Hajatan Warga Jadi Mencekam, Oknum Perangkat Desa Aniaya Mantan Kades, Korban Tolak Damai
Mantan kepala desa menjadi korban penganiayaan oleh oknum aparatur desa yang mabuk saat menghadiri hajatan warga. Korban menolak damai.
Editor:
Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa/via TribunJatim.com
Hajatan warga di salah satu desa berubah mencekam, Minggu (21/11) malam setelah oknum perangkat desa diduga mabuk menganiaya mantan kepala desa (kades) menggunakan botol bir.
Bentuk kekerasannya pun beragam. Mulai dari kekerasan secara verbal, termasuk kekerasan fisik.
″Termasuk juga kekerasan dengan menggunakan rantai terhadap anak didik itu. Dokumennya sudah ada di kami,” ucapnya.
Menurutnya, langkah hukum yang diambil ini merupakan bentuk respon cepat dari kepolisian dalam menindaklanjuti proses hukum dugaan tindak pidana kekerasan atau penganiayaan yang terjadi di SMK Penerbangan Dirgantara Batam.
“Jika nanti telah ditemukan dua alat bukti yang kuat. penyidik akan meningkatkan proses penyelidikan menjadi penyidikan,” ujarnya.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing) (TribunJatim.com/Willy Abraham)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Penganiayaan
