MOTOGP
Joan Mir Lewati Musim 2021 dengan Perasa Sedikit Galau, Ini Harapannya di MotoGP 2022
Joan Mir berbicara perjalanan dirinya mengarungi musim 2021 dan harapan-harapannya di 2022
TRIBUNBATAM.id - Pembalap Suzuki Ecstar asal Spanyol, Joan Mir senang dengan performa motor yang akan dipakai ngebut di MotoGP 2022.
Selama dua hari tes pramusim 2022 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol beberapa hari lalu, performa Joan tidak begitu buruk.
Joan Mir berada di urutan enam dalam timesheet gabungan.
Berada di posisi enam tidak membuart Joan Mir patah arang.
Baginya, hasil itu sudah cukup lumayan.
Kepada jurnalis sport yang mewawancarainya, Joan Mir berbicara perjalanan dirinya mengarungi musim 2021 dan harapannya di MotoGP 2022.
Baca juga: Tes Pramusim MotoGP 2022 - Fabio Quartararo Tertinggal Jauh, Honda Pincang Tanpa Marquez
Baca juga: Koleksi Mobil Mewah Quartararo Bertambah Usai Juara MotoGP 2021 Terbaru BMW M5 CS
Berikut ucapan Joan saat diwawancarai dilansir dari situs Motosan edisi Minggu 21 November 2021:
Bagaimana Menurutmu kompetisi 2021?
Saat di Misano, saya berkata, saya ingin ini (musim 2021) segera berakhir, pas di Portimao saya datang dengan mood yang bagus, di Valencia kami melalui akhir pekan yang enak, dan semua itu membuat saya antusias menyelesaikan musim.
Saya mau bilang, selalu ada keseimbangan positif, musim yang bagus.
Kami tidak mau bilang musim ini buruk dengan finis di urutan ke ketiga.
Tapi kami datang dengan harapan lebih lagi, setelah melewati musim sebelumnya (2019) (sebagai juara).
Baca juga: Jadwal Indonesia Open 2021, Marcus/Kevin, Gregoria dan Shesar Main di Hari Pertama
Baca juga: Sedang Berlangsung Live Streaming PSMS Medan vs PSPS Riau, Ansyari Lubis: Penentuan Nasib
Kami waktu itu berharap bisa lebih berjuang lagi demi memenangkan lebih banyak balapan, tentu bukan saja perebutan podium, tapi demi memenangkan balapan.
Apa yang terjadi, di tahun ini, ada beberapa yang cukup mengecewakan.
Saya suka kemenangan, sesuatu yang mungkin banyak orang sulit terima.
Apa kelemahan Anda di balapan 2021?
Saya pikir poin kelemahan kami yakni, rider lain telah meningkat jauh lebih dari kami.
Itulah yang terjadi.
Selama musim kami telah meningkat hal-hal, tetapi tentu saja melewati musim, misalnya tanpa perangkat- perangkat yang memberikan keuntungan besar menyebabkan kamu kehilangan banyak posisi di grid, beberapa balapan hilang di garis finish.
Kami tidak akan mampu melewatinya dengan baik jika kami ingin memperjuangkan gelar
Apakah Anda Ingin Suzuki berbuat lebih?
Saya bukannya berharap lebih dari Suzuki, karena awalnya saya tidak berpikir yang lain akan meningkat begitu banyak.
Namun kenyataannya mereka ternyata telah meningkat, dan itu sebuah fakta.
Ketika mereka sadar bahwa mereka meningkat, mereka menginginkan hal-hal lain juga ditingkatkan.
Tetapi selama musim kami tidak punya banyak tes untuk peningkatkan.
Anda Datang ke sirkuit sebagai yang difavoritkan namun hasil tidak seperti yang Anda harapkan. Bagaimana pendapatmu?
Menang, itu seperti perasaan lapar, itu poinnya.
Di awal 2020, saya membayangkan akan tiba dan bercita-cita naik podium.
Saya datang ingin menjulurkan kepala, datang untuk menikmati balapan.
Tetapi kemenangan pada 2020 itu berakhir dengan hal-hal tidak menyangkan, karena Anda selalu menginginkan lebih.
Terakhir, apa keinginan Anda tahun depan?
"Pertama-tama, buat saya, tes berjalan bagus, bahwa semuanya berjalan sebagaimana mestinya dan punya banyak amunisi untuk bertarung di tahun depan," katanya.
Penulis : Aminuddin
Sumber: Motosan