Kebangkitan Manchester United Makan Korban, Tottenham Hotspur Pecat Pelatih

TRIBUNBATAM.id - Kebangkitan Manchester United di Liga Inggri makan korban. Tottenham Hotspur resmi memecat Nuno Espirito Santo dari kursi pelatih setelah kalah 3-0 dari Setan Merah.

Di laga Manchester United vs Tottenham Hotspur, Ole Gunnar Solksjaer sebenarnya yang diambang pemecatan.

Namun Ole Gunnar Solksjaer bisa bernapas lega karena Manchester United melibas Tottenham Hotspur dengan skor telak.

Pemecatan Nuno Espirito Santo diumumkan lewat situs resmi dan akun media sosial Tottenham Hotspur pada Senin (1/11/2021).

"Hari ini klub mengumumkan bahwa Nuno beserta jajaran staf yang terdiri dari Ian Cathro, Rui Barbosa, dan Antonio Dias telah dibebastugaskan," tulis Tottenham Hotspur dalam situs resmi mereka.

Direktur Sepak Bola Tottenham Hotspur, Fabio Paratici, mengucapkan salam perpisahan kepada mantan pelatih klub tersebut.

"Saya tahu bagaimana Nuno dan stafnya ingin sukses dan keputusan ini juga disesali oleh klub," ucap Paratici seperti dilansir BolaSport.com dari situs Tottenham Hotspur.

Baca juga: Manchester United vs Manchester City, Setan Merah Butuh Magis Cristiano Ronaldo

"Nuno seorang pria yang baik dan ia akan selalu disambut dengan baik di Tottenham Hotspur," kata Paratici menambahkan.

Pelatih baru Tottenham Hotspur akan diumumkan dalam beberapa waktu ke depan.

Pelatih asal Portugal tersebut baru empat bulan menangani Tottenham Hotspur.

Hasil yang tidak kunjung membaik membuat klub harus mengakhiri kerja sama singkat dengan Espirito Santo.

Klub yang kerap disebut Spurs tersebut saat ini berada di peringkat ke-8 klasemen sementara Liga Inggris.

Koleksi 15 poin dari 10 laga yang dimainkan Spurs dinilai kurang maksimal oleh klub.

Puncak kesabaran klub habis usai Spurs kalah 0-3 dari Manchester United di Liga Inggris pada akhir pekan lalu.

Hasil tersebut memperburuk rekor Nuno Espirito Santo yang hanya menang dua kali dalam lima laga terakhir di semua ajang

Baca juga: Manchester United Menang, Ole Puji Performa Ronaldo-Cavani: Mereka Bermain Baik

Kebangkitan Manchester United

Pertandingan pekan 10 Liga Inggris 2021-2022 antara Tottenham Hotspur vs Manchester United berakhir dengan skor 0-3.

Bermain di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (30/10/2021) malam, Manchester United melibas tuan rumah dengan skor cukup telak. Tiga gol tanpa balas.

Kemenangan atas Tottenham ini sekaligus mengakhiri performa buruk Manchester United di Liga Inggris dalam dua pekan terakhir.

Tidak hanya itu, gonjang-ganjing perihal masa depan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solksjaer, sedikit mereda usai The Reds Devils (julukan Manchester United) berhasil menang.

Oleh karenanya, Ole tak lupa untuk memuji performa para pemain Manchester United. Khususnya sang mega bintang, Cristiano Ronaldo, dan penyerang kawakan Edinson Cavani.

Bagi Ole, duo veteran ini menjadi bintang lapangan malam tadi.

Keduanya juga mampu memimpin barisan pemain muda Manchester United untuk tetap tampil maksimal walau isu tak sedap menerpa.

"Mereka [Ronaldo-Cavani] bermain baik. Kinerja dan kualitas yang mereka berikan tak ada duanya," kata Ole seusai laga, dilansir dari lama resmi klub.

Bukan tanpa alasan, Cristiano Ronaldo dan Cavani sama-sama mencetak satu gol dalam laga big match tadi malam.

Bahkan, CR7 (julukan Ronaldo) juga menyumbangkan satu assist untuk terciptanya gol Edinson cavani.

Sementara, gol ketiga dicetak pemain muda Manchester United Marcus Rashford.

Kemenangan ini tentu sangat berarti bagi anak asuh Ole Gunnar Solksjaer.

Apalagi mereka mengalami dua kekalahan menyakitkan pada dua pekan terakhir Liga Inggris.

Pekan 8 Liga Inggris, Manchester United kalah dari Leicester City dengan skor 4-2.

Pada pekan 9, The Red Devils kembali menuai kekalahan memalukan dari rival abadinya Liverpool.

Bermain di kandang sendiri, Manchester United kalah 0-5.

"Anak-anak [bermain] sangat bagus, mereka bekerja sangat keras."

"Kami sudah punya rencana [melawan Tottenham]."

"Kami duduk bersama para pemain, memastikan bahwa semua setuju dengan rencana ini," ujar Ole senang.

"Hal terpenting bagi para penggemar dan saya serta para pemain adalah kami terhubung bersama," kata manajer asal Norwegia seperti dikutip dari bbc.

“Ini merupakan pekan yang sulit bagi para pemain, klub, para penggemar, bagi saya."

"Saya telah menjauh dari sebagian besar kebisingan."

"Tetapi Anda tahu apa yang terjadi di luar sana dan Anda tahu kalau Anda harus meningkatkan kinerja."

"Setiap kali Anda kalah dalam pertandingan, itu adalah perasaan terburuk di dunia sebagai pelatih atau manajer."

"Kami membutuhkan waktu seminggu penuh untuk memperbaiki performa ini," katanya.

Berkat hasil ini, Manchester United kini berada di posisi 5 klasemen Liga Inggris 2021-2022.

Manchester United berhasil mengumpulkan sebanyak 17 poin dari 10 pertandingan yang telah dimainkan. Dengan rincian, 5 kemenangan 2 seri dan 3 kali kalah.

Jumlah poin ini sama dengan Arsenal. Akan tetapi, Manchester United unggul dari segi produktivitas gol.

(tribunbatam.id/ichwannurfadillah)