Fakta Menarik PSIS Semarang vs PSM Makassar: Banjir Kartu Hingga Drama Adu Mulut

TRIBUNBATAM.id - Duel PSIS Semarang vs PSM Makassar di pekan ke-13 BRI Liga 1 menyajikan drama sengit.

Baru 5 menit laga berjalan, petaka terjadi di zona pertahanan Juku Eja.

Bruno Silva, sang striker Laskar Mahesa mengoyak jala gawang Hilman Syah.

Pemain andalan asal Brasil itu cerdik membaca situasi.

Ia berhasil menyambar bola liar yang mengalir di muka gawang akibat eror pemain bertahan PSM.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor BRI Liga 1 Setelah PSIS Menang, Persipura Menang, PSS Sleman Imbang

Enam menit berselang, Bruno Silva nyaris menggandakan keunggulan andai sepakan bebasnya tidak membentur mistar gawang.

Kecolongan 1 gol di babak awal, Iham Udin Armayn dan kawan-kawan begitu bernafsu membalas.

Namun, usaha melempem, satu pun peluang dikonversi menjadi gol.

Di babak kedua, serangan PSM makin memanas. Juru taktik Juku Eja, Milomir Seslija mengubah taktik dengan memasukan Anco Jaksen dan mendepak lham Udin Armayn.

Kehadiran Anco efektif, PSM mampu menaikan tempo serangan ke kubu PSIS.

Jelang laga berakhir, Anco nyaris membobol jala gawang PSIS.

Tembakannya di kotak penalti mengarah langsung ke gawang namun bola berhasil dipeluk kiper Jandia Eka Saputra.

Laga sengit kedua tim ditutup dengan kemenangan tipis PSIS, 1-0.

PSM harus mengakui kedigdayaan Laskar Mahesa Jenar di pekan ke-13 BRI Liga 1 2021-2022.

Berikut fakta-fakta yang dirangkum pada laga PSIS Semarang vs PSM Makassar di Stadion Maguwohardjo, DI Yogyakarta:

Kocok Taktik Juru Taktik

Menghadapi Laskar Phinisi, pelatih kepala PSIS Semarang, Imran Nahumarury turun dengan formasi 4-3-3.

Imran memasang Septian David, Hari Nur dan Bruno Silva untuk tugas utama menyerang dan menjebol gawang PSM Makassar.

Di belakang Bruno, play maker Jonathan Cantilana ditugaskan mengawal Bruno.

Langkah ini cukup efektif, Bruno menunaikan tugasnya dengan baik dengan menjebol gawang di menit awal bentrokan.

Di kubu PSM Makassar, pelatih kepala Milomir Seslija memainkan formasi 3-4-2-1.

Milo melakukan rotasi dengan tidak memainkan Anjo Jansen di babak pertama.

Ia memilih memasang Azka Fauzi, Ilham Udin Armayn dan Wiljam Pluim sebagai serdadu yang bertanggung jawab menyusun serangan dan juga mencetak gol gawang PSIS Semarang.

Sayang, taktik Milo gagal berbuah angka.

Di babak kedua, Milo melakukan perombakan strategi dengan menarik Ilham Udin Armayn dan menukarnya dengan Anco Jaksen.

Namun, perubahan strategi tetap gagal membungkam serdadu PSIS.

Anco malah dihadiahi kartu kuning setelah berseteru panas dengan kiper Jandika di sisa waktu pertandingan babak kedua.

Gol Ketiga 'Si Gundul' Bruno Silva

PSIS Semarang mengantongi tiga poin setelah membungkam PSM Makassar dengan skor tipis 1-0 pada matchday ke-13 Liga 1 Indonesia 2021/ 2022.

Gol semata wayang Laskar Mahesa Jenar dicetak oleh penyerang Bruno Silva pada menit kelima.

Dengan gol tersebut, pemain bernomor punggung sudah mengoleksi tiga gol selama musim.

Kemenangan Manis Sang Juru Taktik Baru

Imran Nahumarury, sang pelatih baru Laskar Mahesa Jenar tak menyangka anak asuhnya berhasil menekuk tim berjuluk Laskar Phinisi.

Ia mengakui, laga berlangsung begitu sengit dan tidak mudah mengingat PSM sejak awal kukuh menyerang.

"Dari awal saya katakan pertandingan lawan PSM tidak mudah sama seperti laga sebelum-sebelumnya.

Harus kerja keras, disiplin, dan fokus. Hasil dari evaluasi pertandingan kemarin, hari ini para pemain tampil kerja keras dan spartan," kata Imran.

Dia mengatakan, kembali ke jalur kemenangan bukanlah hal mudah.

Persaingan ketat di kompetisi musim ini adalah alasannya.

"Saya pikir sangat wajar, tim lawan juga menganalisa kami."

"Yang jelas saya pesan ke pemain lupakan seri satu dan dua, intinya sebagai tim harus fokus ke depan," kata Imran.

Drama Adu Mulut Anco Jansen dan Kiper Jandia Eka Putra

Lima menit sebelum wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, terlihat pemain PSIS Semarang dan PSM Makassar terlihat adu mulut yang cukup panas.

Berawal ketika Anco Jansen yang baru masuk di babak kedua terlihat marah-marah ke kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra.

Belum jelas apa yang diributkan namun nampaknya Anco Jansen diduga kesal karena Jandia Eka mengulur-ulur waktu.

Saat dipisah oleh rekan timnya, dari mulut Anco Jansen tampak mengadu dan diduga mengatakan bahwa Jandia Eka sempat meludahi dirinya.

Wasit yang melihat adu mulut keduanya datang melerai dan menjauhkan keduanya.

Namun keributan tak juga mereda. Wasit bahkan sampai menghadiahi keduanya kartu kuning.

Diganjal kartu kuning, Jandia makin tersulut emosi.

Meski tidak begitu jelas penyulut adu mulut, keduanya tetap melanjutkan keributan usai peluit panjang dibunyikan.

Kartu Kuning

Total wasit mengeluarkan 5 kartu kuning. Tiga kartu kuning untuk PSM Makassar dan 2 kartu kuning untuk PSIS Semarang.

Kartu kuning untuk PSM diberikan kepada Zulkifli Syukur, Serif Hasic, dan Anco Jansen.

Di kubu PSIS Semarang diberikan kepada Kartika Vedhayanto Putra dan Jandia Eka Putra.

Melesak di Klasemen

Atas hasil ini, PSIS Semarang berhasil naik ke posisi empat klasemen BRI Liga 1 2021 menggusur Bali United.

Mahesa Jenar kini mengoleksi 23 poin dan memutus 2 laga terakhir tanpa kemenangan.

Sebaliknya, PSM Makassar yang menelan kekalahan harus puas bercokol di urutan 9 dengan raihan 17 poin.

Dengan kekalahan ini maka PSM Makassar dalam 3 pertandingan beruntun gagal meraup poin penuh.

( tribunbatam.id/aminuddin )