Jokowi Ingin Ketemu PM Singapura di Bintan, Bahas Pembukaan Perbatasan 2 Negara
Jokowi ingin bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong untuk membahas pembukaan perbatasan kedua negara yang masih tertutup akibat pandemi.
Jokowi juga tidak terburu-buru mengubah situasi pandemi ini ke endemi atau hidup berdampingan dengan virus.
Ia telah memerintahkan otoritas kesehatan untuk menyusun strategi untuk itu, tetapi belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Semua akan dilakukan secara bertahap. Kami Indonesia tidak ingin terburu-buru menuju endemic state. Kami ingin merencanakan dengan matang. Ada transisi dari pandemi ke endemik. Kami akan pindah ke situasi endemik begitu kita benar-benar siap,” kata Jokowi.
Pintu dengan Malaysia
Pada Rabu lalu, Indonesia dan Malaysia sepakat untuk memulai pengaturan koridor perjalanan antarakedua negara melalui mekanisme Vaccinated Travel Lane (VTL).
Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan antara Jokowi dengan PM Malaysia di Istana Bogor.
Malaysia yang juga mengalami penurunan kasus secara signifikan hingga pekan pertama November 2021, kembali mengalami kenaikan kasus pada pekan terakhir, dari rata-rata 4.000-an kasus per hari menjadi 6.500-an kasus.
Namun dua hari terakhir, Menteri Kesehatan Malaysia Dr Noor Hisham menyebutkan kembalinya trend penurunan pada dua hari terakhir.
Pada Minggu (14/12) siang, kasus harian terbaru 5.162 kasus. Jumlah ini turun 647 kasus dibanding Sabtu, 5.809.
“Saat ini ada 524 pasien yang dirawat di ICU, 486 di antaranya positif, sedangkan 38 lainnya suspek,” katanya, seperti dilansir Berita Harian Online.
Dalam jumpa pers bersama, PM Ismail Sabri mengatakan, koridor perjalanan kedua negara akan diutamakan bagi mereka yang divaksinasi lengkap.
VTL ini untuk tahap awal akan diujicoba untuk kategori kunjungan resmi, perdagangan, pengobatan serta kemanusiaan. Kunjungan VTL tanpa karantina ini diharapkan mulai dilaksanakan awal tahun 2022. (yan)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google