WISATA KEPRI
Destinasi Wisata Kepri di Natuna Ini Ternyata Punya Pesan Hidup Mendalam
Destinasi wisata Kepri ini tak hanya terkenal akan keindahan alamnya. Siapa sangka tersimpan cerita yang sarat akan pesan hidup di dalamnya.
Si suami adalah seorang nelayan sedangkan sang istri hanya disibukkan dengan pekerjaan rumah.
"Mereka hidup bertetangga, namun istrinya itu termasuk orang yang pelit kepada tetangganya. Bahkan saking pelitnya si istri nelayan ini ketika tetangganya meminjam tampis atau tampah (alat membersihkan beras) ia tidak pernah meminjamkannya," kata Suparman.
Wanita kikir nan pelit ini lupa kalau suatu saat akan butuh bantuan tetangganya.
Hingga suatu saat si istri nelayan tersebut sedang hamil besar. Detik-detik melahirkan segera tiba. Saat itu suaminya pergi melaut untuk mencari nafkah.
"Setelah si suami ini pulang ke rumah, ia mendapati istrinya sedang sakit karena hendak melahirkan, lalu mereka berdua meminta bantuan kepada tetangganya untuk membantu proses persalinan. Karena istrinya ini orang yang pelit alias tidak pernah membantu tetangganya yang membutuhkan bantuan, akhirnya dia menuai hasil perbuatannya sendiri," ujarnya.
Tidak ada seorang pun yang mau membantu proses persalinannya.
Hingga pasangan suami istri itu memutuskan untuk pergi mencari bantuan orang lain dengan menyeberangi lautan.
"Tapi ketika mereka mau pergi, semua barang-barang miliknya turut dibawa sehingga sampan yang dikendarai itu sarat akan muatan. Saat di perjalanan, sampan mereka tenggelam dan si istri berakhir dengan menjadi sebuah pulau yang saat ini dinamakan Pulau Senoa.
Baca juga: Objek Wisata Lingga Ini Sarat Nilai Sejarah, Pilihan Destinasi Wisata Kepri
Baca juga: Pulau Ini Tak Hanya Destinasi Wisata Kepri, Tapi Juga Lokasi Konservasi Penyu
Sedangkan si suami tidak tahu hilang entah kemana," jelas Suparman.
Ia melanjutkan, di balik kisah Pulau Senoa ini ada pesan moral yang bisa dipetik.
Kita hidup bertetangga harus rukun dan saling membantu. Seperti pepatah orang bijak, 'apa yang ditanam, maka itu yang dituai'.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri Buralimar sebelumnya optimistis geliat pariwisata di Kepri perlahan namun pasti bangkit dari pandemi covid-19.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini Buralimar berharap Kepulauan Riau yang menjadi pintu masuk bagi wisatawan asing bisa disambut dengan baik.
Ia juga berharap di tahun 2022 di awal Januari mendatang tidak ada lagi antigen maupun PCR.
Meski demikian, pemberian vaksinasi corona secara penuh wajib dilakukan untu menjamin imun tubuh.
Baca juga: Jadi Destinasi Wisata Kepri, Pulau Pangeran Anambas Catat Prestasi Level Nasional
Baca juga: Pemandian Air Terjun Batu Ampar Jadi Destinasi Wisata Kepri