Berita AS Roma - Tammy Abraham Diminta Mourinho Jadi Monster, Mkhitaryan Main 5 Tahun Lagi

ROMA, TRIBUNBATAM.id - Mantan striker Chelsea Tammy mengungkapkan pengaruh Jose Mourinho pada perkembangan kualitasnya sejak pindah ke AS Roma.

Tammy Abraham mengatakan Jose Mourinho telah mengajarinya untuk menjadi "monster" saat ia terus mengembangkan gaya agresif di bawah arahan sang pelatih AS Roma.

Striker berusia 24 tahun itu gagal mendapatkan tempat utama di skuad The Blues, namun sekarang menjadi andalan tim inti Jose Mourinho di Olimpico.

Tammy Abraham mengatakan pelatih asal Portugal itu telah membantu dalam perkembangan kualitasnya.

Ditanya mengenai apa yang telah dipelajarinya dari metode Jose Mourinho?

Pemain internasional Inggris yang menutup lembaran 5 tahun kariernya di Chelsea itu mengatakan: "Jadilah monster yang benar-benar hebat!"

Baca juga: Berita AS Roma - Hadapi Masa Sulit, Giallorossi Jaga Kepercayaan Jose Mourinho

Baca juga: AS Roma dalam Periode Buruk Bersama Jose Mourinho, Sabatini: Beri Mou Waktu

"Saya pikir salah satu hal yang ia katakan adalah saya ini merupakan pemain yang terlalu baik."

"Anda harus menunjukkan agresivitas seiring bertambahnya usia sebagai striker."

"Ini tidak selalu tentang bersikap baik di lapangan."

"Anda membutuhkan karakter itu, Anda membutuhkan hal itu untuk menakut-nakuti para bek."

"Saya pikir itu adalah sesuatu yang saya pelajari dan menjadi lebih baik."

Tammy Abraham telah mencatatkan lima gol dan dua assist dalam 17 pertandingan pertamanya di semua kompetisi untuk AS Roma.

AS Roma saat ini menduduki urutan keenam di klasemen Serie A Liga Italia 2021-2022.

Baca juga: Semen Padang vs PSMS Medan Live Indosiar 18.30 WIB, Wajib Menang Untuk Peluang 8 Besar

Baca juga: Kisah Pemain Persib Supardi Nasir, Awal Jadi Pemain Bola, Jadi Kapten Hingga Momen Istimewa

Pemain berusia 24 tahun itu baru mencetak satu gol dari delapan pertandingan terakhirnya, tapi tidak menyesal meninggalkan zona nyamannya di Inggris untuk menjajal tantangan baru di Italia.  

Tammy Abraham, yang masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan Inggris 5-0 atas Albania di kualifikasi Piala Dunia 2022, Sabtu (13/11), mengungkapkan alasannya mau meninggalkan Chelsea.

"Selalu sulit, pergi dan pindah ke negara yang berbeda dan juga budaya yang tidak sama."

"Saya merasa semakin cepat saya beradaptasi maka semakin baik, dan mulai mempelajari berbagai jenis sepakbola dan gaya yang berbeda."

"Saya telah melebarkan sayap saya dan mudah-mudahan saya dapat mempertahankan tingkat penampilan yang saya butuhkan untuk tetap berada di tim."

"Tentu saja [Piala Dunia] ada di benak saya, tapi sebenarnya saya hanya ingin bermain sepakbola."

"Bagi saya, ini masih awal karier dan saya hanya merasa perlu keluar dan memainkan beberapa pertandingan untuk terus meningkat dan mencapai target level tertinggi dan mudah-mudahan saya bisa terus berjuang," katanya.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Afghanistan Kick Off 21.00 WIB, Taliban Bikin Timnas Afghanistan Dilema

Baca juga: Timnas Indonesia vs Afghanistan Live Indosiar 21.00 WIB, Lebih Fokus, Lebih Kuat, Lebih Berani

Henrikh Mkhitaryan Masih Ingin Main 5 Tahun Lagi

Gelandang Roma Henrikh Mkhitaryan menegaskan dia masih bisa bermain selama lima atau enam tahun lagi dan akan kembali ke Dortmund suatu hari nanti.

Pemain internasional Armenia itu berbicara kepada saluran Jerman Sport 1 menjelang kualifikasi Piala Dunia melawan Jerman.

“Saya tetap berhubungan dengan orang-orang di Jerman dan tidak pernah melupakan waktu saya di Dortmund, periode terbaik dalam karir bermain saya,” kata Mkhitaryan.

“Saya tidak akan pernah melupakan waktu indah yang saya habiskan di sini,” katanya seperti dikutip dari Football Italia.

Dia sekarang menjadi pemain reguler di starting XI Roma setelah pindah dari Arsenal awalnya dengan status pinjaman pada 2019 dan kemudian secara permanen selama musim panas 2020.

“Saya tetap berhubungan dengan Jerman dan tidak akan pernah melupakan waktu saya di sana."

"Saya akan selalu mengingat waktu yang dihabiskan di sana, dan itu adalah periode paling berpengaruh dalam karir saya juga.”

Henrikh Mkhitaryan sering bepergian, juga bermain di Shakhtar Donetsk, Metalurg dan Borussia Dortmund.

“Mereka melatih dan mantan rekan setim saya menjadikan saya pemain seperti sekarang ini."

"Satu hal yang pasti, saya akan kembali ke Dortmund."

"Saya tidak tahu sekarang apakah itu sebagai pemain, tetapi tentu saja sebagai penonton,” katanya.

Pemain berusia 32 tahun itu masih dalam masa jayanya dan ditanya berapa lama dia akan bertahan.

“Sejauh yang saya ketahui, saya ingin itu bertahan selama mungkin, tetapi itu tergantung pada banyak faktor."

"Pada usia ini, tidak mudah untuk merawat tubuh Anda."

“Pikiran saya mengatakan: Anda dapat dengan senang hati melakukan lima atau enam tahun lagi."

"Saya berharap tubuh saya merasakan hal yang sama."

"Tetapi saya menyadari bahwa tidak banyak waktu yang tersisa, jadi saya mencoba menikmati setiap detik dengan penuh,” katanya. (nandarson)