MOTOGP
Berita MotoGP - Jorge Martin Ungkap 'Hantu Sirkuit' di MotoGP yang Bikin Dirinya Ketakutan
Pebalap MotoGP asal Portugal Jorge Martin mengungkap bagaimana cara dia menghilangkan hantu menakutkan dari balapannya di MotoGP sejak enam bulan lalu
TRIBUNBATAM.id - Meski di atas motor terlihat gahar dan garang, ternyata sejumlah rider MotoGP menyimpan ketakutan tertentu suatu hal.
Para rider menyebut ketakutannya itu sebagai hantu.
Jorge Martin, pebalap andalan Pramac Racing asal Portugal misalnya hingga kini belum bisa mengatasi ketakutannya terhadap tikungan 7.
Di sirkuit apa pun, setiap bertemu tikungan 7, Jorge Martin mengaku akan selalu merasakan was-was.
Dilansir dari Motosan, Minggu (7/11/2021), Jorge Martin pernah cedera patah tulang.
Cedera itu menjadi kenangan terburuk bagi Jorge Martin.
Jorge Martin berusaha menghilangkan ketakutannya tersebut.
Enam bulan berlalu, ia mengaku puas telah menghilangkan hantu itu dari dirinya.
Jorge Martin mengaku senang bisa berakselerasi dengan baik di sirkuit Portimao.
Hal itu juga membuatnya melupakan semua hantu masa lalu.
Jorge Martin kembali ke trek Portugal dan berakhir di jalan yang tidak terduga.
Ketujuh dalam perlombaan dan dengan kepuasan telah mengatasi bagian traumatis dari karir olahraganya.
Simak kutipan wawancara media dengan Jorge Martin dilansir dari Motosan.
Takut jatuh lagi
“Setiap lap saya sedikit takut di Tikungan 7 karena motor sangat gelisah di beberapa bagian lintasan."
"Tapi kecepatannya bagus, sebenarnya saya cukup senang dengan balapannya ”.
Perasaan saat Balapan:
"Aku senang. Dalam dua belas lap pertama, kecepatannya sama dengan para pembalap di depan."
"Saya telah mencoba segalanya di belakang Fabio dengan Yamaha, tetapi kami sedikit kehilangan."
"Saya juga lebih cepat dari Alex Márquez."
"Saya menantikan balapan terakhir sekarang."
"Penting untuk melakukan balapan ini dengan baik karena kami belajar beberapa hal.”
Kepuasan pekerjaan:
“ Aku benar-benar tidak bisa mengeluh."
"Enam bulan lalu setelah FP1 saya masih di tempat tidur dengan delapan patah tulang di rumah sakit, sekarang saya di sini lagi."
"Saya mencoba ban keras pada hari Sabtu, tapi itu tidak bagus."
"Pilihan ban saya pada akhirnya baik-baik saja, meskipun lebih panas."
"Hanya ada penurunan tajam pada ban setelah sekitar dua belas lap."
"Tetap saja, itu adalah salah satu balapan terbaik saya musim ini," katanya.
(Aminuddin
Sumber : Motosan