LAWAN COVID19
IDI Tegaskan Tenaga Kesehatan Siap Hadapi Kemungkinan Gelombang 3 Covid-19
Tenaga kesehatan lebih siap dalam menghadapi kemungkinan gelombang ketiga Covid-19.
TRIBUNBATAM.id - Tenaga kesehatan lebih siap dalam menghadapi kemungkinan gelombang ketiga Covid-19.
Hal itu disampaian Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) terpilih Adib Khumaidi.
Untuk itu, Adib pun meminta pemerintah menjaga ketersedian obat dan alat kesehatan seperti tabung oksigen dalam mendukung kesiapsiagaan tenaga kesehatan.
"Bagaimana ketersediaan obat dan alkes harus tetap dijaga. Sekarang kita menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi. Saya yakin teman-teman di lapangan, di daerah banyak melakukan upaya, belajar dari kejadian bulan Januari, bulan Juli kemarin (lonjakan kasus kemarin)," ungkap dia dalam Dialog Semangat Selasa KCPEN, Selasa (23/11/2021).
Ia berharap ada koordinasi yang baik antara pusat dan daerah untuk mengatur strategi, dimana obat dan tabung oksigen sangat diperlukan.
Selain itu, persiapan di rumah sakit juga terus dilakukan, termasuk menyiapkan kembali ruangan atau tempat tidur untuk pasien Covid-19.
"Ini harus dilakukan sehingga kita akan siap kalau ada lonjakan, tapi mudah-mudahan tidak terjadi," imbuhnya.
Diketahui, selain penerapan PPKM Level 3 pada saat libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah bersama Satgas Covid-19 juga mengantisipasi potensi kenaikan kasus melalui berbagai strategi kebijakan.
Beberapa strategi tersebut di antaranya:
Pertama, larangan cuti atau libur bagi ASN, TNI, Polri, karyawan BUMN maupun swasta selama libur akhir tahun.
Kedua, pembatasan pergerakan masyarakat dari satu tempat ke tempat lain.
Nantinya penyesuaian syarat bepergian akan diatur dalam Surat Edaran Satgas maupun Kementerian Perhubungan.
Ketiga, pengetatan penerapan protokol kesehatan pada kegiatan masyarakat di seluruh fasilitas publik.
Keempat, pengawasan penerapan kebijakan pengendalian sampai ke tingkat komunitas beserta pendisiplinan di lapangan secara langsung.
PPKM Level 3
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) terpilih Adib Khumaidi mendukung langkah pemerintah yang akan menerapkan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia pada 24 Desember 2021 -2 Januari 2022 atau pada periode libur Natal dan Tahun Baru.
Ia menyatakan, dalam perumusan kebijakan tersebut sejumlah anggota IDI daerah turut dilibatkan.
"Yang dilakukan mulai dari tingkat pusat sampai tingkat daerah adalah melakukan satu upaya menjaga lonjakan kasus. Walaupun kita sebenarnya tidak berharap ada lonjakan kasus itu," ujar Adib dalam Dialog Semangat Selasa KCPEN, Selasa (23/11/2021).
Adib mengatakan, dalam situasi pelandaian kasus, kewaspadaan adalah kunci menekan kasus penularan.
Diperlukan kerjasama masyarakat, regulator, dan tenaga kesehatan untuk terus mempertahankan kondisi ini.
"Tiga peran utama dari masyarakat, kemudian dari regulasi pemerintah, juga dari kami tenaga kesehatan. Kalau kita tetap bisa menjaga dengan baik maka potensial dengan kasus yang kita sebut dengan gelombang ketiga, jangan sampai terjadi di Indonesia," imbuhnya.
Dari sisi tenaga kesehatan, ia menyatakan, para nakes telah lebih siap diterjunkan dalam menghadapi kemungkinan gelombang ketiga ini.
Adib pun meminta pemerintah mendukung kesiapsiagaan tenaga kesehatan dengan menjaga ketersedian obat dan alat kesehatan seperti tabung oksigen.
"Bagaimana ketersediaan obat alkes harus tetap dijaga. Ini sekarang sudah kita menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi saya yakin teman-teman di lapangan di daerah melakukan upaya, belajar banyak dari kejadian bulan Januari, bulan Juli kemarin," ungkap dia.(*)