Tammy Abraham Kurang Bertaji di Laga AS Roma vs AS Milan, Kepercayaan Fans Mulai Kendor

TRIBUNBATAM.id - Striker AS Roma Tammy Abraham menuai sorotan kala melawan AC Milan di laga Liga Italia.

Karena penampilan kurang bertaji, Tammy Abraham ditarik keluar oleh Jose Mourinho.

Dalam pertandingan itu, AS Roma kalah 1-2 dari AC Milan.

Media-media olahraga Italia memberikan rating rendah kepada Tammy Abraham. 

“Ini pertama kalinya Abraham diganti dalam pergantian teknis,” tulis Il Corriere dello Sport.

"Dia sangat tidak berbahaya sehingga dia meyakinkan Mourinho untuk menggantikannya," ujarnya.

Dua gol AC Milan dicetak Zlatan Ibrahimovic (25') dan Franck Kessie (p57').

Baca juga: AC Milan Menang Lawan AS Roma, Stefano Pioli: Kami Sudah Yakin Menang

Baca juga: AS Roma Kalah Lawan AC Milan, Takut Dihukum Jose Mourinho Tolak Bicara Wasit

Satu gol balasan AS Roma dicetak jelang akhir pertandingan oleh Stephan El Shaarawy (90+2').

Pertandingan ini berlangsung dengan tensi tinggi dan banyak aksi protes pemain karena keputusan wasit yang dinilai kontroversi.

Pelatih AS Roma Jose Mourinho bahkan menolak membicara wasit setelah pertandingan meski ia sangat marah dengan keputusan wasit memberikan penalti kepada AC Milan.

Jose Mourinho bahkan hanya wawancara singkat dengan media usai pertandingan setelah timnya kalah.

Jose Mourinho menolak menjawab pertanyaan media atau tidak mau menyebutkan wasit karena khawatir mendapat hukuman dan tidak bisa menemani timnya pekan depan.

Ini adalah kekalahan kandang pertama di Serie A dalam karier Jose Mourinho setelah 43 pertandingan tak terkalahkan, tetapi juga yang pertama bagi Giallorossi di liga sejak Maret 2021.

Zlatan Ibrahimovic menginspirasi kemenangan bagi Rossoneri, mencetak gol dengan tendangan bebas yang menembus dinding dan menghasilkan penalti yang dikonversi oleh Franck Kessie.

Baca juga: AS Roma vs AC Milan, Tendangan Ibrahimovic Kecepatan 101 km/jam Hancurkan Mimpi Jose Mourinho

Stephan El Shaarawy membalaskan satu gol dalam penghentian setelah Theo Hernandez mendapat kartu merah, tetapi itu tidak cukup untuk membalikkan keadaan.

Jose Mourinho menolak menjawab pertanyaan dari stasiun televisi penyiar pertandingan.

Jose Mourinho berasumsi tanggapan akan memicu larangan pada dirinya di pinggir lapangan.

"Pujian untuk Milan," katanya kepada DAZN.

“Saya tidak ingin mengatakan apa-apa lagi, karena kalau tidak, saya tidak akan berada di pinggir lapangan minggu depan."

“Saya marah pada kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan kepada para penggemar Roma."

"Kami tidak bermain bagus, tapi kami mempertaruhkan segalanya di lapangan."

"Kami memiliki rasa hormat itu, yang lain tidak, dan itu membuat saya marah."

"Itu semuanya," katanya.

Dia kemudian berlalu.

Mourinho juga menghadiri konferensi persnya dengan kecepatan yang sama, hanya menambahkan satu kalimat lainnya.

"Saya berusaha dan tidak menunggu wasit," katanya.

Bek AS Roma Gianluca Mancini juga menyampaikan ketidakpuasannya pada kepemimpinan wasit dalam pertandingan melawan AC Milan.

Menurut dia, seharusnya wasit tidak memberikan hadiah penalti kepada AC Milan. 

“Di Liga Premier, mereka akan tertawa jika Anda memimpin (pertandingan) seperti itu,” katanya.

“Kami berbagi kemarahan dengan pelatih, semua orang melihat insiden itu. Insiden di kotak penalti dengan Ibanez sama sekali bukan (tidak layak dihukum) penalti," ujarnya.

"Wasit disuruh melihatnya lagi di VAR, dia bertahan dengan keputusan itu, ”kata bek tengah Mancini kepada DAZN.

“Bek tidak boleh melakukan tekel, kami harus melompat dengan tangan di belakang, itu bukan sepakbola. Lalu ada penalti besar di akhir di mana Kjaer menangkap Pellegrini di tulang kering," ujarnya.(tribunbatam)