BEGINI Kondisi Siswa SMK di Batam yang Dibacok Teman Kelasnya Akibat Sering Mengejek

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kondisi siswa sebuah SMK di Batam yang dibacok temennya kini sudah mulai membaik setelah satu minggu menjalani perawatan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).

Sebelumnya diberitakan, siswa kelas 3 salah satu SMK di Batam berinisial A itu menjadi korban pembacokan teman kelasnya.

Kini, dia akhirnya bisa pulang ke rumahnya.

“Korban sudah sehat serta pulih usai menjalani perawatan setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Budi Kemuliaan dan saat ini sudah di rumahnya di daerah Batu Aji,” ujar Kanit Reskrim Iptu Rio Ardian, Senin, (22/11/2021).

Rio mengatakan, penyidik sudah mengambil keterangan korban di kediamannya. 

“SPDP (Surat Perintah Dimulai Penyidikan) sudah disertakan kepada pihak Kejaksaan Negeri Batam (Kejari Batam),” papar Rio.

Diberitakan sebelumnya, aksi pembacokan terhadap siswa SMK di depan futsal M-City atau tepatnya di SPBU Majesti, Kecamatan Bengkong Kota Batam masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Selain pelaku dan korban yang merupakan teman satu sekolah mereka juga memiliki nama Inisial yang sama yakni A.

Aksi pembacokan tersebut spontan membuat para pengunjung SPBU Majesti kaget karena darah korban bersimbah di lokasi tersebut.

Baca juga: PROMO! Mainan Anak di Kidz Station Grand Batam Mall Diskon hingga 70 Persen

"Kejadiannya tersebut sekitar pukul 10.30 WIB. Ketika saya baru keluar dari toilet dan saya melihat darah sudah ada di lantai," ungkap Pak Gondrong, OB lapangan futsal M-City di lokasi kejadian.

Korban dibacok di bagian kepala dan kedua tangannya yang mana korban mengalami luka yang cukup serius.

“Mereka berdua sama-sama masih sekolah, kurang tahu saya, seragamnya hampir sama,” ungkapnya.

Untung saja ada seorang anggota TNI AL di lokasi tersebut yang sedang main futsal sehingga pelaku langsung diamankan dan diserahkan ke Polsek Bengkong.

Kapolsek Bengkong, AKP Bob Ferizal saat ditemui TRIBUNBATAM.id di Mapolsek Bengkong menceritakan bahwa pelaku merupakan teman sekelas korban di salah satu SMK swasta di Bengkong.

"Baik korban maupun pelaku merupakan teman satu kelas.” ujar Bob.

Aksi tersebut terjadi lantaran pelaku memiliki dendam terhadap korban.

Sebab, korban kerap mengejek dan menyebut nama orang tua pelaku dengan cara yang dianggap tidak sopan dan kasar.

“Pelaku yang juga berinisial A menaruh dendam karena korban sering mengeluarkan ejekan terhadap orang tuanya,” paparnya.

"Hingga sore menjelang malam ini, Penyidik sedang mengambil keterangan dengan memeriksa pelaku,” ujarnya.

Sedangkan korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di IGD Rumah Sakit Budi Kemuliaan, karena mengalami luka di kepala dan dua tangannya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google