyelesaian akhir pemain.
Tepat pada menit ke-58, Luca Gotti melakukan dua perubahan dengan menarik keluar Mato Jajalo dan Isaac Succes.
Keduanya digantikan oleh Wallace Souza dan mantan pemain Barcelona, Gerard Deulofeu.
Stadion Giuseppe Meazza akhirnya bergemuruh pada menit ke-60 menyambut gol Joaquin Correa.
Menerima umpan Ivan Perisic dari lini tengah, Correa yang membuka ruang di sisi kanan pertahanan Udinese langsung melakukan akselerasi ke kotak penalti.
Correa kemudian memotong ke dalam untuk mencari ruang tembak setelah masuk ke kotak penalti Udinese.
Setelah mendapatkan ruang tembak, Correa langsung melepaskan tembakan mendatar kaki kaki kanan.
Tembakan Correa itu meluncur mulus masuk ke sisi kanan gawang Udinese yang dikawal oleh Marco Silvestri.
Itu adalah gol ketiga Correa untuk Inter Milan di Liga Italia 2021-2022.
Tepat pada menit ke-67, Inter Milan nyaris menggandakan keunggulan andai tembakan Edin Dzeko dan Denzel Dumfries tidak diblok barisan pertahanan Udinese.
Satu menit berselang, Correa berhasil mencetak gol keduanya untuk menggandakan keunggulan Inter Milan.
Gol kedua Inter Milan berawal dari umpan terobosan Alessandro Bastoni ke arah Dumfries yang membuka ruang di sisi kiri pertahanan Udinese.
Dumfries yang lolos jebakan offside kemudian langsung mengirim umpan silang mendatar setelah masuk ke sepertiga akhir wilayah permainan Udinese.
Umpan Dumfries itu mengarah tepat ke Correa yang tidak terkawal di kotak penalti Udinese.
Mendapatkan ruang tembak, Correa langsung melepaskan tendangan keras kaki kanan.
Tembakan Correa meluncur deras masuk ke sisi atas kanan gawang Udinese.
Tidak lama setelah melakukan selebrasi, Correa terpaksa harus mengubur mimpinya untuk mencetak hat-trick.
Sebab, Simone Inzaghi memutuskan menarik keluar Correa dan memasukkan Alexis Sanchez pada menit ke-70.
Pemain Inter Milan lainnya yang harus meninggalkan lapangan pada menit ke-70 adalah Hakan Calhanoglu.
Mantan pemain AC Milan itu digantikan oleh Arturo Vidal.
Tepat pada menit ke-83, Udinese sebenarnya berhasil mencetak gol lewat sepakan Deulofeu.
Namun, gol tersebut langsung dianulir karena terjadi pelanggaran sebelum Deulofeu melepaskan tembakan kaki kanan.
Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 2-0 untuk keunggulan Inter Milan bertahan hingga akhir pertandingan.
Inter Milan 2-0 Udinese (Joaquin Correa 60', 68')
Susunan pemain
Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 37-Milan Skriniar, 13-Andrea Ranocchia, 95-Alessandro Bastoni; 2-Denzel Dumfries, 23-Nicolo Barella (12-Sensi 80'), 77-Marcelo Brozovic, 20-Hakan Calhanoglu (22-Vidal 70'), 14-Ivan Perisic (32-Dimarco 86'); 9-Edin Dzeko (10-Lautaro Martinez 80'), 19-Joaquin Correa (7-Alexis Sanchez 70').
Cadangan: 6-De Vrij, 32-Dimarco, 36-Darmian, 22-Vidal, 5-Gagliardini, 11-Kolarov, 12-Sensi, 8-Vecino, 97-Radu, 10-Lautaro Martinez, 7-Alexis Sanchez, 33-D'Ambrosio.
Pelatih: Simone Inzaghi
Udinese (3-4-2-1): 1-Marco Silvestri; 50Rodrigo Becao, 17-Bram Nuytinck, 3-Samir; 19-Jens Stryger Larsen (5-Arslan 70'), 8-Mato Jajalo (11-Walace 58'), 6-Jean-Victor Makengo (13-Udogie 70'), 16-Nahuel Molina (93-Soppy 89'); 37-Roberto Pereyra, 7-Isaac Success (10-Deulofeu 58'); 9-Beto.
Cadangan: 10-Deulofeu, 5-Arslan, 11-Walace, 65-Carnelos, 93-Soppy, 2-Perez, 87-De Maio, 20-Padelli, 24-Samardzic, 45-Forestieri, 13-Udogie, 4-Zeegelaar.
Pelatih: Luca Gotti
.
.
.